elements in successful TPD. Mentori

elements in successful TPD. Mentoring is also popular among teachers because it
provides recognition for and builds on their experiences and aspirations, and it helps
promote confidence. Research with teachers serving in post-conflict areas of
Afghanistan and Ethiopia demonstrates that acknowledgement of teachers’ experiences
and the development of confidence as a part of TPD has positive effects for teachers and
students.2 Many online TPD programs, such as Harvard’s WIDE World, used by
teachers in Namibia and Uganda, and Namibia’s Online Distance Learning program
involve short-term mentoring that lasts the several weeks required for completion of a
course.
Mentoring helps reduce the anxiety and sense of isolation that can keep teachers from
trying new approaches in their classrooms. Mentoring also serves as a non-formal or
semi-formal method of ensuring accountability: teachers can complete TPD,
demonstrating mastery of the targeted knowledge and skills that they never import into
their classrooms. Once an effective mentor-mentee relationship is established, however,
novice teachers are both better supported in and more accountable for those fi rst steps
toward implementing something new. Face-to-face mentoring, when focused on
instructional issues, can help teachers develop basic, intermediate and advanced skills.
Telementoring, because it generally involves the use of computers and requires literacy
and typing skills, is more useful among teachers with intermediate and advanced skills.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

unsur-unsur dalam sukses TPD. Pendampingan ini juga populer di kalangan guru karena itumemberikan pengakuan dan didasarkan pada pengalaman dan aspirasi, dan membantumempromosikan kepercayaan. Penelitian dengan guru-guru yang melayani di daerah pasca konflikAfghanistan dan Ethiopia menunjukkan bahwa pengakuan pengalaman mengajardan pembangunan keyakinan sebagai bagian dari TPD memiliki efek positif untuk guru danstudents.2 banyak program online TPD, seperti Harvard dunia yang LUAS, yang digunakan olehguru di Namibia dan Uganda, dan Namibia's Online Distance Learning programmelibatkan pendampingan jangka pendek yang berlangsung beberapa minggu yang diperlukan untuk menyelesaikankursus.Pendampingan membantu mengurangi kecemasan dan rasa isolasi yang dapat menjaga guru darimencoba pendekatan-pendekatan baru dalam kelas mereka. Pendampingan juga berfungsi sebagai non formal atausemi formal metode untuk memastikan akuntabilitas: guru dapat menyelesaikan TPD,menunjukkan penguasaan ditargetkan pengetahuan dan keterampilan yang mereka tidak pernah impor kekelas mereka. Setelah hubungan efektif mentor-mentee didirikan, namun,guru pemula lebih baik didukung di dan lebih bertanggung jawab untuk langkah tersebut rst fimenuju mengimplementasikan sesuatu yang baru. Pendampingan tatap muka, ketika difokuskan padaisu-isu instruksional, dapat membantu guru mengembangkan keterampilan dasar, menengah dan lanjutan.Telementoring, karena umumnya melibatkan penggunaan komputer dan memerlukan keaksaraandan mengetik keterampilan, lebih berguna antara guru dengan keterampilan menengah dan lanjutan.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

elemen dalam TPD berhasil. Mentoring juga populer di kalangan guru karena
memberikan pengakuan untuk dan dibangun di atas pengalaman dan aspirasi mereka, dan membantu
mempromosikan keyakinan. Penelitian dengan guru yang bertugas di daerah pasca-konflik
Afghanistan dan Ethiopia menunjukkan bahwa pengakuan pengalaman guru
dan pengembangan kepercayaan diri sebagai bagian dari TPD memiliki efek positif bagi guru dan
students.2 Banyak program TPD online, seperti Harvard WIDE Dunia, digunakan oleh
guru di Namibia dan Uganda, dan Namibia Program Belajar Jarak Jauh online
melibatkan mentoring jangka pendek yang berlangsung beberapa minggu diperlukan untuk penyelesaian
saja.
mentoring membantu mengurangi kecemasan dan rasa isolasi yang dapat membuat guru dari
mencoba pendekatan baru dalam mereka ruang kelas. Mentoring juga berfungsi sebagai non-formal atau
metode semi-formal memastikan akuntabilitas: guru dapat menyelesaikan TPD,
menunjukkan penguasaan pengetahuan dan keterampilan yang mereka tidak pernah diimpor ke ditargetkan
kelas mereka. Setelah hubungan mentor-mentee efektif didirikan, bagaimanapun,
guru pemula keduanya baik didukung dan lebih bertanggung jawab untuk langkah-langkah pertama
menuju pelaksanaan sesuatu yang baru. Face-to-face mentoring, ketika berfokus pada
isu-isu instruksional, dapat membantu guru mengembangkan keterampilan dasar, menengah dan lanjutan.
Telementoring, karena umumnya melibatkan penggunaan komputer dan membutuhkan keaksaraan
dan keterampilan mengetik, lebih berguna antara guru dengan menengah dan lanjutan keterampilan.