women with T1DM are more likely toh

women with T1DM are more likely to
have a CVD event than are healthy
women. CVD prevalence rates in T1DM
vary substantially based on duration of
DM, age of cohort, and sex, as well as
possibly by race/ethnicity (8,11,12). The
Pittsburgh Epidemiology of Diabetes
Complications (EDC) study demon-
strated that the incidence of major cor-
onary artery disease (CAD) events in
young adults (aged 28–38 years) with
T1DM was 0.98% per year and sur-
passed 3% per year after age 55 years,
which makes it the leading cause of
death in that population (13). By con-
trast, incident first CVD in the nondia-
betic population ranges from 0.1% in
35- to 44-year-olds to 7.4% in adults
aged 85–94 years (14). An increased
risk of CVD has been reported in other
studies, with the age-adjusted relative
risk (RR) for CVD in T1DM being 10
times that of the general population
(15–17). One of the most robust analy-
ses of CVD risk in this disease derives
from the large UK General Practice Re-
search Database (GPRD), comprising
data from .7,400 patients with T1DM
with a mean 6 SD age of 33 6 14.5 years
and a mean DM duration of 15 6 12
years (8). CVD events in the UK GPRD
study occurred on average 10 to 15
years earlier than in matched nondia-
betic control subjects.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

wanita dengan T1DM lebih cenderungmemiliki acara CVD daripada sehatwanita. Tingkat prevalensi CVD di T1DMbervariasi secara substansial berdasarkan durasiDM, usia kohort, dan seks, sertamungkin oleh ras/etnis (8,11,12). ThePittsburgh epidemiologi diabetesKomplikasi (EDC) belajar setan-didemonstrasikan bahwa insiden utama cor-arteri onary penyakit (CAD) peristiwa didewasa muda (umur 28 – 38 tahun) denganT1DM adalah 0,98% per tahun dan sur-lulus 3% per tahun setelah usia 55 tahun,yang membuatnya penyebab utamakematian di bahwa populasi (13). Oleh mem-trast, insiden pertama CVD di nondia-populasi betic berkisar dari 0,1% dalam35 - untuk 44-year-olds 7,4% pada orang dewasaumur 85-94 tahun (14). Peningkatanrisiko CVD telah dilaporkan di lainstudi, dengan usia disesuaikan relatifrisiko (RR) untuk CVD di T1DM menjadi 10kali populasi umum(15-17). Salah satu analy paling kuat-SES CVD risiko dalam penyakit ini berasaldari besar Inggris Umum praktek Re-pencarian Database (GPRD), terdiri daridata dari.7,400 pasien dengan T1DMdengan rata-rata 6 SD usia 33 6 tahun 14.5dan durasi DM berarti 15 6 12tahun (8). CVD peristiwa di Inggris GPRDStudi terjadi rata-rata 10-15tahun sebelumnya daripada di cocok nondia-betic kontrol mata pelajaran.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

wanita dengan T1DM lebih mungkin untuk
memiliki acara CVD dari sehat
wanita. Prevalensi CVD di T1DM
bervariasi secara substansial berdasarkan durasi
DM, usia kelompok, dan jenis kelamin, serta
kemungkinan oleh ras / etnis (8,11,12). The
Pittsburgh Epidemiologi Diabetes
Komplikasi (EDC) studi setan-
didemonstrasikan bahwa kejadian besar cor-
penyakit onary arteri (CAD) peristiwa di
dewasa muda (usia 28-38 tahun) dengan
T1DM adalah 0,98% per tahun dan kelangsungan
melewati 3% per tahun setelah usia 55 tahun,
yang membuatnya penyebab utama
kematian pada populasi (13). Dengan con-
trast, insiden pertama CVD di nondia-
populasi betic berkisar dari 0,1% di
35- 44-year-olds menjadi 7,4% pada orang dewasa
berusia 85-94 tahun (14). Peningkatan
risiko CVD telah dilaporkan di lain
studi, dengan usia disesuaikan relatif
risiko (RR) untuk CVD di T1DM menjadi 10
kali dari populasi umum
(15-17). Salah satu analisi paling kuat
ses risiko CVD pada penyakit ini berasal
dari besar Inggris Praktik Umum Re-
pencarian database (GPRD), yang terdiri dari
data dari .7,400 pasien dengan T1DM
dengan rata-rata 6 SD usia 33 6 14,5 tahun
dan berarti durasi DM dari 15 6 12
tahun (8). Kejadian CVD di Inggris GPRD
studi terjadi pada rata-rata 10 sampai 15
tahun lebih awal dari pada cocok nondia-
subjek kontrol betic.