Tennantite forms a series with the

Tennantite forms a series with the much more common mineral tetrahedrite (Cu12Sb4S13, Copper Antimony Sulfide). The two share the same crystal structure but they differ in the percentage of arsenic versus antimony. Antimony rich specimens are tetrahedrite while arsenic rich specimens are tennantite. Some iron, zinc and/or silver always substitute for the copper in both minerals up to approximately 15 % .

It is difficult to distinguish the two minerals by ordinary means. Tennantite is generally darker, has a redder streak and a translucent red color that can be seen in thin splinters when they are held up to a strong light. Tetrahedrite is by far the more common of the two. Tetrahedrite is named for the common form, the tetrahedron, that both tennatite and tetrahedrite form.

The tetrahedron is an interesting isometric crystal form. It is obvious where the four three fold axes of the isometric system belong, as each one exits out of the crystal through each of the four identical "pyramidal" peaks. However the four fold axes are evidently missing. They aren't, they are just four fold rotoinversion axes. A four fold rotoinversion axis takes a face, rotates it 90 degrees (one fourth of a rotation) and then inverts it (up to down & right to left) through the crystal to the other side. Then it rotates it again 90 degrees and inverts it again through the crystal. Another rotoinversion operation and finally another (four in all) and the face is back, exactly where it started. The result is two faces on the "top" and two on the "bottom" of the crystal but in perpendicular orientation. The tetrahedral faces of tennantite are in many instances modified by other crystal forms giving the crystals multiple facets while still retaining the overall tetrahedral shape.

Tennantite is in an informal group of minerals called the "fahlerz" or "fahlores" group. The group is named for an old german miners word meaning "pale ore". Most members of the tetrahedrite group belong to this informal group.

Although rarer than its cousin, tennantite forms nice crystals and can be a handsome specimen. Often tennantite will contain a certain percentage of silver and be used as a minor ore. Collectors usually crave nice specimens of verified tennantite.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Bentuk Tennantite seri dengan tetrahedrite jauh lebih umum mineral (Cu12Sb4S13, Tembaga Antimony Sulfida). Kedua berbagi struktur kristal yang sama tetapi mereka berbeda dalam persentase arsen dibandingkan antimon. Spesimen kaya antimon yang tetrahedrite sementara spesimen kaya arsenik yang tennantite. Beberapa zat besi, seng dan / atau perak selalu menggantikan tembaga di kedua mineral sampai kira-kira 15%. Sulit untuk membedakan kedua mineral dengan cara biasa. Tennantite umumnya lebih gelap, memiliki beruntun merah dan warna merah tembus yang dapat dilihat di serpihan tipis ketika mereka mengangkat ke cahaya yang kuat. Tetrahedrite adalah jauh lebih umum dari dua. Tetrahedrite adalah nama untuk bentuk umum, tetrahedron, bahwa kedua tennatite dan bentuk tetrahedrite. Tetrahedron adalah bentuk kristal isometrik menarik. Hal ini jelas di mana empat tiga sumbu kali lipat dari sistem isometrik milik, sebagai salah satu masing-masing keluar dari kristal melalui masing-masing empat identik "piramida" puncak. Namun empat sumbu lipatan yang jelas hilang. Mereka tidak, mereka hanya empat kali lipat sumbu rotoinversion. Sebuah empat sumbu rotoinversion kali lipat mengambil wajah, berputar 90 derajat (seperempat dari rotasi) dan kemudian membalikkan itu (atas ke bawah & kanan ke kiri) melalui kristal ke sisi lain. Kemudian berputar lagi 90 derajat dan membalikkan lagi melalui kristal. Operasi lain rotoinversion dan akhirnya lain (empat dalam semua) dan wajah kembali, persis di mana itu dimulai. Hasilnya adalah dua wajah di "atas" dan dua di "bawah" dari kristal tetapi dalam orientasi tegak lurus. Wajah tetrahedral dari tennantite yang dalam banyak kasus dimodifikasi oleh bentuk kristal lain memberikan kristal beberapa aspek sementara masih tetap mempertahankan bentuk tetrahedral keseluruhan. Tennantite dalam kelompok informal mineral disebut "fahlerz" atau "fahlores" kelompok. Kelompok ini dinamai untuk penambang Jerman kata lama yang berarti "bijih pucat". Sebagian besar anggota kelompok tetrahedrite milik kelompok informal ini. Meskipun jarang daripada sepupunya, bentuk kristal tennantite bagus dan bisa menjadi spesimen tampan. Sering tennantite akan berisi persentase tertentu dari perak dan digunakan sebagai bijih kecil. Kolektor biasanya mendambakan spesimen bagus dari diverifikasi tennantite.