1. The term morality refers to social conventions about right and wron terjemahan - 1. The term morality refers to social conventions about right and wron Bahasa Indonesia Bagaimana mengatakan

1. The term morality refers to soci

1. The term morality refers to social conventions about right and wrong that are so widely shared that they becomes the basis for an established consensus.
2. Ethics Is a set of beliefs about right and wrong behavor withim a society.
3. Virtues Are habits of acceptable behavor.
4. A person who acts with integrity acts in accordance with a personal code of principles.
5. Morals Are one’s personal beliefs about right and wrong.
6. Corporate social responsibility (CSR) Is the concept that an organization should at ethically by taking responsibility for impact of its actions on the environment, the community, and the welface of its employees.
7. Supply chain sustainability that Focuses on developing and maintaining a supply chain that meets the needs of the present without compromising the ability of future generations to meet their needs.
8. The public reputation of an organization strongly influences the value of its stock, how consumers regard its products and services, the degree of oversight it receives from goverment agencies , and the amount of support and coorperation it receives frokmits business partners.
9. The corporate ethics officer provides the organization with vision and leadership in the area of business conduct.
10. Law Is a system of rules that tells us what we can and cannot do.
11. Section 406 of the Sarbanes-Oxley Act Requires public companies to disclose whether they have codes of ethics and disclose any waiver to their code of ethics for certain members of senior management.
12. The goal of the Sarbanes-oxley act was to renew investor’s trust in the content and preparation of disclosure documents by public companies .
13. Code of Ethics Highlights an organization’s key ethical issues and identifies the overarching values and principles that are important to the organization and its decision-making process.
14. A(n) social audit enables an organization to review how well it meeting its ethical and social responsibility goals, and communicate new goals for the upcoming year.
15. Formal ethics training Makes employees more aware of a company’s code of ethics and how to apply it, as well as demonstrates that the company intends to operate in an ethical manner.
16. The most important part of the decision-making process is problem definition .
17. The common good approach approach to ethical decision making is based on a vision of society as a community whose members work together to achieve a common set of values and goal.
18. problem definition Is a clear, concise description of the issue that need to be addressed.
0/5000
Dari: -
Ke: -
Hasil (Bahasa Indonesia) 1: [Salinan]
Disalin!
1. moralitas istilah mengacu pada sosial Konvensi tentang hak dan salah yang begitu luas bersama bahwa mereka menjadi dasar bagi konsensus didirikan.2. etika adalah seperangkat keyakinan tentang benar dan salah behavor withim masyarakat.3. kebajikan kebiasaan behavor diterima.4. orang yang bertindak dengan integritas bertindak sesuai dengan kode pribadi prinsip-prinsip.5. moral adalah salah satu keyakinan pribadi tentang salah dan benar.6. corporate social responsibility (CSR) merupakan konsep yang organisasi harus di etis dengan mengambil tanggung jawab untuk dampak dari tindakan pada lingkungan, masyarakat, dan welface karyawan.7. menyediakan jaringan keberlanjutan yang berfokus pada pengembangan dan pemeliharaan rantai pasokan yang memenuhi kebutuhan saat ini tanpa membahayakan kemampuan generasi masa depan untuk memenuhi kebutuhan mereka.8. reputasi umum organisasi sangat mempengaruhi nilai sahamnya, bagaimana konsumen menganggap produk dan layanan, tingkat pengawasan yang diterima dari instansi pemerintah, dan jumlah dukungan dan coorperation itu menerima mitra bisnis frokmits.9. petugas etika perusahaan menyediakan organisasi dengan visi dan kepemimpinan di daerah perilaku bisnis.10. Undang-undang adalah sebuah sistem peraturan yang memberitahu kita apa yang kita bisa dan tidak bisa lakukan.11. bagian 406 Sarbanes-Oxley Act mewajibkan perusahaan publik untuk mengungkapkan Apakah mereka memiliki kode etik dan mengungkapkan pengabaian apapun mereka kode etik untuk anggota-anggota tertentu dari manajemen senior.12. tujuan dari UU Sarbanes-oxley adalah untuk memperbaharui kepercayaan investor dalam isi dan persiapan dokumen pengungkapan oleh perusahaan publik.13. kode etika menyoroti organisasi kunci etika masalah dan mengidentifikasi nilai-nilai yang menyeluruh dan prinsip-prinsip yang penting bagi organisasi dan proses pengambilan keputusan.14. A(n) audit sosial memungkinkan suatu organisasi untuk meninjau bagaimana baik itu bertemu dengan tujuan etika dan tanggung jawab sosial, dan berkomunikasi tujuan baru untuk tahun mendatang.15. formal etika pelatihan membuat karyawan lebih menyadari perusahaan kode etik dan bagaimana menerapkan itu, serta menunjukkan bahwa perusahaan yang berniat untuk beroperasi secara etis.16. yang paling penting dari proses pengambilan keputusan adalah definisi permasalahan.17. pendekatan pendekatan baik umum untuk pengambilan keputusan etis didasarkan pada visi masyarakat sebagai sebuah komunitas yang anggotanya bekerja sama untuk mencapai suatu set umum nilai-nilai dan tujuan.18. masalah definisi adalah jelas, ringkas tentang masalah yang perlu ditangani.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
 
Bahasa lainnya
Dukungan alat penerjemahan: Afrikans, Albania, Amhara, Arab, Armenia, Azerbaijan, Bahasa Indonesia, Basque, Belanda, Belarussia, Bengali, Bosnia, Bulgaria, Burma, Cebuano, Ceko, Chichewa, China, Cina Tradisional, Denmark, Deteksi bahasa, Esperanto, Estonia, Farsi, Finlandia, Frisia, Gaelig, Gaelik Skotlandia, Galisia, Georgia, Gujarati, Hausa, Hawaii, Hindi, Hmong, Ibrani, Igbo, Inggris, Islan, Italia, Jawa, Jepang, Jerman, Kannada, Katala, Kazak, Khmer, Kinyarwanda, Kirghiz, Klingon, Korea, Korsika, Kreol Haiti, Kroat, Kurdi, Laos, Latin, Latvia, Lituania, Luksemburg, Magyar, Makedonia, Malagasi, Malayalam, Malta, Maori, Marathi, Melayu, Mongol, Nepal, Norsk, Odia (Oriya), Pashto, Polandia, Portugis, Prancis, Punjabi, Rumania, Rusia, Samoa, Serb, Sesotho, Shona, Sindhi, Sinhala, Slovakia, Slovenia, Somali, Spanyol, Sunda, Swahili, Swensk, Tagalog, Tajik, Tamil, Tatar, Telugu, Thai, Turki, Turkmen, Ukraina, Urdu, Uyghur, Uzbek, Vietnam, Wales, Xhosa, Yiddi, Yoruba, Yunani, Zulu, Bahasa terjemahan.

Copyright ©2024 I Love Translation. All reserved.

E-mail: