The idea that society may be studie

The idea that society may be studied in a standardized and objective manner, with scholarly rules and methodology, is comparatively recent. Whilst there is evidence of early sociology in medieval Islam, and whilst philosophers such as Confucius had long since theorised on topics such as social roles, the scientific analysis of "Man" is peculiar to the intellectual break away from the Age of Enlightenment and toward the discourses of Modernity. Social sciences came forth from the moral philosophy of the time and was influenced by the Age of Revolutions, such as the Industrial revolution and the French revolution.[1] The beginnings of the social sciences in the 18th century are reflected in various grand encyclopedia of Diderot, with articles from Rousseau and other pioneers. The growth of the social sciences is also reflected in other specialized encyclopedias. In the modern period, the term "social science" first used as a distinct conceptual field.[2]

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Gagasan bahwa masyarakat dapat dipelajari dengan cara yang standar dan objektif, dengan aturan ilmiah dan metodologi, relatif baru. Sementara ada bukti awal sosiologi dalam Islam abad pertengahan, dan sementara filsuf seperti Konfusius telah lama berteori mengenai topik-topik seperti peran sosial, analisa ilmiah "Man" aneh untuk istirahat intelektual dari pencerahan dan terhadap wacana modernitas. Ilmu sosial, maka keluarlah dari filsafat moral waktu dan dipengaruhi oleh umur revolusi, seperti revolusi industri dan Revolusi Perancis.[1] pada awal dari ilmu-ilmu sosial di abad ke-18 yang tercermin dalam berbagai grand ensiklopedia Diderot, dengan artikel dari Rousseau dan perintis lain. Pertumbuhan ilmu-ilmu sosial juga tercermin di Ensiklopedi khusus lainnya. Pada periode modern, istilah "ilmu sosial" pertama kali digunakan sebagai lapangan konseptual berbeda.[2]

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Gagasan bahwa masyarakat dapat dipelajari dengan cara yang standar dan obyektif, dengan aturan ilmiah dan metodologi, relatif baru-baru ini. Sementara ada bukti sosiologi awal dalam Islam abad pertengahan, dan sementara filsuf seperti Konfusius sudah lama berteori tentang topik-topik seperti peran sosial, analisis ilmiah "Man" adalah khas istirahat intelektual jauh dari Era Pencerahan dan menuju wacana Modernitas. Ilmu sosial datang dari filsafat moral waktu dan dipengaruhi oleh Zaman Revolusi, seperti revolusi industri dan revolusi Perancis. [1] Pada awal dari ilmu-ilmu sosial di abad ke-18 yang tercermin dalam berbagai besar ensiklopedi Diderot, dengan artikel dari Rousseau dan perintis lainnya. Pertumbuhan ilmu-ilmu sosial juga tercermin dalam ensiklopedi khusus lainnya. Pada periode modern, istilah "ilmu sosial" pertama kali digunakan sebagai bidang konseptual yang berbeda. [2]