Longitudinal Research. Researchers

Longitudinal Research. Researchers u'sihjf' longitudinal research examine features of people or other units at more than one time. It is usually more complex and costly than cross-sectional research but it is also more powerful, especially when researchers seek answers to questions about social change. Descriptive and explanatory researchers use longitudinal approaches. We will new consider three types of longitudinal research: time series, panel, and cohort.
Time-series research is a longitudinal study in
which the same type of information is collected on a group of people or other units across multiple time periods. Researchers can observe stability orcjuange in the features of the units or can track conditions over time. The study by Hastings and Hodge (1986) in Chapter*^ was a form of time-series research. Marvell and Moody's (1995) also used time series in their study on the impact of enhanced prison terms for felonies committed with guns.Their study is also a type of evaluation research, although few legislators base their actions on research, so the findings may not affect future laws or policy. The researchers examined the impact on firearm sentence-enhancement laws in the United States. The laws impose extra prison time or a minimum prison term for felonies committed with a gun. Such laws have been enacted in 49 states in the past 25 years. For 44 states that had strong sentence-enhancement laws, Marvell and Moody examined data on various features (e.g., prison population, crime rates, prison admissions, whether guns were used in specific crimes, etc.) for the years 1971 to 1993. They concluded, "We found little evidence to support the intended purposes of firearm sentencing enhancement, reducing crime rates and gun use" (1995:269).

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Penelitian longitudinal. Peneliti u'sihjf' Penelitian longitudinal memeriksa fitur orang atau unit lain di lebih dari satu kali. Hal ini biasanya lebih kompleks dan mahal daripada penelitian penampang tetapi juga lebih kuat, terutama ketika para peneliti mencari jawaban untuk pertanyaan tentang perubahan sosial. Deskriptif dan penjelasan peneliti menggunakan longitudinal pendekatan. Kami baru akan mempertimbangkan tiga jenis Penelitian longitudinal: waktu seri, panel, dan kelompok.Seri-penelitian adalah sebuah studi longitudinal diyang sama jenis informasi yang dikumpulkan pada sekelompok orang atau unit lain di beberapa periode waktu. Peneliti dapat mengamati stabilitas orcjuange di fitur unit atau dapat melacak kondisi dari waktu ke waktu. Studi oleh Hastings dan Hodge (1986) di Bab * ^ adalah bentuk seri-penelitian. Marvell dan Moody's (1995) juga digunakan waktu seri dalam studi mereka tentang dampak dari penjara yang ditingkatkan untuk tindak pidana berat yang dilakukan dengan senjata.Studi mereka adalah juga jenis penelitian evaluasi, meskipun beberapa legislator mendasarkan tindakan mereka pada penelitian, sehingga temuan mungkin tidak mempengaruhi masa depan hukum atau kebijakan. Para peneliti meneliti dampak pada undang-undang hukuman-peningkatan senjata api di Amerika Serikat. Undang-undang memaksakan waktu tambahan penjara atau penjara minimal untuk tindak pidana berat yang dilakukan dengan pistol. Hukum tersebut telah ditetapkan di 49 negara dalam 25 tahun. Untuk 44 negara bagian yang memiliki undang-undang hukuman-peningkatan kuat, Marvell dan Moody memeriksa data pada berbagai fitur (misalnya, penjara populasi, tingkat kejahatan, penerimaan penjara, Apakah senjata yang digunakan dalam kejahatan tertentu, dll) untuk tahun 1971 sampai dengan 1993. Mereka menyimpulkan, "Kami menemukan sedikit bukti untuk mendukung maksud-maksud senjata api hukuman peningkatan, mengurangi tingkat kejahatan dan pistol penggunaan" (1995:269).