Mitsu says it will be a global mode

Mitsu says it will be a global model.

The announcement was made by Mitsubishi Motors Corporation CEO and president, Osamu Masuko, during his recent visit to South Australia’s Kangaroo Island. While he did not go into a lot of details, the man in charge at Mitsubishi Motors did say the ‘mini SUV EV’ will be out in around four years and will have a maximum range of approximately 400 kilometers (248 miles).

In recent years, Mitsubishi has introduced a great number of alternatively-powered concepts, so now it’s nice to hear it finally has plans to diversify its eco-friendly range of models by adding a pure electric car. In light of the fuel economy scandal, the Japanese car manufacturer certainly needs to share this type of news about its intentions towards an electrified future as a way to try and balance things out.

With Nissan buying a 34-percent stake in Mitsubishi Motors for $2.17 billion, there’s now more flexibility in terms of the hardware seeing as how Nissan is now the largest shareholder and basically has control over Mitsubishi. The tie-up is already bearing fruit, with the next-gen Navara and Triton likely to ride on the same platform. Nissan is hard at work preparing the second-gen Leaf with a range of more than 200 miles (322 km), so perhaps Mitsubishi can use some of the hardware for its future EVs.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Mitsu mengatakan itu akan menjadi global model.Pengumuman ini dibuat oleh Mitsubishi Motors Corporation CEO dan Presiden Osamu Masuko, selama kunjungan ke Pulau Kanguru di Australia Selatan. Sementara ia tidak pergi ke banyak rincian, man in charge di Mitsubishi Motors mengatakan 'mini SUV EV' akan keluar dalam sekitar empat tahun dan akan memiliki jangkauan maksimum sekitar 400 kilometer (248 miles).Dalam beberapa tahun terakhir, Mitsubishi telah memperkenalkan sejumlah besar bertenaga atau konsep, jadi sekarang sangat bagus untuk mendengar itu akhirnya telah berencana untuk diversifikasi ramah berbagai model dengan menambahkan sebuah mobil listrik yang murni. Mengingat skandal ekonomi bahan bakar, produsen mobil Jepang pasti kebutuhan untuk berbagi berita tentang niatnya menuju masa depan listrik jenis ini sebagai cara untuk mencoba dan keseimbangan hal-hal.Dengan Nissan membeli 34-persen saham di Mitsubishi Motors untuk $2.17 miliar, sekarang ada lebih banyak fleksibilitas dalam hal perangkat keras melihat bagaimana Nissan sekarang pemegang saham terbesar dan pada dasarnya memiliki kontrol atas Mitsubishi. Tie-up adalah sudah menghasilkan buah, dengan Navara-gen berikutnya dan Triton cenderung naik pada platform yang sama. Nissan mempersiapkan daun kedua-gen dengan serangkaian lebih dari 200 mil (322 km), jadi mungkin Mitsubishi dapat menggunakan beberapa perangkat keras untuk EVs masa depan yang bekerja keras.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Mitsu mengatakan akan menjadi model global.

Pengumuman ini dibuat oleh Mitsubishi Motors Corporation CEO dan presiden, Osamu Masuko, selama kunjungannya ke Australia Selatan Kangaroo Island. Sementara ia tidak pergi ke banyak detail, orang yang bertanggung jawab di Mitsubishi Motors memang mengatakan 'mini SUV EV' akan keluar di sekitar empat tahun dan akan memiliki jangkauan maksimum sekitar 400 kilometer (248 mil).

Dalam baru-baru ini tahun, Mitsubishi telah memperkenalkan sejumlah besar konsep alternatif bertenaga, jadi sekarang itu bagus untuk mendengar akhirnya memiliki rencana untuk diversifikasi ramah lingkungan model dengan menambahkan mobil listrik murni. Mengingat skandal ekonomi bahan bakar, produsen mobil asal Jepang tentunya perlu berbagi jenis ini berita tentang niatnya menuju masa depan listrik sebagai cara untuk mencoba dan menyeimbangkan semuanya.

Dengan Nissan membeli saham 34 persen di Mitsubishi Motors untuk $ 2,17 miliar, sekarang ada lebih banyak fleksibilitas dalam hal perangkat keras melihat bagaimana Nissan kini merupakan pemegang saham terbesar dan pada dasarnya memiliki kontrol atas Mitsubishi. Tie-up sudah berbuah, dengan next-gen Navara dan Triton mungkin naik pada platform yang sama. Nissan bekerja keras mempersiapkan kedua-gen Leaf dengan jangkauan lebih dari 200 mil (322 km), jadi mungkin Mitsubishi bisa menggunakan beberapa perangkat keras untuk EVS masa depan.