“What happened today? What do I not

“What happened today? What do I not know?” The Emperor’s face turned sullen as he slowly asked. At the current, no matter what he chooses to do, he must maintain a state of tranquillity and not become anxious. Only by first finding out what had transpired would he understand why Jun Zhantian would drum the Generals Summoning Drum at this time! It was only after knowing all these would he be able to take the appropriate measures to resolve the problem.

“This one does not know,” The six palace attendants went on their knees, none of them able to answer the question.

“Go find out!”

“Reporting to Your Majesty, this one remembers that one long hour ago, Princess Ling Meng had requested an audience with Your Majesty. I am uncertain the reason for her request,” An eunuch stepped forward from behind the Emperor and answered in a feminine manner.

“Ling Meng? What happened to her? Ling Meng have always been well behaved. Unless something major had happened, she would not disturb me at such a late hour! Why didn’t anyone report it to me? Who was so presumptuous to the point of interfering with my matters?” The Emperor realized something out of place here.

“…” The eunuch remained silent, his eyes drifting towards the bedchambers.

“Quickly summon Ling Meng over!”

“Yes!”

“Concubine Meng! Get out here now!” The Emperor shouted out in fury. A beauty whose body was covered only in a layer of translucent cloth came out and knelt on the floor.

“Answer me, why was Ling Meng looking for me? Why did you stop her?” The Emperor’s eyes were like ice, devoid of warmth.

“The Princess… she said that someone tried to assassinate her, but I, I saw that she was not hurt and was able to talk in her usual manner, so I believed that she was only being mischievous. In addition, Your Majesty was already asleep, this concubine… dared not disturb you,” Concubine Meng answered as she trembled.

“My daughter suffered from an assassination attempt and you stopped her from meeting her father, and you had the gall to say that she was being mischievous? Hehe… You are quite the considerate concubine,” His Majesty said in a gentle voice, seemingly undisturbed by everything that had occurred. But Concubine Meng who was kneeling on the ground started trembling all over. She knew that once His Majesty used such a kind of voice to speak, it meant that someone’s head was about to roll!

The Emperor moved forward and gently whispered into her ear. “I know that someone like you would not have the guts to do something like this. However, whatever it is that your master had promised you, it would never be accomplished. I will also ensure that he fails to accomplish it!” Concubine Meng was suddenly overwhelmed with fear and stared with wide-open eyes, her body slumping onto the floor.

“Men, bring Concubine Meng away and have her sent into the Cold Palace! No one is allowed to come in contact with her!” The Emperor’s face remained calm as he declared the fate of Concubine Meng who had once stood above thousands.

“Imperial Father!” Princess Ling Meng rushed towards the Emperor; her hair was still in a bit of a mess.

“Do not be nervous, just tell me what had happened today. Come, talk to your father, make sure you tell me every detail,” The Emperor smiled kindly as he looked at his daughter, as though nothing had happened earlier; the chilling coldness within his eyes was already completely concealed.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

“What happened today? What do I not know?” The Emperor’s face turned sullen as he slowly asked. At the current, no matter what he chooses to do, he must maintain a state of tranquillity and not become anxious. Only by first finding out what had transpired would he understand why Jun Zhantian would drum the Generals Summoning Drum at this time! It was only after knowing all these would he be able to take the appropriate measures to resolve the problem.“This one does not know,” The six palace attendants went on their knees, none of them able to answer the question.“Go find out!”“Reporting to Your Majesty, this one remembers that one long hour ago, Princess Ling Meng had requested an audience with Your Majesty. I am uncertain the reason for her request,” An eunuch stepped forward from behind the Emperor and answered in a feminine manner.“Ling Meng? What happened to her? Ling Meng have always been well behaved. Unless something major had happened, she would not disturb me at such a late hour! Why didn’t anyone report it to me? Who was so presumptuous to the point of interfering with my matters?” The Emperor realized something out of place here.“…” The eunuch remained silent, his eyes drifting towards the bedchambers.“Quickly summon Ling Meng over!”“Yes!”“Concubine Meng! Get out here now!” The Emperor shouted out in fury. A beauty whose body was covered only in a layer of translucent cloth came out and knelt on the floor."Jawaban saya, mengapa Ling Meng mencari saya? Mengapa Anda berhenti dia?" Kaisar mata itu seperti es, tanpa kehangatan."Putri... dia mengatakan bahwa seseorang mencoba untuk membunuh dia, tapi saya, saya melihat bahwa dia tidak terluka dan dapat berbicara dengan cara biasa nya, jadi saya percaya bahwa ia hanya sedang nakal. Selain itu, Paduka sudah tertidur, selir ini... berani tidak mengganggu Anda, "Meng selir menjawab seperti dia gemetar."Putri saya menderita suatu upaya pembunuhan dan Anda berhenti padanya dari pertemuan ayahnya, dan Anda telah berani mengatakan bahwa dia sedang nakal? Hehe... Anda adalah cukup para selir perhatian,"mulia mengatakan dalam sebuah suara lembut, tampaknya tidak terganggu oleh segala sesuatu yang telah terjadi. Tapi Meng selir yang sedang berlutut di tanah mulai gemetar seluruh. Dia tahu bahwa setelah mulia digunakan seperti semacam suara untuk berbicara, itu berarti bahwa seseorang kepala hendak roll!Kaisar pindah ke depan dan lembut berbisik ke telinga nya. "Aku tahu bahwa seseorang seperti Anda tidak akan memiliki keberanian untuk melakukan sesuatu seperti ini. Namun, apa pun itu adalah bahwa guru Anda telah berjanji Anda, tidak pernah dapat dicapai. Saya juga akan memastikan bahwa ia gagal untuk mencapai itu!" Selir Meng tiba-tiba kewalahan dengan rasa takut dan menatap dengan mata terbuka lebar, tubuhnya merosot ke lantai."Laki-laki, membawa selir Meng pergi dan memiliki dia dikirim ke Istana dingin! Tidak diperbolehkan untuk berhubungan dengan dia!" Wajah Kaisar tetap tenang karena ia menyatakan nasib Meng gundik yang telah pernah berdiri di atas ribuan."Imperial Bapa!" Putri Ling Meng bergegas menuju Kaisar; rambutnya masih dalam sedikit berantakan."Jangan menjadi gugup, katakan saja padaku apa yang terjadi hari ini. Datang, berbicara kepada Bapamu, pastikan Anda memberitahu saya setiap detail,"The Emperor tersenyum ramah seperti dia memandang putrinya, seolah-olah tidak ada yang terjadi sebelumnya; dingin mengerikan dalam matanya sudah benar-benar tersembunyi.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

"Apa yang terjadi hari ini? Apa yang saya tidak tahu? "Wajah Kaisar berubah cemberut saat ia perlahan bertanya. Pada saat ini, tidak peduli apa yang dia memilih untuk melakukan, ia harus menjaga keadaan ketenangan dan tidak menjadi cemas. Hanya dengan terlebih dahulu mencari tahu apa yang telah terjadi akan ia mengerti mengapa Juni Zhantian akan menghidupkan Jenderal Panggil Drum saat ini! Itu hanya setelah mengetahui semua ini akan ia dapat mengambil langkah yang tepat untuk mengatasi masalah. "Yang satu ini tidak tahu," Enam petugas istana pergi pada lutut mereka, tidak satupun dari mereka mampu menjawab pertanyaan. "Go menemukan keluar! "" Pelaporan ke Mulia, ini ingat bahwa satu jam lama, Princess Ling Meng telah meminta audiensi dengan Yang Mulia. Saya pasti alasan permintaannya, "Sebuah kasim melangkah maju dari belakang Kaisar dan menjawab dengan cara yang feminin." Ling Meng? Apa yang terjadi dengannya? Ling Meng selalu berperilaku baik. Kecuali sesuatu yang besar telah terjadi, dia tidak akan mengganggu saya sama seperti akhir jam! Kenapa tidak ada yang melaporkan kepada saya? Yang begitu sombong ke titik mengganggu urusan saya? "Kaisar menyadari sesuatu keluar dari tempat di sini." ... "Kasim itu tetap diam, matanya melayang ke arah bedchambers." Cepat memanggil Ling Meng lebih! "" Ya! " "Selir Meng! Dapatkan di sini sekarang! "Kaisar berteriak marah. Sebuah keindahan yang tubuhnya ditutupi hanya di lapisan kain tembus keluar dan berlutut di lantai. "Jawab aku, kenapa Ling Meng mencari saya? Mengapa Anda menghentikannya? "Mata Kaisar yang seperti es, tanpa kehangatan." The Princess ... dia mengatakan bahwa seseorang mencoba untuk membunuh dia, tapi saya, saya melihat bahwa ia tidak terluka dan mampu berbicara dengan cara yang biasa , jadi saya percaya bahwa dia hanya menjadi nakal. Selain itu, Yang Mulia sudah tidur, selir ini ... tidak berani mengganggu Anda, "jawab Selir Meng sambil gemetar." Putri saya menderita upaya pembunuhan dan Anda menghentikannya dari pertemuan ayahnya, dan Anda memiliki empedu untuk mengatakan bahwa dia menjadi nakal? Hehe ... Anda cukup selir perhatian, "kata Mulia dengan suara lembut, tampaknya tidak terganggu oleh segala sesuatu yang telah terjadi. Tapi Selir Meng yang berlutut di tanah mulai gemetar seluruh. Dia tahu bahwa sekali Mulia menggunakan semacam suara untuk berbicara, itu berarti bahwa kepala seseorang hendak menggulung! Kaisar pindah ke depan dan dengan lembut berbisik di telinganya. "Saya tahu bahwa seseorang seperti Anda tidak akan memiliki keberanian untuk melakukan sesuatu seperti ini. Namun, apa pun yang tuanmu telah berjanji Anda, itu tidak akan pernah dicapai. Saya juga akan memastikan bahwa ia gagal untuk mencapainya! "Selir Meng tiba-tiba kewalahan dengan rasa takut dan menatap dengan mata terbuka lebar, tubuhnya merosot ke lantai." Pria, membawa Selir Meng pergi dan memiliki dia dikirim ke Istana Dingin! Tidak ada yang diperbolehkan untuk datang dalam kontak dengan dia! "Wajah Kaisar tetap tenang saat ia menyatakan nasib Selir Meng yang pernah berdiri di atas ribuan. Imperial Bapa" Princess Ling Meng bergegas menuju Kaisar "!; rambutnya masih sedikit berantakan. "Jangan gugup, katakan saja padaku apa yang telah terjadi hari ini. Ayo, berbicara dengan ayahmu, pastikan Anda memberitahu saya setiap detail, "Kaisar tersenyum ramah sambil menatap putrinya, seakan tidak ada yang terjadi sebelumnya; dinginnya dingin dalam matanya sudah benar-benar tersembunyi.