I was still standing in front of Er

I was still standing in front of Erica's desk. Luke ran through the door just as I was ripping open the other envelope. He fell into the chair and looked up at me with tears in his eyes. I couldn't ever remember seeing Luke cry. Why was Brooke leaving making him react that way? Was there something between them, I wondered?

“She didn't want money, Kevin,” he said.

I looked at him with a questioning look.

“She's my daughter,” he said.

“What?” I asked.

I felt like someone punched me in the stomach. It took all I had to try and breathe.

“She wants you to know she's a good person. It's not my reaction she's concerned with. What did you say to her the night of the accident?” he asked.

“You don't want to know,” I answered.

“She didn't know she had a father. When her mother died, she found out that I was her father. Her mother had lied all those years. She struggled and was alone for no reason. I would have taken care of her. I never would have let her be alone. Her mom left one night. I never heard from her. Her parents didn't even know where she went. It all makes sense now. We were at dinner, and she asked me if I wanted kids. I told her I wanted to grow the business first. Then I would get married and have kids. She was pregnant with Brooke when she asked me. I can't believe she didn't tell me. I would have given it all up for my daughter. She's gone, Kevin. I have to find her,” he said.

“Brooke's mother was the woman you told me about that day?” I asked.

“Yes,” he answered. “I have to find Brooke. I can't lose her.”

I opened the letter in my hand and read it. Tears came to my eyes as well. I turned to Erica. She was crying so hard.

“How could I have been such a dick?” I asked. “I never let her explain anything. By the time I finally asked her, she was done with me. What the hell is wrong with me?”

“Do you like her?” Erica asked.

“Yes,” I said. “I liked her before she took care of me for three months. What the hell am I going to do?”

“She has her personal phone with her. She thinks you can only get the numbers she calls and the text messages. She didn't see the paper with her locations on it that day. Find her,” Erica said.

“What kind of car does she have, Luke?” I asked.

“I don't know. She was gone when I got there. There wasn't anything personal left at the house,” he said.

I hurried to my office to get the number of the guy she called so many times. When I called him, he said she had dropped off the house keys at one. Who knew where she was headed. I had Erica call her to see if she would talk to her. Then I called the guy who tracked her phone the first time for me. As long as she left it on, we could find her. I called another one of my friends to find out what kind of car she had. That way I could watch for it while I was on the road.

Where was she going, I wondered? Would she go back to Florida or someplace else? Maybe she was moving somewhere else locally. I got the feeling she was running. It seemed like she was always running from me. I guess I couldn't blame her. That was what her mother did.

Erica called her over and over again. Finally, Erica jumped and both Luke and I looked over at her.

“Brooke, how are you?” Erica asked.

I rolled my eyes at her. She shrugged not knowing what to say. I mouthed to Erica to keep her on the phone. Erica was the only one I could hear.

“Where are you?”

“What state are you in?”

“Why are you in Ohio?”

“Where are you going?”

“I gave the stuff to Luke.”

“He's back from lunch.”

“I gave him the envelope.”

“I'm sure he knows you're not a bad person.”

“He doesn't hate you.”

“I'll tell him. I know that's all you want. Why don't you come back.”

“You can have a fresh start here.”

“Yes, you can.”

“Why not stay where you aren't alone?”

“Where are you going?”

“I'm not going to tell anyone.”

“Nobody thinks you wanted to hurt them.”

“Luke's not mad.”

“He didn't tell me what it said.”

“He seemed upset when he left here. I think he was going to your house.”

I looked at Erica and whispered.

“Keep her on the phone if you can. Call me with any information. My friend just texted me what kind of car she has. I'm going to find her. I have to get her back. If you find out where she is, let me know,” I said.

I turned to head out the door and Luke was right behind me.

“I'm going with you,” Luke said.

“I can go alone. I won't come back until I find her,” I said.

“She's my daughter. I'm going with you. I haven't been there for her yet. I will be now. You need someone to help you drive. You can't drive that far with your leg. Shut up and get moving,” he snapped.

I was shocked to see the passion in Luke's eyes. We took off out the door and hurried to my car. My guess was Florida. Where else would she go? We knew she was in Ohio.

It was the first time Luke and I had banded together for anything other than work. I looked over as I drove and saw the sadness in his eyes. We had to find her, for both of us.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Aku masih berdiri di depan Erica di meja. Lukas berlari melalui pintu seperti saya adalah merobek terbuka amplop lain. Ia jatuh ke dalam kursi dan menatap saya dengan air mata di matanya. Aku tidak bisa pernah ingat melihat Lukas menangis. Mengapa Brooke meninggalkan membuat dia bereaksi seperti itu? Apakah ada sesuatu antara mereka, aku bertanya-tanya?"Dia tidak mau uang, Kevin," katanya.Aku melihat dia dengan pandangan mempertanyakan."Dia adalah putri saya," katanya."Apa?" Saya bertanya.Aku merasa seperti seseorang memukul saya di perut. Butuh semua aku harus mencoba dan bernapas."Dia ingin kau tahu dia adalah orang yang baik. Hal ini tidak reaksi saya Dia prihatin dengan. Apakah Anda mengatakan kepadanya malam kecelakaan?"tanyanya."Anda tidak ingin tahu," jawabku."Dia tidak tahu dia memiliki seorang ayah. Ketika ibunya meninggal, ia menemukan bahwa saya adalah Bapa-Nya. Ibunya telah berbohong bertahun-tahun. Dia berjuang dan sendirian tanpa alasan. Saya akan mengambil peduli nya. Aku tidak akan membiarkan dia sendirian. Ibunya meninggalkan satu malam. Aku pernah mendengar dari padanya. Orangtuanya tidak bahkan tahu di mana ia pergi. Itu semua masuk akal sekarang. Kami makan malam, dan ia bertanya apakah saya ingin anak-anak. Aku bilang aku ingin mengembangkan bisnis pertama. Kemudian aku akan menikah dan memiliki anak-anak. Ia sedang hamil dengan Brooke ketika ia bertanya. Aku tidak percaya dia tidak memberitahu saya. Aku akan memberikan itu semua untuk putriku. Dia pergi, Kevin. Aku harus menemukan dia,"katanya."Brooke's ibu adalah wanita Anda bercerita tentang hari itu?" Saya bertanya."Ya," jawabnya. "Aku harus menemukan Brooke. Saya tidak dapat menurunkan dirinya."Aku membuka surat di tanganku dan membacanya. Air mata datang ke mata saya juga. Aku menoleh ke Erica. Ia menangis begitu keras."Bagaimana bisa saya telah seperti dick?" Saya bertanya. "Aku tidak pernah membiarkan dia menjelaskan apa-apa. Pada saat saya akhirnya bertanya padanya, ia selesai dengan saya. Apa sih salah dengan saya?""Apakah Anda suka dia?" Erica bertanya."Ya," kataku. "Aku suka padanya sebelum dia mengurus saya selama tiga bulan. Apa sih aku akan lakukan?""Dia memiliki telepon pribadi dengannya. Dia berpikir Anda hanya bisa mendapatkan angka-angka yang dia sebut dan pesan teks. Dia tidak melihat kertas dengan lokasi nya di atasnya hari itu. Menemukan dia,"kata Erica."Mobil jenis apa Apakah dia memiliki, Lukas?" Saya bertanya."Saya tidak tahu. Dia sudah pergi ketika aku sampai di sana. Tidak ada pribadi kiri di house,"katanya.Aku bergegas ke kantor saya untuk mendapatkan jumlah orang yang dia disebut berkali-kali. Ketika aku memanggilnya, ia mengatakan ia telah menjatuhkan off kunci rumah satu. Siapa yang tahu dimana dia dipimpin. Aku punya Erica meneleponnya untuk melihat apakah ia akan berbicara dengannya. Lalu aku menelepon orang yang dilacak telepon pertama kalinya bagi saya. Selama dia meninggalkannya di, kita bisa menemukan dirinya. Aku menelepon salah satu dari teman-teman saya untuk mengetahui apa jenis mobil yang dia punya. Dengan cara itu aku bisa menonton untuk itu sementara aku berada di jalan.Mana dia pergi, aku bertanya-tanya? Akan ia kembali ke Florida atau tempat lain? Mungkin dia bergerak di tempat lain secara lokal. Aku punya perasaan yang ia berjalan. Sepertinya dia selalu berlari dari saya. Kurasa aku tidak bisa menyalahkan dia. Itu apakah ibunya.Erica memanggilnya berulang-ulang. Akhirnya, Erica melompat dan baik Lukas dan saya melihat ke arahnya."Brooke, bagaimana kabarmu?" Erica bertanya.Aku berguling mataku padanya. Dia mengangkat bahu tidak tahu harus berkata apa. Saya mulut untuk Erica untuk menjaga dia di telepon. Erica adalah satu-satunya aku bisa mendengar."Mana yang Anda?""Negara apa yang Anda di?""Mengapa Apakah Anda di Ohio?""Mana Anda akan?""Aku memberinya barang Lukas.""Ia adalah kembali dari makan siang.""Aku memberinya amplop.""Aku yakin dia tahu Anda tidak orang yang buruk.""Dia tidak membenci Anda.""Aku akan katakan padanya. Aku tahu itu semua yang Anda inginkan. Mengapa tidak Anda datang kembali.""Anda dapat memiliki sebuah awal baru di sini.""Ya, Anda bisa.""Mengapa tidak tinggal dimana Anda tidak sendirian?""Mana Anda akan?""Saya tidak akan memberitahukan kepada siapapun.""Tidak ada yang memikirkan Anda ingin menyakiti mereka.""Luke's tidak gila.""Dia tidak memberitahu saya apa yang dikatakan.""Dia tampak kecewa ketika ia meninggalkan di sini. Saya pikir dia akan ke rumah Anda."Aku memandang Erica dan berbisik."Terus mempertahankannya pada telepon jika Anda bisa. Hubungi saya dengan informasi. Teman saya hanya texted saya mobil jenis apa yang dia telah. Aku akan menemukannya. Aku harus mendapatkannya kembali. Jika Anda mengetahui mana dia adalah, biarkan aku tahu,"kataku.Aku berbalik untuk kepala keluar pintu dan Lukas adalah tepat di belakang saya."Aku akan dengan Anda," kata Lukas."Aku bisa pergi sendirian. Aku tidak akan datang kembali sampai saya menemukan dia,"kataku."Dia adalah putri saya. Saya akan dengan Anda. Aku belum pernah ada untuknya belum. Aku akan sekarang. Anda membutuhkan seseorang untuk membantu Anda berkendara. Anda tidak drive yang jauh dengan kaki Anda. Tutup mulut dan bisa bergerak,"ia tersentak.Aku terkejut melihat gairah dalam Lukas mata. Kami berangkat keluar pintu dan bergegas ke mobil saya. Saya duga adalah Florida. Di mana lagi dia akan pergi? Kita tahu bahwa ia berada di Ohio.Itu pertama kalinya Lukas dan aku telah bergabung bersama untuk apa saja selain bekerja. Aku menoleh aku melaju dan melihat kesedihan di matanya. Kita harus menemukan dia, untuk kami berdua.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Aku masih berdiri di depan meja Erica. Luke berlari melalui pintu seperti aku merobek amplop lainnya. Dia jatuh ke kursi dan menatap saya dengan air mata di matanya. Aku tidak pernah bisa ingat melihat Luke menangis. Mengapa Brooke meninggalkan membuatnya bereaksi seperti itu? Apakah ada sesuatu di antara mereka, saya bertanya-tanya? "Dia tidak ingin uang, Kevin," katanya. Aku menatapnya dengan tanya. "Dia anak saya," katanya. "Apa?" Tanya saya. Saya merasa seperti seseorang meninju perutku. Butuh semua saya harus mencoba dan bernapas. "Dia ingin Anda tahu dia orang yang baik. Ini bukan reaksi saya dia prihatin dengan. Apa yang Anda katakan padanya malam kecelakaan itu? "Ia bertanya. " Kau tidak ingin tahu, "jawab saya. " Dia tidak tahu dia punya ayah. Ketika ibunya meninggal, dia tahu bahwa aku adalah ayahnya. Ibunya telah berbohong selama bertahun-tahun. Dia berjuang dan sendirian tanpa alasan. Saya akan diurus nya. Aku tidak akan pernah membiarkan dia sendirian. Ibunya meninggalkan satu malam. Saya pernah mendengar dari dia. Orangtuanya bahkan tidak tahu di mana dia pergi. Semuanya masuk akal sekarang. Kami berada di makan malam, dan dia bertanya apakah saya ingin anak-anak. Aku bilang aku ingin mengembangkan bisnis pertama. Kemudian saya akan menikah dan punya anak. Dia hamil dengan Brooke ketika dia meminta saya. Aku tidak percaya dia tidak memberitahu saya. Aku akan memberikan semuanya untuk putriku. Dia pergi, Kevin. Aku harus menemukan dia, "katanya. " Ibu Brooke adalah wanita Anda bercerita tentang hari itu? "Tanya saya. " Ya, "jawabnya. "Saya harus menemukan Brooke. Aku tidak bisa kehilangan dia. " Aku membuka surat itu di tangan saya dan membacanya. Air mata datang ke mata saya juga. Aku berbalik ke Erica. Dia menangis begitu keras. "Bagaimana aku bisa seperti kontol?" Saya bertanya. "Saya tidak pernah membiarkan dia menjelaskan apa-apa. Pada saat akhirnya aku bertanya, dia dilakukan dengan saya. Apa yang salah dengan saya? " " Apakah kau menyukainya? "Tanya Erica. " Ya, "kata saya. "Aku suka sebelum dia merawat saya selama tiga bulan. Apa yang akan saya lakukan? " " Dia memiliki telepon pribadi dengan dia. Dia berpikir Anda hanya bisa mendapatkan nomor dia panggilan dan pesan teks. Dia tidak melihat kertas dengan lokasi nya pada hari itu. Menemukannya, "kata Erica. " Apa jenis mobil yang dia miliki, Luke? "Saya bertanya. " Saya tidak tahu. Dia sudah pergi ketika aku sampai di sana. Tidak ada sesuatu kiri pribadi di rumah, "katanya. Aku bergegas ke kantor saya untuk mendapatkan jumlah orang yang dia disebut berkali-kali. Ketika saya menelepon, dia mengatakan dia telah turun kunci rumah pada satu. Siapa yang tahu di mana ia menuju. Aku punya Erica meneleponnya untuk melihat apakah dia akan berbicara dengannya. Lalu aku menelepon orang yang dilacak teleponnya pertama kalinya bagi saya. Selama dia meninggalkannya, kita bisa menemukannya. Aku menelepon salah satu dari teman-teman saya untuk mencari tahu apa jenis mobil dia. Dengan cara itu saya bisa menonton untuk itu sementara aku berada di jalan. Di mana dia pergi, aku bertanya-tanya? Apakah ia kembali ke Florida atau tempat lain? Mungkin dia bergerak di tempat lain secara lokal. Aku punya perasaan dia berjalan. Sepertinya dia selalu berlari dari saya. Saya kira saya tidak bisa menyalahkan dia. Itulah apa yang ibunya lakukan. Erica memanggilnya lagi dan lagi. Akhirnya, Erica melompat dan kedua Luke dan aku menoleh ke arahnya. "Brooke, bagaimana kabarmu?" Erica bertanya. Aku memutar mataku padanya. Dia mengangkat bahu tidak tahu harus berkata apa. Saya mengucapkan Erica untuk tetap di telepon. Erica adalah satu-satunya aku bisa mendengar. "Di mana Anda?" "Apa negara yang Anda?" "Kenapa kau di Ohio?" "Mau ke mana?" "Aku memberi barang-barang untuk Luke." "Dia sudah kembali dari makan siang. " " aku memberinya amplop. " " aku yakin dia tahu kau bukan orang jahat. " " dia tidak membencimu. " " aku akan memberitahunya. Aku tahu bahwa semua yang Anda inginkan. Mengapa Anda tidak datang kembali. " " Anda dapat memiliki sebuah awal baru di sini. " " Ya, Anda bisa. " " Mengapa tidak tinggal di mana Anda tidak sendirian? " " Mau ke mana? " " Aku tidak akan memberitahu siapa pun. " " tidak ada yang berpikir Anda ingin menyakiti mereka. " " Luke tidak gila. " " dia tidak memberitahu saya apa yang dikatakan. " " dia tampak marah ketika ia meninggalkan di sini. Saya pikir dia akan ke rumah Anda. " Aku menatap Erica dan berbisik. " Terus dia di telepon jika Anda bisa. Menelepon saya dengan informasi. Teman saya hanya mengirim sms padaku apa jenis mobil dia. Aku akan menemukannya. Aku harus mendapatkan kembali. Jika Anda mencari tahu di mana dia, biarkan aku tahu, "kataku. Aku berbalik untuk kepala keluar pintu dan Lukas itu tepat di belakang saya. " Aku akan dengan Anda, "kata Luke. " Aku bisa pergi sendiri. Aku tidak akan kembali sampai aku menemukannya, "kata saya. " Dia anakku. Aku akan dengan Anda. Saya belum ada untuknya belum. Saya sekarang akan. Anda membutuhkan seseorang untuk membantu Anda mengemudi. Anda tidak bisa mengemudi yang jauh dengan kaki Anda. Tutup mulut dan bergerak, "bentaknya. Aku terkejut melihat gairah di mata Luke. Kami berangkat keluar pintu dan bergegas ke mobil saya. Dugaan saya adalah Florida. Di mana lagi dia akan pergi? Kami tahu dia di Ohio. Ini adalah pertama kalinya Luke dan saya telah bersatu untuk apa pun selain bekerja. Aku menoleh ketika aku pergi dan melihat kesedihan di matanya. Kami harus menemukan dia, untuk kami berdua.