Key enablers in scopeThe following

Key enablers in scope
The following enablers are collectively influencing the existing
concerns mentioned in the case:
• Organisational Structures
• Processes
• Information
• People, Skills and Competencies
• Services, Infrastructure and Applications


Notes for Enabler, IT-related and enterprise goals identification
Main concerns in the caselet are:
• The company transfers operational processes (depending on the agreement) to the vendor. The company must create what is referred to as a ‘retained organisation’ to manage the vendor.
• The retained organisation is responsible for:
- Establishing the service level agreements (SLAs) and contractual performance indicators
- Monitoring compliance
- Managing the relationship
• While the vendor is responsible for performance, the company is still responsible for any control and regulatory compliance issues.
• The scope of the outsourcing will vary and may include:
- Facilities management of the company’s existing operating environment
- Transfer of the operating environment to a vendor-owned facility
- Any combination of systems analysis, programming and maintenance
- Software acquisition
- An application service provider (ASP)
- Network services
- Hardware maintenance

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Enabler kunci dalam lingkupEnabler berikut secara kolektif mempengaruhi yang adakeprihatinan yang disebutkan dalam kasus:• Struktur organisasi• Proses• Informasi• Orang, keterampilan dan kompetensi• Layanan, infrastruktur dan aplikasiCatatan untuk Enabler, berhubungan dengan dan perusahaan tujuan identifikasiKeprihatinan utama di caselet adalah:• Perusahaan transfer proses operasional (tergantung kesepakatan) untuk vendor. Perusahaan harus membuat apa yang disebut sebagai 'organisasi dipertahankan' untuk mengelola vendor.• Mempertahankan organisasi bertanggung jawab untuk:-Membangun perjanjian tingkat layanan (SLA) dan indikator kinerja kontrak-Monitoring kepatuhan-Mengelola hubungan• Sementara vendor bertanggung jawab untuk kinerja, perusahaan ini masih bertanggung jawab untuk kontrol dan isu-isu kepatuhan.• Lingkup outsourcing akan bervariasi dan dapat mencakup:-Fasilitas manajemen perusahaan yang sudah ada di lingkungan operasi-Transfer dari lingkungan operasi ke fasilitas yang dimiliki vendor-Kombinasi dari sistem analisis, pemrograman dan pemeliharaan-Software akuisisi-Penyedia layanan aplikasi (ASP)-Layanan Jaringan-Pemeliharaan hardware

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Enabler kunci dalam lingkup
The enabler berikut secara kolektif mempengaruhi ada
kekhawatiran yang disebutkan dalam kasus ini:
• Struktur Organisasi
• Proses
• Informasi
• Orang, Keterampilan dan Kompetensi
• Jasa, Infrastruktur dan Aplikasi


Catatan untuk Enabler, berkaitan dengan IT dan tujuan perusahaan identifikasi
masalah Main di caselet adalah:
• transfer perusahaan proses operasional (tergantung kesepakatan) ke vendor. Perusahaan harus membuat apa yang disebut sebagai 'organisasi ditahan' untuk mengelola vendor.
• Organisasi ditahan bertanggung jawab untuk:
- Pembentukan perjanjian tingkat layanan (SLA) dan indikator kinerja kontrak
- Pemantauan kepatuhan
- Mengelola hubungan
• Sementara vendor bertanggung jawab untuk kinerja, perusahaan masih bertanggung jawab atas kontrol dan masalah kepatuhan terhadap peraturan.
• Ruang lingkup outsourcing akan bervariasi dan dapat mencakup:
- Fasilitas pengelolaan lingkungan operasi yang ada perusahaan
- Transfer lingkungan operasi ke fasilitas vendor-dimiliki
- Setiap kombinasi dari analisis sistem, pemrograman dan pemeliharaan
- akuisisi Software
- Sebuah layanan aplikasi penyedia (ASP)
- layanan jaringan
- pemeliharaan Hardware