The past normative behaviours are s

The past normative behaviours are significantly and directly related to ethical behavioural intentions (Watson et al, 2009). In the TRA model, attitudes directly influence behavioural intentions and indirectly influence actual behaviours via intentions. Attitudes can be used for segmenting markets, evaluating marketing actions and choosing target segments (Kim et al, 2011; Al-Hyari et al., 2012). They held that the overall attitude towards an object predicts behavioural intentions and behaviours in a general way. The link between perceived behavioural intention and control and behaviour proposed that consumers are more likely to get engaged in behaviours they feel to have control over and are prevented from carrying out behaviours over which they feel to have no control. In other words, for example, control factor such as recognizing accessibility and control might inherently or facilitate the capability of behaviour intention of individuals in the market place. Thus, we hypothesize that:
H6. There is a positive relationship between RATT and RBI.
H8. There is a positive relationship between RBI and RAB.
H9. There is a positive relationship between RAB and RetailP.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Perilaku normatif masa lalu yang signifikan dan langsung berhubungan dengan etika perilaku niat (Watson et al, 2009). Dalam TRA model, sikap secara langsung mempengaruhi perilaku niat dan tidak langsung mempengaruhi perilaku aktual melalui niat. Sikap dapat digunakan untuk segmentasi pasar, mengevaluasi tindakan pemasaran dan memilih target segmen (Kim et al, 2011; Al-Hyari et al., 2012). Mereka percaya bahwa sikap keseluruhan objek memprediksi perilaku niat dan perilaku di jalan umum. Link antara niat perilaku yang dirasakan dan kontrol dan perilaku mengusulkan bahwa konsumen lebih mungkin untuk mendapatkan terlibat dalam perilaku mereka merasa memiliki kontrol atas dan dapat dicegah melaksanakan perilaku di mana mereka merasa tidak memiliki kontrol. Dengan kata lain, misalnya, kontrol faktor seperti mengenali aksesibilitas dan kontrol mungkin inheren atau memfasilitasi kemampuan niat perilaku individu di pasar. Dengan demikian, kita berhipotesis bahwa:H6. Ada hubungan yang positif antara RATT dan RBI.H8. Ada hubungan yang positif antara RBI dan RAB.H9. Ada hubungan yang positif antara RAB dan RetailP.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Perilaku normatif masa lalu secara langsung secara signifikan dan berkaitan dengan niat perilaku etis (Watson et al, 2009). Dalam model TRA, sikap secara langsung mempengaruhi niat perilaku dan secara tidak langsung mempengaruhi perilaku aktual melalui niat. Sikap dapat digunakan untuk segmentasi pasar, mengevaluasi tindakan pemasaran dan memilih segmen sasaran (Kim et al, 2011; Al-Hyari et al, 2012.). Mereka menyatakan bahwa sikap secara keseluruhan terhadap suatu objek memprediksi niat perilaku dan perilaku secara umum. Hubungan antara niat perilaku yang dirasakan dan kontrol dan perilaku mengusulkan bahwa konsumen lebih mungkin untuk mendapatkan terlibat dalam perilaku mereka merasa memiliki kontrol atas dan dicegah dari melakukan perilaku di mana mereka merasa tidak memiliki kendali. Dengan kata lain, misalnya, faktor mengontrol seperti mengenali aksesibilitas dan kontrol mungkin inheren atau memfasilitasi kemampuan niat perilaku individu di pasar. Dengan demikian, kita berhipotesis bahwa:
H6. Ada hubungan positif antara Ratt dan RBI.
H8. Ada hubungan positif antara RBI dan RAB.
H9. Ada hubungan positif antara RAB dan RetailP.