Netilmicin Pregnancy WarningsNetilm

Netilmicin Pregnancy Warnings

Netilmicin has been assigned to pregnancy category D. Animal studies failed to reveal evidence of fetal harm, ototoxicity, or impaired fertility after doses approximately 13 to 15 times the highest adult human dose. There are no controlled data in human pregnancy, but case reports of fetal harm in human pregnancy have been reported. Aminoglycosides cross the placenta, and there have been several reports of total irreversible bilateral congenital deafness in children whose mothers received an aminoglycoside during pregnancy. Netilmicin should only be given during pregnancy when there are no alternatives and benefit outweighs risk.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Netilmicin kehamilan peringatanNetilmicin telah ditetapkan untuk kehamilan kategori D. studi hewan yang gagal untuk mengungkapkan bukti janin kerugian, ototoxicity, atau gangguan Fertilitas setelah dosis sekitar 13-15 kali tertinggi manusia dosis dewasa. Ada tidak ada data yang dikendalikan di kehamilan manusia, tetapi laporan kasus ruginya janin manusia kehamilan telah dilaporkan. Aminoglycosides cross plasenta, dan sudah ada beberapa laporan dari total tuli bawaan bilateral ireversibel pada anak-anak ibu menerima aminoglycoside selama kehamilan. Netilmicin hanya akan diberikan selama kehamilan ketika tidak ada alternatif dan manfaat melebihi risiko.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Peringatan Kehamilan netilmisin

netilmisin telah ditugaskan untuk studi D. Animal kategori kehamilan gagal untuk mengungkapkan bukti bahaya janin, ototoxicity, atau gangguan kesuburan setelah dosis sekitar 13 sampai 15 kali tertinggi dewasa dosis manusia. Tidak ada data dikendalikan dalam kehamilan manusia, tetapi laporan kasus kerusakan janin pada kehamilan manusia telah dilaporkan. Aminoglikosida melewati plasenta, dan sudah ada beberapa laporan dari jumlah ireversibel tuli kongenital bilateral pada anak-anak yang ibunya mendapat aminoglikosida selama kehamilan. Netilmisin hanya boleh diberikan selama kehamilan jika tidak ada alternatif dan manfaat melebihi risiko.