One day I went to Bandung with myfr

One day I went to Bandung with my
friend for a vacation. We went there on
night bus when we arrived in Cianjur, the
bus stopped for a rest. I got of the bus to
get a cup of coffee, but my friend didn’t.
He went to a mosque to pray. It took only a few minutes to pray, but when I came
out again the bus was not there. It had
gone! Shocked and confused. I asked the
shopkeeper about the bus. She said that
the bus had departed about five minutes
ago.I tried to call my friend on my cell phone, but the battery was running low. I
couldn’t do anything but hope and pray.
After several minutes, my wish came true.
The bus came back! Got on the bus and
walked to my seat. I was so ashamed
when everybody on the bus looked at me. I could feel my face turn red. I asked my friend why she didn’t tell the driver that I was still outside. “I did, I told him several times that you were outside, but he said that you
were in the bus toilet because he saw a
man going into the toilet,” my friend
replied, laughing. The other passengers
smiled at me. I was so embarrassed. 8. What did the story tell us about ....? a. The writer was left by the bus on his trip to Bandung b. The writer arrived in Cianjur to visit his relatives

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Suatu hari saya pergi ke Bandung dengan sayateman untuk liburan. Kami pergi ke sanabus malam ketika kami tiba di Cianjur,Bus berhenti untuk beristirahat. Aku punya bus untukmendapatkan secangkir kopi, tapi teman saya tidak.Ia pergi ke Masjid untuk berdoa. Butuh beberapa menit untuk berdoa, tapi ketika saya datangkeluar lagi bus itu tidak ada. Itupergi! Terkejut dan bingung. Aku bertanyapemilik toko tentang bus. Dia berkata bahwabus berangkat sekitar lima menityang lalu. Saya mencoba menelepon teman saya di ponsel saya, tetapi baterai kehabisan. Sayatidak apa-apa tapi berharap dan berdoa.Setelah beberapa menit, saya ingin menjadi kenyataan.Bus kembali ke Halaman ini! Naik bis danberjalan ke tempat duduk. Saya merasa begitu maluketika semua orang di bus memandangku. Aku bisa merasakan wajah saya berubah menjadi merah. Saya tanya teman saya mengapa dia tidak memberitahu sopir bahwa aku masih di luar. "Saya lakukan, saya mengatakan kepadanya beberapa kali bahwa Anda berada di luar, tapi ia mengatakan bahwa Andaberada di toilet bis karena ia melihatLaki-laki pergi ke toilet,"teman sayamenjawab, tertawa. Penumpang laintersenyum padaku. Aku merasa dipermalukan. 8. Apa Apakah cerita menceritakan tentang...? a. penulis ditinggalkan oleh bus dalam perjalanannya ke Bandung b. Penulis tiba di Cianjur untuk mengunjungi kerabat

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Suatu hari saya pergi ke Bandung dengan saya
teman untuk liburan. Kami pergi ke sana pada
malam bus ketika kami tiba di Cianjur, yang
bus berhenti untuk beristirahat. Saya mendapat bus untuk
mendapatkan secangkir kopi, tapi teman saya tidak.
Dia pergi ke masjid untuk berdoa. Hanya butuh beberapa menit untuk berdoa, tetapi ketika saya datang
lagi bus itu tidak ada. Itu
hilang! Kaget dan bingung. Aku bertanya
penjaga toko tentang bus. Dia mengatakan bahwa
bus telah berangkat sekitar lima menit
lalu.Aku mencoba menelepon teman saya di ponsel saya, tapi baterai berlari rendah. Aku
tidak bisa melakukan apa-apa tapi berharap dan berdoa.
Setelah beberapa menit, keinginan saya menjadi kenyataan.
Bus datang kembali! Naik bus dan
berjalan ke tempat duduk. Saya sangat malu
ketika semua orang di bus menatapku. Aku bisa merasakan wajahku memerah. Saya tanya teman saya mengapa dia tidak memberitahu sopir bahwa saya masih di luar. "Saya lakukan, saya mengatakan kepadanya beberapa kali bahwa Anda berada di luar, tapi ia mengatakan bahwa Anda
berada di toilet bus karena ia melihat seorang
pria masuk ke toilet," teman saya
menjawab, tertawa. Penumpang lain
tersenyum padaku. Aku sangat malu. 8. Apa cerita memberitahu kami tentang ....? Sebuah. Penulis ditinggalkan oleh bus pada perjalanannya ke Bandung b. Penulis tiba di Cianjur untuk mengunjungi kerabatnya