The two life domains, love and work, are seen as fundamentalto the for terjemahan - The two life domains, love and work, are seen as fundamentalto the for Bahasa Indonesia Bagaimana mengatakan

The two life domains, love and work

The two life domains, love and work, are seen as fundamental
to the formation of identity in emerging adulthood
(Arnett & Tanner, 2006; Erikson, 1968; Schwartz, Coˆte´, &
Arnett, 2005). Hence, both domains are central domains in
which emerging adults formulate, adopt, and clarify their
life projects and goals (Salmela-Aro, Aunola, & Nurmi,
2007; Schulenberg, Bryant, & O’Mally, 2004). The classic
Eriksonian conceptualizations of young adulthood suggested
a developmental path that involves exploration and then
commitment to a certain identity, including sexual identity
in the realm of love and professional identity in the realm
of work (Arnett, 2000). Current research demonstrates that
in the postmodern era, this process is more variable than
in previous generations, especially in Western industrialized
countries, and does not always end with a commitment to a
certain stable and clear identity (Arnett, 2007; Bauman,
1995; Gergen, 1991). Hence, the role of love and work for
the current generation of emerging adults in such countries
is less clear. We suggest an additional perspective. Specifically,
in light of postmodern psychological and sociocultural
changes, a key aspect in the developmental processes relevant
to these emerging adults is search for meaning in their
lives, as they explore various possible paths in love and
work. We see the search for meaning in life as a salient
developmental task for emerging adults, to be undertaken
in several domains including love and work. Developmental
0/5000
Dari: -
Ke: -
Hasil (Bahasa Indonesia) 1: [Salinan]
Disalin!
The two life domains, love and work, are seen as fundamentalto the formation of identity in emerging adulthood(Arnett & Tanner, 2006; Erikson, 1968; Schwartz, Coˆte´, &Arnett, 2005). Hence, both domains are central domains inwhich emerging adults formulate, adopt, and clarify theirlife projects and goals (Salmela-Aro, Aunola, & Nurmi,2007; Schulenberg, Bryant, & O’Mally, 2004). The classicEriksonian conceptualizations of young adulthood suggesteda developmental path that involves exploration and thencommitment to a certain identity, including sexual identityin the realm of love and professional identity in the realmof work (Arnett, 2000). Current research demonstrates thatin the postmodern era, this process is more variable thanin previous generations, especially in Western industrializedcountries, and does not always end with a commitment to acertain stable and clear identity (Arnett, 2007; Bauman,1995; Gergen, 1991). Hence, the role of love and work forthe current generation of emerging adults in such countriesis less clear. We suggest an additional perspective. Specifically,in light of postmodern psychological and socioculturalchanges, a key aspect in the developmental processes relevantto these emerging adults is search for meaning in theirlives, as they explore various possible paths in love andwork. We see the search for meaning in life as a salientdevelopmental task for emerging adults, to be undertakenin several domains including love and work. Developmental
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
Hasil (Bahasa Indonesia) 2:[Salinan]
Disalin!
Kedua domain kehidupan, cinta dan pekerjaan, dipandang sebagai dasar
pembentukan identitas muncul dewasa
(Arnett & Tanner, 2006; Erikson, 1968; Schwartz, Cote', &
Arnett, 2005). Oleh karena itu, kedua domain adalah domain utama dalam
mana orang dewasa muncul merumuskan, mengadopsi, dan menjelaskan mereka
proyek hidup dan tujuan (Salmela-Aro, Aunola, & Nurmi,
2007; Schulenberg, Bryant, & O'Mally, 2004). Klasik
konseptualisasi Eriksonian dewasa muda menyarankan
jalan perkembangan yang melibatkan eksplorasi dan kemudian
komitmen untuk identitas tertentu, termasuk identitas seksual
di ranah cinta dan identitas profesional di bidang
kerja (Arnett, 2000). Penelitian terkini menunjukkan bahwa
di era postmodern, proses ini lebih bervariasi dari
pada generasi sebelumnya, terutama di industri Barat
negara, dan tidak selalu berakhir dengan komitmen untuk
stabil dan jelas identitas tertentu (Arnett, 2007; Bauman,
1995; Gergen , 1991). Oleh karena itu, peran cinta dan bekerja untuk
generasi sekarang orang dewasa yang muncul di negara-negara tersebut
kurang jelas. Kami menyarankan perspektif tambahan. Secara khusus,
dalam terang psikologis dan sosial budaya postmodern
perubahan, aspek kunci dalam proses perkembangan yang relevan
untuk orang dewasa yang muncul adalah mencari makna dalam mereka
hidup, karena mereka mengeksplorasi berbagai kemungkinan jalur cinta dan
pekerjaan. Kita melihat mencari makna dalam kehidupan sebagai menonjol
tugas perkembangan untuk orang dewasa yang muncul, akan dilakukan
dalam beberapa domain termasuk cinta dan bekerja. Pembangunan
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
 
Bahasa lainnya
Dukungan alat penerjemahan: Afrikans, Albania, Amhara, Arab, Armenia, Azerbaijan, Bahasa Indonesia, Basque, Belanda, Belarussia, Bengali, Bosnia, Bulgaria, Burma, Cebuano, Ceko, Chichewa, China, Cina Tradisional, Denmark, Deteksi bahasa, Esperanto, Estonia, Farsi, Finlandia, Frisia, Gaelig, Gaelik Skotlandia, Galisia, Georgia, Gujarati, Hausa, Hawaii, Hindi, Hmong, Ibrani, Igbo, Inggris, Islan, Italia, Jawa, Jepang, Jerman, Kannada, Katala, Kazak, Khmer, Kinyarwanda, Kirghiz, Klingon, Korea, Korsika, Kreol Haiti, Kroat, Kurdi, Laos, Latin, Latvia, Lituania, Luksemburg, Magyar, Makedonia, Malagasi, Malayalam, Malta, Maori, Marathi, Melayu, Mongol, Nepal, Norsk, Odia (Oriya), Pashto, Polandia, Portugis, Prancis, Punjabi, Rumania, Rusia, Samoa, Serb, Sesotho, Shona, Sindhi, Sinhala, Slovakia, Slovenia, Somali, Spanyol, Sunda, Swahili, Swensk, Tagalog, Tajik, Tamil, Tatar, Telugu, Thai, Turki, Turkmen, Ukraina, Urdu, Uyghur, Uzbek, Vietnam, Wales, Xhosa, Yiddi, Yoruba, Yunani, Zulu, Bahasa terjemahan.

Copyright ©2024 I Love Translation. All reserved.

E-mail: