METODE
Peserta
Dua puluh relawan berpartisipasi dalam penelitian ini (10 laki-laki dan 10 perempuan). Usia mereka
berkisar 19-27 tahun (rata-rata 24 tahun 4 bulan). Peserta melaporkan bau yang normal
sensitivitas dan tak satu pun dari mereka memiliki riwayat penyakit hidung / sinus. Penelitian ini dilakukan sesuai dengan Deklarasi Helsinki- Hong Kong.
aroma
Sebelum percobaan ini, pretest dilakukan untuk mengidentifikasi aroma dengan penilaian setara intensitas (yaitu, orang-orang dengan perbedaan yang tidak signifikan dalam peringkat intensitas).
Dua puluh aroma yang diidentifikasi dalam pretest digunakan dalam penelitian ini. Rangsangan disajikan dalam stoples (dengan lubang-lubang kecil di sampul mereka) mengandung polycrylamide (tidak beracun
dan tidak berbau dengan terdeteksi) kristal bersama-sama dengan bau (Sentosphere, Prancis). Sebuah panel pertama (panel 1) dari 10 aroma yang dibentuk dari kategori campuran sebagai berikut: A1 ¼ Apricot; B1 ¼ Jamur; C1 ¼ Caramel; D1 ¼ Coffee; E1 ¼ Jeruk; F1 ¼ Lada; G1 ¼ Grapefruit; H1 ¼ Walnut; I1 ¼ Susu; J1¼Vanilla. Sebuah panel kedua (panel 2) dari 10 aroma terdiri dari kelompok bunga: A2 ¼ Honeysuckle; B2 ¼ Mint; C2 ¼ Rose; D2 ¼ Lilac; E2 ¼ Lily lembah; F2 ¼ Grass; G2 ¼ Lavender; H2 ¼ Eucalyptus; I2 ¼ Violet; Pohon J2 ¼ Pine. Sebuah panel ketiga (panel 3) dari 10 aroma terdiri dari 5 aroma dari masing-masing panel sebelumnya. Panel ketiga dibangun berdasarkan peringkat setiap peserta aroma dalam panel 1 dan 2 (lihat di bawah untuk rincian). Para aroma dari panel ini yang peringkat 1, 3, 5, 7, dan 9 digabungkan menjadi sebuah panel ketiga 10 aroma.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..