A crime has been committed at Freem

A crime has been committed at Freemont Street. The main suspect is a man named Sean Baker. It was said that a man had been walking along the pathway when he was suddenly shot in the stomach. The suspect had brown hair, blue eyes and wore a baggy Armani suit just like Sean Baker's. Sean was asked to tell the story right from the beginning. "Well," said Sean, "I was just hanging around the park when saw this man walking along the pathway. Suddenly, a guy came up from behind him and shot him! I ran home as fast as l could." The policemen asked him to give a description of the murderer. "He had a red mustache, red hair and a baggy Armani suit on." "I think this man is telling a lie," said one of the policemen.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Kejahatan yang telah dilakukan di Freemont Street. Tersangka utama adalah seorang pria bernama Sean Baker. Dikatakan bahwa seorang pria telah berjalan sepanjang jalan ketika tiba-tiba ia ditembak di perut. Tersangka memiliki rambut cokelat, mata biru dan memakai jas Armani longgar seperti Sean Baker. Sean diminta untuk memberitahu cerita dari awal. "Yah," kata Sean, "Aku hanya tergantung di sekitar Taman ketika melihat orang ini berjalan di sepanjang jalan. Tiba-tiba, seorang pria datang dari belakang dan menembak dia! Aku berlari pulang secepat l bisa." Polisi memintanya untuk memberikan gambaran dari pembunuh. "Ia memiliki kumis merah, rambut merah dan Armani longgar yang sesuai." "Saya pikir orang ini mengatakan dusta," kata salah satu polisi.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Sebuah kejahatan yang telah dilakukan di Freemont Street. Tersangka utama adalah seorang pria bernama Sean Baker. Dikatakan bahwa seorang pria telah berjalan di sepanjang jalur ketika ia tiba-tiba ditembak di perut. Tersangka memiliki rambut cokelat, mata biru dan mengenakan baggy Armani seperti Sean Baker. Sean diminta untuk menceritakan kisah benar dari awal. "Yah," kata Sean, "aku hanya nongkrong di taman ketika melihat orang ini berjalan di sepanjang jalur tersebut. Tiba-tiba, seorang pria datang dari belakang dia dan menembaknya! Aku berlari pulang secepat l bisa." Polisi memintanya untuk memberikan gambaran dari si pembunuh. "Dia memiliki kumis merah, rambut merah dan baggy Armani gugatan atas." "Saya pikir orang ini berbohong," kata salah satu polisi.