Objectives of this research were to

Objectives of this research were to estimate genetic parameters and to perform a
genome-wide association study (GWAS) for milk fat globule (MFG) and casein micelle sizes.
An animal model was used to estimate variance components for 266 Holstein cows, considering
lactation, herd-test-date and days in milk as fixed effects, and an individual animal effect and
permanent environmental effect as random effects. Estimated breeding values and genotypes
from 496 animals, genotyped with Illumina Bovine SNP50 BeadChip and imputed to HD
(~777k) were used to carry out the GWAS analysis. The heritability estimates for MFG size
traits ranged from moderate to high (0.31 to 0.46). Estimated heritability was also high for casein
micelle size (0.47). The repeatability estimates for MFG size traits were low to moderate in
magnitude (0.36 to 0.64) and not estimated for casein micelle size. Genetic correlations estimates
were strong within MFG size traits (0.86 to 0.99) and weak between casein and MFG size traits
(0.10 to 0.28). No significant chromosome regions were found for these traits by GWAS
analysis. This work revealed that all traits have significant genetic variance which could
potentially be exploited to improve the functionality of milk for manufacturing products.
However, more samples are required to perform the GWAS analysis in order to discover
potential genes effecting MFG and casein micelle sizes.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperkirakan genetik parameter dan melakukanseluruh genom association studi (GWAS) untuk globule lemak susu (MFG) dan kasein Misel ukuran.Hewan model digunakan untuk memperkirakan varians komponen untuk sapi Holstein 266, mengingatLaktasi, tanggal kawanan ujian dan hari dalam susu sebagai tetap efek dan efek hewan individu danEfek lingkungan permanen sebagai efek acak. Nilai-nilai perkiraan pemuliaan dan genotipedari 496 hewan, genotyped dengan Illumina Bovine SNP50 BeadChip dan diperhitungkan untuk HD(~ 777 k) digunakan untuk melaksanakan analisis GWAS. Heritability perkiraan untuk ukuran MFGCiri-ciri yang berkisar dari sedang tinggi (0,31 untuk 0.46). Perkiraan heritability adalah juga tinggi untuk kaseinMisel ukuran (0,47). Pengulangan perkiraan untuk ukuran MFG ciri-ciri yang rendah ke moderat dibesarnya (0,36 untuk 0,64) dan tidak diperkirakan untuk kasein Misel ukuran. Perkiraan korelasi genetikkuat dalam ciri-ciri ukuran MFG (0.86 untuk 0,99) dan lemah antara kasein dan ciri-ciri ukuran MFG(0,10 untuk 0.28). Daerah kromosom signifikan tidak ditemukan untuk sifat-sifat ini oleh GWASanalisis. Karya ini mengungkapkan bahwa ciri-ciri semua memiliki varians genetik yang signifikan yang dapatberpotensi dimanfaatkan untuk meningkatkan fungsionalitas dari susu untuk manufaktur produk.Namun, sampel yang diperlukan untuk melakukan analisis GWAS untuk menemukanpotensi gen mempengaruhi ukuran Misel MFG dan kasein.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperkirakan parameter genetik dan untuk melakukan
studi asosiasi genome (GWAS) untuk globul lemak susu (MFG) dan ukuran kasein misel.
Sebuah hewan model digunakan untuk memperkirakan komponen varians untuk 266 sapi Holstein, mengingat
menyusui, kawanan-test-date dan hari dalam susu sebagai efek tetap, dan efek hewan individu dan
pengaruh lingkungan permanen sebagai efek acak. Taksiran nilai pemuliaan dan genotipe
dari 496 hewan, genotipe dengan Illumina Bovine SNP50 BeadChip dan diperhitungkan untuk HD
(~ 777k) yang digunakan untuk melakukan analisis GWAS. Perkiraan heritabilitas untuk MFG ukuran
sifat berkisar antara sedang sampai tinggi (0,31-0,46). Diperkirakan heritabilitas juga tinggi untuk kasein
ukuran misel (0,47). Perkiraan pengulangan untuk MFG ukuran sifat rendah sampai sedang dalam
besarnya (0,36-0,64) dan tidak diperkirakan untuk ukuran kasein misel. Korelasi perkiraan genetik
yang kuat dalam ukuran MFG sifat (0,86-0,99) dan lemah antara kasein dan ukuran sifat MFG
(0,10-0,28). Tidak ada daerah kromosom yang signifikan yang ditemukan untuk sifat-sifat ini oleh GWAS
analisis. Karya ini mengungkapkan bahwa semua sifat memiliki variasi genetik yang signifikan yang dapat
berpotensi dimanfaatkan untuk meningkatkan fungsi susu untuk produk manufaktur.
Namun, lebih sampel yang diperlukan untuk melakukan analisis GWAS untuk menemukan
gen yang potensial mempengaruhi MFG dan kasein misel ukuran.