1,5 REGRESI VERSUS HUBUNGAN
Terkait erat dengan tetapi secara konseptual sangat jauh berbeda dari regresi
analisis adalah analisis korelasi, di mana tujuan utama adalah untuk mengukur
kekuatan atau derajat hubungan linear antara dua variabel. Korelasi
koefisien, yang akan kita mempelajari secara rinci dalam Bab 3, mengukur
kekuatan ini (linear) asosiasi. Sebagai contoh, kita mungkin tertarik dalam
menemukan korelasi (cocoefficient) antara merokok dan kanker paru-paru,
antara skor pada statistik dan ujian matematika, antara tinggi
nilai sekolah dan nilai perguruan tinggi, dan sebagainya. Dalam analisis regresi, sebagaimana telah
dicatat, kami tidak berminat dalam ukuran seperti itu. Sebaliknya, kita
mencoba untuk memperkirakan atau memprediksi nilai rata-rata dari satu variabel atas dasar
nilai-nilai tetap variabel lainnya. Dengan demikian, kita mungkin ingin tahu apakah
kita bisa memprediksi skor rata-rata pada pemeriksaan statistik dengan mengetahui
skor siswa pada matematika pemeriksaan.
Regresi dan korelasi telah beberapa perbedaan mendasar yang
layak disebut. Dalam analisis regresi ada asimetri dalam cara
variabel dependen dan jelas diperlakukan. Variabel dependen
diasumsikan statistik, acak, atau stokastik, yaitu, memiliki
distribusi probabilitas. Variabel penjelas, di sisi lain, yang
diasumsikan telah nilai tetap (dalam pengambilan sampel berulang), 7 yang dibuat eksplisit
dalam definisi regresi diberikan dalam Bagian 1.2. Dengan demikian, pada Gambar 1.2
kita mengasumsikan bahwa variabel usia itu tetap pada tingkat tertentu dan pengukuran tinggi
diperoleh pada tingkat ini. Dalam analisis korelasi, di sisi lain, kami memperlakukan setiap (dua) variabel simetris; tidak ada perbedaan
antara variabel dependen dan jelas. Setelah semua, korelasi
antara skor pada matematika dan ujian statistik adalah
sama seperti yang antara skor pada statistik dan matematika ujian.
Selain itu, kedua variabel diasumsikan random. Seperti yang akan kita lihat, sebagian besar
dari teori korelasi didasarkan pada asumsi keacakan variabel,
sedangkan sebagian besar teori regresi akan diuraikan dalam buku ini adalah
kondisional pada asumsi bahwa variabel dependen adalah stochastic
tetapi variabel penjelas yang tetap atau nonstochastic
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
