VIENNA, Austria, October 29, 2015 -

VIENNA, Austria, October 29, 2015 - Miracor Medical Systems GmbH (Miracor) announced today that during this year’s TCT conference in San Francisco, PiCSO has been highlighted in several sessions as offering new hope for Cardioprotection during Percutaneous Coronary Intervention (PCI). TCT (Transcatheter Cardiovascular Therapeutics) is the world's largest educational meeting specializing in interventional cardiovascular medicine and was held by the Cardiovascular Research Foundation (CRF) on October 10th - 16th, 2015 in San Francisco, CA, USA.

Myocardial salvage and the need for cardioprotection for patients with acute myocardial infarction (AMI) was a focus topic, yet again, at this year’s TCT conference.

“Despite recent improvements in the treatment of AMI, including shortened door-to-balloon times and advanced pharmacological strategies, survival has plateaued, and novel strategies are needed to reduce infarct size and improve clinical outcomes, especially in patients with large ST-segment elevation MI (STEMI),” stated Dr. Gregg W. Stone, Professor of Medicine at Columbia University College and Director of Cardiovascular Research and Education at the New York-Presbyterian Hospital Center for Interventional Vascular Therapies, during a symposium on novel strategies in PCI with focus on PiCSO Therapy. “In recent years, many approaches to improve reperfusion success and myocardial salvage have failed. Emerging data suggests that the effective delivery of PICSO improves myocardial perfusion and may reduce infarct size in STEMI patients,” he continued.

PiCSO is applied during the stenting procedure, directly following flow restoration and increases myocardial perfusion and microcirculation, thereby preventing so-called reperfusion injury, damage to the myocardium caused by the stenting procedure itself.

“Further therapies to protect my patients - especially during complex PCI procedures are needed. At San Raffaele Hospital, we have used PiCSO in elective, as well as acute, high risk PCI procedures and are pleased to see that PiCSO can be applied without significant interruption of our standard workflows and without increasing the risk for the patient,” says Dr. Antonio Colombo, Director of Cardiovascular Interventions at San Raffaele Scientific Institute, Columbus Hospital in Milan, Italy. “Once the PiCSO catheter is placed in the coronary sinus and connected to the PiCSO console, therapy is applied fully automatically so that I can focus on the stenting procedure, knowing that the patient’s heart is protected by PiCSO.”

“The feedback and enthusiasm we received during TCT on our latest achievements with the PiCSO Impulse System are very encouraging and show that PiCSO is addressing a huge, unmet clinical need in an area where most other new therapies have failed to demonstrate clinical benefit or effectiveness,“ says Dr. Werner Braun, former Managing Director at BIOTRONIK and now CEO of Miracor. “In the coming months, we will continue our commercial and clinical strategy in Europe and Asia, as well as our efforts to make this therapy available in the US,” he continues.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

VIENNA, Austria, Oktober 29, 2015 - Miracor medis sistem GmbH (Miracor) hari ini mengumumkan bahwa selama tahun ini konferensi TCT di San Francisco, PiCSO telah telah disorot dalam beberapa sesi seperti menawarkan harapan baru untuk Cardioprotection selama Percutaneous Coronary intervensi (PCI). TCT (Transcatheter kardiovaskular Therapeutics) adalah mengkhususkan diri dalam intervensi pengobatan kardiovaskular pertemuan pendidikan terbesar di dunia dan diselenggarakan oleh Yayasan penelitian kardiovaskular (CRF) pada 2015 10-16 Oktober di San Francisco, CA, Amerika Serikat.Infark miokard penyelamatan dan kebutuhan cardioprotection untuk pasien dengan infark miokard akut (AMI) pada topik fokus, belum lagi, tahun ini TCT konferensi."Meskipun perbaikan terbaru dalam pengobatan AMI, termasuk disingkat pintu-ke-balon waktu maju farmakologis strategi, kelangsungan hidup telah stabil dan novel strategi yang diperlukan untuk mengurangi ukuran penanganan pasien yang mengalami dan meningkatkan hasil klinis, terutama pada pasien dengan besar ST-segment elevation MI (STEMI)," dinyatakan Dr Gregg W. batu, Profesor kedokteran di Columbia University College dan Direktur Riset kardiovaskular dan pendidikan di New York-Presbyterian Hospital Center untuk intervensi vaskular terapi , selama Simposium pada novel strategi di PCI dengan fokus pada terapi PiCSO. "Dalam beberapa tahun terakhir, banyak pendekatan untuk meningkatkan keberhasilan reperfusi dan infark miokard penyelamatan telah gagal. Muncul data menunjukkan bahwa pengiriman efektif PICSO meningkatkan perfusi miokard dan dapat mengurangi ukuran penanganan pasien yang mengalami STEMI pasien,"lanjutnya.PiCSO diterapkan selama prosedur stenting, langsung mengikuti aliran pemulihan dan meningkatkan perfusi miokard dan mikrosirkulasi, sehingga mencegah cedera reperfusi darah disebut, kerusakan miokardium yang disebabkan oleh prosedur stenting itu sendiri."Lebih lanjut terapi untuk melindungi pasien saya - terutama selama kompleks PCI prosedur yang diperlukan. Di San Raffaele Hospital, kami telah menggunakan PiCSO di elektif, serta akut, risiko tinggi PCI prosedur dan akan senang melihat bahwa PiCSO dapat diterapkan tanpa gangguan signifikan alur kerja kami standar dan tanpa meningkatkan risiko untuk pasien,"kata Dr Antonio Colombo, Direktur intervensi kardiovaskular di San Raffaele ilmiah Institute, Columbus Hospital di Milan, Italia. "Setelah kateter PiCSO ditempatkan di sinus koroner dan terhubung ke konsol PiCSO, terapi diterapkan sepenuhnya otomatis sehingga saya bisa fokus pada prosedur stenting, mengetahui bahwa pasien jantung dilindungi oleh PiCSO.""Umpan balik dan antusiasme kami menerima selama TCT pada prestasi terbaru kami dengan sistem impuls PiCSO sangat mendorong dan menunjukkan bahwa PiCSO adalah menangani besar, tidak terpenuhi kebutuhan klinis di daerah di mana kebanyakan terapi baru yang lain telah gagal untuk menunjukkan manfaat klinis atau efektivitas," kata Dr Werner Braun, mantan Managing Director di BIOTRONIK dan sekarang CEO dari Miracor. "Dalam beberapa bulan mendatang, kami akan terus strategi kami komersial dan klinis di Eropa dan Asia, serta upaya kita untuk membuat terapi ini tersedia di AS," Dia melanjutkan.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

VIENNA, Austria, 29 Oktober 2015 - Miracor Medical Systems GmbH (Miracor) hari ini mengumumkan bahwa selama konferensi TCT tahun ini di San Francisco, PiCSO telah disorot dalam beberapa sesi sebagai menawarkan harapan baru bagi Cardioprotection selama Intervensi Koroner Perkutan (PCI). TCT (Transcatheter Cardiovascular Therapeutics) adalah pertemuan pendidikan terbesar di dunia yang mengkhususkan diri dalam pengobatan jantung intervensi dan diselenggarakan oleh Yayasan Jantung Penelitian (CRF) pada 10 Oktober -. 16, 2015 di San Francisco, CA, USA penyelamatan Myocardial dan kebutuhan untuk cardioprotection untuk pasien dengan infark miokard akut (AMI) adalah topik fokus, lagi-lagi, pada konferensi TCT tahun ini. "Meskipun perbaikan terbaru dalam pengobatan AMI, termasuk disingkat door-to-balon kali dan strategi farmakologis maju, survival telah plateaued, dan strategi baru diperlukan untuk mengurangi ukuran infark dan meningkatkan hasil klinis, terutama pada pasien dengan besar elevasi ST-segmen MI (STEMI), "kata Dr Gregg W. Batu, Profesor Kedokteran di Columbia University College dan Direktur Penelitian dan Kardiovaskular Pendidikan di Rumah Sakit Pusat Presbyterian New York untuk Interventional Vascular Terapi, selama simposium tentang strategi baru dalam PCI dengan fokus pada PiCSO Therapy. "Dalam beberapa tahun terakhir, banyak pendekatan untuk meningkatkan keberhasilan reperfusi dan penyelamatan miokard telah gagal. Muncul Data menunjukkan bahwa pengiriman efektif PICSO meningkatkan perfusi miokard dan dapat mengurangi ukuran infark pada pasien STEMI, "lanjutnya. PiCSO diterapkan selama prosedur stenting, langsung mengikuti restorasi aliran dan meningkatkan perfusi miokard dan sirkulasi mikro, sehingga mencegah disebut reperfusi . cedera, kerusakan miokardium yang disebabkan oleh prosedur stenting sendiri "terapi lebih lanjut untuk melindungi pasien saya - terutama selama prosedur PCI kompleks diperlukan. Di Rumah Sakit San Raffaele, kami telah menggunakan PiCSO di elektif, serta, prosedur PCI berisiko tinggi akut dan sangat senang melihat bahwa PiCSO dapat diterapkan tanpa gangguan yang signifikan dari alur kerja standar kami dan tanpa meningkatkan risiko bagi pasien, "kata Dr . Antonio Colombo, Direktur Kardiovaskular Intervensi di San Raffaele Scientific Institute, Rumah Sakit Columbus di Milan, Italia. "Setelah kateter PiCSO ditempatkan di sinus koroner dan terhubung ke PiCSO konsol, terapi diterapkan sepenuhnya otomatis sehingga saya bisa fokus pada prosedur stenting, mengetahui bahwa jantung pasien dilindungi oleh PiCSO." "Umpan balik dan antusiasme kami diterima selama TCT prestasi terbaru kami dengan Impulse Sistem PiCSO ini sangat menggembirakan dan menunjukkan bahwa PiCSO adalah menangani besar, kebutuhan klinis belum terpenuhi di daerah di mana sebagian besar terapi baru lainnya telah gagal untuk menunjukkan manfaat klinis atau efektivitas, "kata Dr Werner Braun , mantan Managing Director di BIOTRONIK dan sekarang CEO Miracor. "Dalam beberapa bulan mendatang, kami akan melanjutkan strategi komersial dan klinis kami di Eropa dan Asia, serta upaya kami untuk membuat terapi ini tersedia di AS," ia melanjutkan.