The results of the analysis indicat

The results of the analysis indicate that school staffing problems are not primarily due to teacher shortages, in the technical sense of an insufficient supply of qualified teachers. Rather,the data indicate that school staffing problems are primarily due to excess demand resulting from a "revolving door" - where large numbers of qualified teachers depart their jobs for reasons other than retirement. Moreover, the data show that the amount of turnover accounted for by retirement is relatively minor when compared to that associated with other factors, such as teacher job dissatisfaction and teachers pursuing other jobs. The article concludes that popular education initiatives, such as teacher recruitment programs, will not solve the staffing problems of such schools if they do not also address the organizational sources of low teacher
retention.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Hasil analisis menunjukkan bahwa masalah staf sekolah yang tidak disebabkan oleh kekurangan guru, dalam arti teknis pasokan yang cukup dari guru-guru yang berkualitas. Sebaliknya, data menunjukkan bahwa masalah staf sekolah terutama karena kelebihan permintaan yang dihasilkan dari "pintu putar" - mana guru berkualitas dalam jumlah besar berangkat pekerjaan mereka untuk alasan lain selain pensiun. Selain itu, data menunjukkan bahwa jumlah omset diperhitungkan untuk pensiun relatif kecil bila dibandingkan dengan yang terkait dengan faktor-faktor lain, seperti guru pekerjaan ketidakpuasan dan guru-guru yang mengejar pekerjaan lain. Artikel menyimpulkan bahwa inisiatif pendidikan populer, seperti program perekrutan guru, tidak akan memecahkan masalah staf sekolah tersebut jika mereka tidak juga alamat sumber organisasi rendah gururetensi.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Hasil analisis menunjukkan bahwa masalah staf sekolah tidak terutama karena kekurangan guru, dalam arti teknis kekurangan pasokan guru yang berkualitas. Sebaliknya, data menunjukkan bahwa masalah staf sekolah terutama karena kelebihan permintaan yang dihasilkan dari "pintu putar" - di mana sejumlah besar guru yang berkualitas berangkat pekerjaan mereka untuk alasan lain selain pensiun. Selain itu, data menunjukkan bahwa jumlah omset dicatat dengan pensiun relatif kecil jika dibandingkan dengan yang terkait dengan faktor-faktor lain, seperti guru ketidakpuasan kerja dan guru mengejar pekerjaan lain. Artikel ini menyimpulkan bahwa inisiatif pendidikan populer, seperti program rekrutmen guru, tidak akan memecahkan masalah staf sekolah tersebut jika mereka tidak juga mengatasi sumber organisasi guru rendah
retensi.