ampu Flip-Flop 2 transistorSkema Ra

ampu Flip-Flop 2 transistor

Skema Rangkaian Of flip-flop lights These are so simple to use as match practice for learning electronics. For more details, please see the direct image bundle its schemes under the
Skema ragkian Lampu Flip-Flop
Gbr. Skema Rangkaian Lampu Flip-Flop


components List:

R1, R3: 22 kohm
R2, R4: 150 ohm
TR1, TR2: FCS913
C1, C2: 47 volt uF/16
Source Voltage: 3 to 12 Volt


Rangkaian of lights or fold some of the usual call to the Lamp is a flirtatious multivibrator-astabil (unstable multivibrator). Transistor in the second set of this stuff to dispatch and in turn so that the LED D1 and D2 will turn on and off alternately. Flame-speed turn off the LED is determined by the size of the capacitors C1 and C2. The greater the value of the capacitor will slowly change the frequency of the second flame-out LED lights. With the value of C1 = C2 then LED1 and LED2 akan flame-out with the same frequency.

The required voltage is 9 VDC. If using a 3 Volt power portion (2 pieces battery 1.5 Volt), R1 and R2 can be omitted and the LED cathode feet each connect directly to the collectors of transistors foot related.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

ampu Flip-Flop 2 transistorSkema Rangkaian flip-flop cahaya ini sangat mudah digunakan sebagai pertandingan latihan untuk belajar elektronik. Untuk lebih jelasnya, silakan lihat gambar langsung bundel dengan skema di bawahSkema ragkian Lampu Flip-FlopGbr. Skema Rangkaian Lampu Flip-Flopkomponen daftar: R1, R3: 22 kohm R2, R4: 150 ohm TR1, TR2: FCS913 C1, C2: 47 volt uF/16 Sumber tegangan: 3 hingga 12 VoltRangkaian lampu atau lipat beberapa panggilan biasa untuk lampu adalah genit multivibrator-astabil (tidak stabil multivibrator). Transistor dalam hal ini untuk pengiriman dan pada gilirannya sehingga LED D1 dan D2 akan menghidupkan dan mematikan bergantian. Matikan api-kecepatan LED ditentukan oleh ukuran kapasitor C1 dan C2. Semakin besar nilai kapasitor akan perlahan-lahan mengubah frekuensi lampu LED kedua api keluar. Dengan nilai C1 = C2 kemudian LED1 dan LED2 akan api keluar dengan frekuensi yang sama.Tegangan diperlukan adalah 9 VDC. Jika menggunakan Volt listrik bagian 3 (2 buah baterai 1.5 Volt), R1 dan R2 dapat diabaikan dan LED katoda kaki setiap terhubung langsung ke kolektor transistor kaki terkait.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Flip-Flop Ampu 2 transistor Skema Rangkaian Of flip-flop lampu ini sangat mudah digunakan sebagai praktek cocok untuk belajar elektronik. Untuk lebih jelasnya, silahkan lihat gambar langsung bundel skema di bawah Skema Lampu ragkian Flip-Flop Gbr. Skema Rangkaian Lampu Flip-Flop komponen Daftar: R1, R3: 22 kohm R2, R4: 150 ohm TR1, TR2: FCS913 C1, C2: 47 volt UF / 16 Sumber Tegangan: 3 sampai 12 Volt Rangkaian lampu atau lipat beberapa panggilan biasa untuk Lampu adalah genit multivibrator astabil-(multivibrator yang tidak stabil). Transistor di set kedua hal ini untuk mengirimkan dan pada gilirannya sehingga D1 dan D2 LED akan menghidupkan dan mematikan secara bergantian. Speed-api mematikan LED ditentukan oleh ukuran kapasitor C1 dan C2. Semakin besar nilai kapasitor perlahan akan mengubah frekuensi kedua api-out lampu LED. Dengan nilai C1 = C2 maka LED1 dan LED2 akan api dengan frekuensi yang sama. tegangan yang dibutuhkan adalah 9 VDC. Jika menggunakan sebagian daya 3 Volt (2 buah baterai 1,5 Volt), R1 dan R2 dapat dihilangkan dan katoda kaki LED masing-masing terhubung langsung ke kolektor transistor kaki terkait.