“Additionally, I will lead people t

“Additionally, I will lead people to clear out the remnants of the Jia Li and Aoba clan during these two days to divert everyone’s attention within the city. I will need you three elders to settle those cumbersome matters regarding leaving in batches.”

“Yes!” The three elders replied in unison.

“Additionally…”

Xiao Yan was seated on the leader’s seat in the hall. His expression was solemn as he methodically issued orders. That calmness that stood firm even as a storm approached caused some of the younger generation of the Xiao clan to be in a slight trance. Was this still the little fellow who had been quiet and kept a low profile back then?

Compared to those older clan members, Xiao Qing and the others of the younger generation were eyeing Xiao Yan with faces full of worship. Under his command, vigor and fighting spirit had once again burst out of the Xiao clan, which had originally fallen into a panic.

Queen Medusa quietly sat in the chair. Her delicate hand held a warm tea cup and carelessly sipped it. Her eyes would show some surprise when she occasionally glanced at Xiao Yan seated on the leader’s seat. In hardly any time, he had actually completely stabilized his clan in which the members’ hearts had been scattered. It must be said that such ability and mentality far exceeded an ordinary person. No wonder even Pill-King Gu He was also played by this fellow back in the desert.

After the final clan member accepted his order and stepped back, Xiao Yan let out a long sigh as he eyed the hall which had once again become empty. He lifted his teacup, and gulped the tea down, letting it soothe his dry throat.

“Yun Leng from the Misty Cloud Sect, just you wait. Once I have properly settled the Xiao clan, I will head there once again. This time around, I will no longer hold anything back!” Xiao Yan gently held the teacup. A ferociousness appeared on his face once again. His hand shook and the teacup abruptly burst apart!
TL: And another one

After Xiao Yan’s orders were issued, one after another, the entire Xiao clan began to move. When the sky was dark, ten lightly-armed groups appeared in the spacious open ground. Xiao Yan thoroughly examined them before dispatching some of the stronger clan members into the ten light-armed groups Finally, they took advantage of the dead of the night, and began to split up. One by one, they quietly slipped out of the Xiao clan. They would once again gather outside the city before beginning to split up and march toward the western region of the empire.

By the time the sky gradually brightened, over half the family members of the Xiao clan had already left.

In the morning, Xiao Yan stood on the top of a pavilion and looked around the entire courtyard. A long while later, he lifted his head and watched the morning glow which had spread over the horizon. A coldness flashed across his eyes before he suddenly turned his body and headed down a set of stairs.

While Xiao Yan was descending from a pavilion, there were already over a hundred Xiao clan men on the open ground. Their hands were already holding weapons as they stood in place. It appeared that they knew what they would be doing today. Therefore, the wild and fierce aura all over them was like a ferocious tiger which was descending a mountain.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

"Selain itu, saya akan memimpin orang untuk membersihkan sisa-sisa klan Jia Li dan Aoba selama dua hari ini untuk mengalihkan perhatian semua orang di dalam kota. Aku akan perlu Anda tiga penatua untuk menyelesaikan masalah-masalah rumit mereka mengenai meninggalkan dalam batch. ""Ya!" Para tua-tua tiga menjawab bersama-sama."Selain itu..."Xiao Yan duduk di kursi pemimpin di aula. Ekspresi adalah khidmat ia metodis mengeluarkan perintah. Bahwa ketenangan yang berdiri kokoh seperti badai mendekati disebabkan beberapa generasi muda klan Xiao menjadi sedikit Trans. Apakah ini masih orang kecil yang telah tenang dan menyimpan profil rendah kembali kemudian?Dibandingkan dengan anggota klan tersebut, Xiao Qing dan lain-lain dari generasi muda yang mengamati Xiao Yan dengan wajah penuh ibadah. Dibawah perintahNya, semangat dan semangat dalam pertarungan telah sekali lagi meledak keluar dari klan Xiao, yang awalnya telah jatuh menjadi panik.Ratu Medusa tenang duduk di kursi. Tangannya halus diadakan secangkir teh hangat dan sembarangan menghirup. Matanya akan menunjukkan beberapa kejutan ketika dia sesekali melirik Xiao Yan duduk di kursi pemimpin. Dalam hampir setiap waktu, ia benar-benar benar-benar telah stabil klan di mana anggota hati telah tersebar. Harus dikatakan bahwa seperti kemampuan dan mentalitas jauh melebihi orang biasa. Tidak heran bahkan pil-raja Gu ia juga dimainkan oleh orang ini kembali di padang gurun.Setelah klan akhir anggota menerima pesanan-nya dan melangkah kembali, Xiao Yan mendesah panjang seperti dia bermata aula yang telah sekali lagi menjadi kosong. Ia mengangkat cangkir nya dan menelan teh turun, membiarkannya menenangkan tenggorokannya kering."Yun Leng dari mazhab awan Misty, hanya Anda menunggu. Setelah saya benar telah menetap klan Xiao, aku akan kepala sana sekali lagi. Kali ini, saya akan tidak lagi memegang sesuatu kembali!" Xiao Yan lembut memegang cangkir. Ferociousness muncul di wajahnya sekali lagi. Tangannya gemetar dan cangkir tiba-tiba meledak terpisah!TL: Dan lain satuSetelah pesanan Xiao Yan dikeluarkan, satu demi satu, klan Xiao seluruh mulai bergerak. Ketika langit gelap, sepuluh kelompok bersenjata ringan muncul di tanah terbuka luas. Xiao Yan benar-benar memeriksa mereka sebelum membuat beberapa anggota klan kuat ke sepuluh kelompok bersenjata cahaya akhirnya, mereka mengambil keuntungan dari orang-orang mati malam, dan mulai untuk berpisah. Satu demi satu, mereka diam-diam menyelinap keluar dari klan Xiao. Mereka akan sekali lagi berkumpul di luar kota sebelum memulai untuk berpisah dan berbaris menuju wilayah Barat Kekaisaran.Pada saat langit cerah secara bertahap, lebih dari setengah anggota keluarga klan Xiao telah meninggalkan.Di pagi hari, Xiao Yan berdiri di atas sebuah paviliun dan melihat sekeliling seluruh halaman. Panjang sementara kemudian, ia mengangkat kepalanya dan menyaksikan pagi cahaya yang telah tersebar di cakrawala. Dingin melintas di matanya sebelum ia tiba-tiba berubah tubuhnya dan menuju ke tangga.While Xiao Yan was descending from a pavilion, there were already over a hundred Xiao clan men on the open ground. Their hands were already holding weapons as they stood in place. It appeared that they knew what they would be doing today. Therefore, the wild and fierce aura all over them was like a ferocious tiger which was descending a mountain.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

"Selain itu, saya akan memimpin orang-orang untuk membersihkan sisa-sisa Jia Li dan Aoba klan selama dua hari ini untuk mengalihkan perhatian semua orang di dalam kota. Aku akan membutuhkan Anda tiga tetua untuk menyelesaikan-hal rumit tentang meninggalkan dalam batch. " " Ya! "Tiga tua-tua berkata serempak. " Selain itu ... " Xiao Yan duduk di kursi pemimpin di aula. Ekspresinya serius saat ia metodis mengeluarkan perintah. Ketenangan yang yang berdiri teguh bahkan sebagai badai mendekati disebabkan beberapa generasi muda dari klan Xiao berada di trans sedikit. Apakah ini masih anak kecil yang telah tenang dan menyimpan profil rendah saat itu? Dibandingkan dengan para anggota klan yang lebih tua, Xiao Qing dan yang lainnya dari generasi muda yang mengincar Xiao Yan dengan wajah penuh ibadah. Di bawah komandonya, semangat dan daya juang sekali lagi meledak keluar dari klan Xiao, yang awalnya telah jatuh menjadi panik. Queen Medusa dengan tenang duduk di kursi. Tangan halus terangkat secangkir teh hangat dan ceroboh menghirupnya. Matanya akan menunjukkan beberapa kejutan ketika dia sesekali melirik Xiao Yan duduk di kursi pemimpin. Dalam hampir setiap saat, ia benar-benar benar-benar stabil klan di mana hati para anggota 'telah tersebar. Harus dikatakan bahwa kemampuan dan mentalitas seperti jauh melebihi orang biasa. Tidak heran bahkan pil-Raja Gu Dia juga dimainkan oleh orang ini kembali gurun. Setelah anggota klan akhir menerima pesanan dan melangkah mundur, Xiao Yan menghela napas panjang sambil menatap lorong yang telah sekali lagi menjadi kosong. Dia mengangkat cangkir teh, dan menelan teh turun, membiarkannya menenangkan nya tenggorokan kering. "Yun Leng dari Misty Cloud Sect, tunggu saja. Setelah saya telah benar menetap klan Xiao, saya akan menuju ke sana sekali lagi. Kali ini, saya akan tidak lagi memegang apa-apa kembali! "Xiao Yan lembut diadakan cangkir teh. Sebuah ferociousness muncul di wajahnya sekali lagi. Tangannya gemetar dan cangkir teh tiba-tiba meledak terpisah! TL: Dan satu lagi Setelah perintah Xiao Yan dikeluarkan, satu demi satu, seluruh Xiao klan mulai bergerak. Ketika langit gelap, sepuluh kelompok ringan bersenjata muncul di tanah terbuka luas. Xiao Yan benar-benar diperiksa sebelum pengiriman beberapa anggota klan kuat ke dalam sepuluh kelompok cahaya bersenjata Akhirnya, mereka mengambil keuntungan dari tengah malam, dan mulai berpisah. Satu per satu, mereka diam-diam menyelinap keluar dari klan Xiao. Mereka akan kembali berkumpul di luar kota sebelum mulai berpisah dan berbaris menuju wilayah barat kekaisaran. Pada saat langit secara bertahap cerah, lebih dari setengah anggota keluarga klan Xiao telah meninggalkan. Di pagi hari, Xiao Yan berdiri di atas sebuah paviliun dan melihat sekeliling seluruh halaman. Sebuah waktu yang lama kemudian, ia mengangkat kepalanya dan menyaksikan cahaya pagi yang telah tersebar di cakrawala. Sebuah dingin melintas di matanya sebelum ia tiba-tiba berubah tubuhnya dan menuju ke tangga. Sementara Xiao Yan turun dari sebuah paviliun, sudah ada lebih dari seratus Xiao klan pria di tanah terbuka. Tangan mereka sudah memegang senjata saat mereka berdiri di tempat. Ternyata bahwa mereka tahu apa yang mereka akan lakukan hari ini. Oleh karena itu, aura liar dan ganas semua atas mereka itu seperti harimau ganas yang turun gunung.