The data displayed in Exhibit 20.3

The data displayed in Exhibit 20.3 contains other information useful to investors as well.
First, recognize that the spot index level fell slightly from the previous day but that all of the futures
contract prices listed remained unchanged; this can be seen from the entries in the
“Change” column, which compare the “Last” and “Previous” prices. This suggests that although
other factors matter as well, the futures contract prices are strongly linked to the prevailing level
of the underlying spot index. Second, notice that the contract prices decrease the further into the
future the expiration date occurs. That is, although all 12 closing prices listed (i.e., the spot and
the 11 futures contracts) were set on the same day and correspond to the same S&P index share,
the cost of that share gets steadily less expensive the further forward in time the delivery date is
set. We will see later that this relationship is common for some securities but not for others.
Third, the display also lists the open interest and trading volume for each contract. Open interest
is the number of outstanding contracts, while trading volume is the number of those contracts
that changed hands that day. Thus, it appears in this case that the nearest-term contract (i.e.,
March 2011) is by far the most abundant and that only about 5 percent (= 12,850 ÷ 276,482) of
the total number of S&P contracts in existence were traded on January 4, 2011.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Data yang ditampilkan di pameran 20,3 berisi informasi lainnya yang berguna untuk investor juga.
Pertama, mengakui bahwa tingkat indeks spot turun sedikit dari hari sebelumnya tapi itu semua berjangka
harga kontrak yang tercantum tetap tidak berubah; ini dapat dilihat dari entri di
"Change" kolom, yang membandingkan "terakhir" dan "Sebelumnya" harga. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun
faktor-faktor lain penting juga, harga kontrak berjangka sangat terkait dengan tingkat yang berlaku
dari indeks tempat yang mendasarinya. Kedua, perhatikan bahwa harga kontrak menurunkan lebih jauh ke dalam
masa depan tanggal kedaluwarsa terjadi. Artinya, meskipun semua 12 harga penutupan terdaftar (yaitu, tempat dan
kontrak berjangka 11) yang ditetapkan pada hari yang sama dan sesuai dengan pangsa indeks yang sama S & P,
biaya saham yang mendapat terus lebih murah maju lebih lanjut dalam waktu tanggal pengiriman yang
ditetapkan. Kita akan lihat nanti bahwa hubungan ini adalah umum untuk beberapa sekuritas tetapi tidak untuk orang lain.
Ketiga, layar juga daftar animo dan volume perdagangan untuk setiap kontrak. Open interest
adalah jumlah kontrak yang luar biasa, sementara volume perdagangan adalah jumlah kontrak tersebut
yang berpindah tangan hari itu. Dengan demikian, tampak dalam hal ini bahwa kontrak jangka terdekat (yaitu,
Maret 2011) adalah yang paling melimpah dan hanya sekitar 5 persen (= 12.850 ÷ 276.482) dari
jumlah total S & P kontrak yang ada diperdagangkan pada Januari 4, 2011.