„Not”Side, the an­tiq­uity god tige

„Not”
Side, the an­tiq­uity god tiger has arched my arm with the furry head, seems com­fort­ing me.
„Rus­tle”
Pair of leather boots step on the snow on tread to walk slowly, the hand of Lin Wan Er falls on my shoul­der: „Was good, fin­ished had fin­ished re­ally”
I work on half to cut Hua Jian at a loss, above full is the blood of Frost, re­mem­bers her voice and face smil­ing face bil­low­ingly, the tears once more under.
Above cold un­cul­ti­vated land Dragon’s den, a piece of sad scene, the city had cleft in two by a sil­ver spear sword, Ba Huang City army al­most whole army has been an­ni­hi­lated above city, the blood in­car­na­dine the world, An­gela has knelt to sit in the ruins, looks at the Souque, Dulin and other Dragon’s den com­bat gen­eral of the corpses, cry­ing that can­not bear, shoul­der un­ceas­ing is shiv­er­ing: „Why why will turn into such elder brother he why to be­tray hu­man­ity, he said that must for the dig­nity and war for sur­vival of hu­man­ity to fi­nally”
Nearby, a young mil­i­tary of­fi­cer said in a soft voice: „Your high­ness, our we re­treat, the dif­fer­ent demon will once again cer­tainly at­tack, when the time comes, our per­son in­suf­fi­ciently they slaugh­ter rad­i­cally”
In this time, thump the bat­tle drum sound is trans­mit­ting south Dragon’s den sud­denly, looks from afar that a piece of war flag flut­ters, the cav­alry sol­dier army of blot­ting out the sky threat­ens the bor­der, uni­form flame armor, in the dead ahead of army, a 30 -year-old high and low com­mand is rais­ing a han­dle long sword, wears gold Kui, eye shin­ing rais­ing head looked to Dragon’s den, a sigh, said: „Brewer's grain, we came late, cold un­cul­ti­vated land Dragon’s den fell to the enemy Luo Lin, Frost, won't they die in bat­tle?”
On the city, An­gela stands up slowly, wait­ing on de­fends tra­di­tional moral prin­ci­ples: „Your high­ness, that was that is the army of day of plume em­pire, the Theodore big em­peror's son leads the em­pire strongest flame dragon reg­i­ment to come”
In An­gela eyes com­pletely is des­per­ate: „How came? How­ever is carves up the Ba Huang City land the fa­ther and elder broth­ers left, Ba Huang City game is as good as lost”
„Your high­ness, that we now what to do?”
„Or­ders the army, all Ba Huang City re­spec­tive armies all re­treat to Ba Huang City out­side gar­ri­son, pro­tect the na­tional cap­i­tal!”
„Yes, Your high­ness!”
„Rus­tle”
Under sup­port­ing by the arm of Lin Wan Er, my stand­ing up slowly, looks at the sur­round­ing all, grieved un­ceas­ingly, in lively pow­er­ful cold un­cul­ti­vated land Dragon’s den ar­rived in this way so the pad­dies past un­ex­pect­edly, al­most all peo­ple com­pletely died in bat­tle, Frost, Souque, Dulin et al. died in bat­tle all, re­mem­bers Frost, a heart pain, stag­gers al­most once more but ac­tu­ally gets down.
„Li Xiao Yao”
Lin Wan Er eye red vis­its me: „Like this, I quite do not fear”
I squeeze out a happy ex­pres­sion: „Wan Er, I am all right, I am all right I to be able to with­stand just am, but lost a teacher, NPC”

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

"Tidak"Sisi, harimau Allah kuno telah melengkung lenganku dengan kepala berbulu, tampaknya menghibur saya."Gemeresik"Sepasang sepatu bot kulit langkah di atas salju pada tapak berjalan pelan, tangan Lin Wan Er jatuh pada bahu saya: "adalah baik, selesai telah benar-benar selesai"Saya bekerja pada setengah untuk memotong Hua Jian kehilangan, di atas penuh adalah darah Frost, mengingat nya suara dan wajah tersenyum wajah billowingly, air mata sekali lagi di bawah.Di atas sarang naga dingin tanah diolah, sepotong adegan menyedihkan, kota telah sumbing dua oleh pedang perak tombak, Ba Huang kota tentara hampir seluruh tentara telah seluruhnya binasa di atas kota, darah incarnadine dunia, Angela telah berlutut untuk duduk di reruntuhan, terlihat pada Souque, Dulin dan lain Dragon's den memerangi Jenderal mayat-mayat , menangis yang tidak tahan, bahu tak henti-hentinya menggigil: "Mengapa mengapa akan berubah menjadi seperti kakak dia mengapa mengkhianati kemanusiaan, katanya itu harus untuk martabat dan perang untuk kelangsungan hidup umat manusia untuk akhirnya"Di dekatnya, seorang perwira militer yang muda berkata dengan suara lembut: "mulia Anda, kita mundur, berbeda Setan sekali lagi pasti akan menyerang, ketika saatnya tiba, kami orang kurang mereka menyembelih radikal"Saat ini, gedebuk Suara drum pertempuran memancarkan sarang naga Selatan tiba-tiba, tampak dari kejauhan bahwa sepotong bendera Perang berdebar, tentara prajurit kavaleri blotting langit mengancam perbatasan, seragam api armor, mati depan tentara, 30 - tahun-tua tinggi dan rendah perintah merupakan mengangkat pedang panjang menangani, memakai emas Kui , mata bersinar menaikkan kepala menoleh ke sarang naga, napas, berkata: "bir gandum, kami datang terlambat, tanah diolah dingin naga den jatuh ke tangan musuh Luo Lin, embun beku, tidak akan mereka mati dalam pertempuran?"Di kota, Angela berdiri sampai perlahan-lahan, menunggu membela tradisional prinsip-prinsip moral: "mulia Anda, bahwa itu adalah Angkatan Darat hari plume Kekaisaran, putra Kaisar besar Theodore mengarah Kekaisaran terkuat api naga Resimen datang"Di Angela mata benar-benar putus asa: "bagaimana datang? Namun adalah mengukir tanah Ba Huang kota ayah dan kakak-kakaknya yang tersisa, Ba Huang kota permainan sebagai baik sebagai hilang ""Mulia Anda, bahwa kita sekarang apa yang harus dilakukan?""Perintah tentara, Semua Ba Huang kota masing-masing tentara mundur ke Ba Huang kota di luar garrison, melindungi ibukota Nasional!""Ya, mulia Anda!""Gemeresik"Di bawah mendukung oleh lengan Lin Wan er, saya berdiri perlahan-lahan, terlihat di sekitar semua, sedih tanpa henti, di ramai kuat dingin tanah diolah naga den tiba dengan cara ini sehingga sawah masa lalu tiba-tiba, hampir semua orang benar-benar tewas dalam pertempuran, embun beku, Souque, Dulin et al. tewas dalam pertempuran semua, mengingat es, sakit hati, terhuyung-huyung hampir sekali lagi tetapi benar-benar mendapat."Li Xiao Yao"Lin Wan Er mata merah kunjungan saya: "Seperti ini, aku cukup tidak takut"Saya memeras ekspresi yang menyenangkan: "Wan Er, saya, saya semua hak saya untuk mampu menahan hanya am, tapi kehilangan seorang guru, NPC"

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

"Tidak"
. Side, jaman dahulu dewa harimau telah melengkung lengan saya dengan kepala berbulu, tampaknya menghibur saya
"Rustle"
Sepasang sepatu bot kulit menginjak salju di tapak berjalan perlahan-lahan, tangan Lin Wan Er jatuh di bahu saya: "itu baik, selesai sudah selesai benar-benar"
saya bekerja pada setengah untuk memotong Hua Jian bingung, atas penuh darah Frost, mengingat suara dan wajahnya tersenyum wajah billowingly, air mata sekali lagi di bawah.
di atas dingin tanah Dragon den digarap , sepotong adegan sedih, kota telah dibelah dua oleh pedang perak tombak, tentara Ba Huang kota hampir seluruh tentara telah dimusnahkan di atas kota, darah jambu dunia, Angela telah berlutut untuk duduk di reruntuhan, terlihat pada Souque, Dulin dan memerangi umum den lainnya Dragon dari mayat, menangis yang tidak tahan, bahu tak henti-hentinya adalah menggigil: "Mengapa mengapa akan berubah menjadi kakak seperti dia mengapa mengkhianati kemanusiaan, ia mengatakan bahwa keharusan bagi martabat dan perang untuk kelangsungan hidup kemanusiaan untuk akhirnya "
Terdekat, kata seorang perwira militer muda dengan suara lembut:" yang Mulia, kami retret, setan yang berbeda akan sekali lagi pasti menyerang, ketika saatnya tiba, orang kita kurang mereka membantai radikal "
saat ini, Buk suara pertempuran drum transmisi den selatan Dragon tiba-tiba, terlihat dari jauh bahwa sepotong berdebar perang bendera, tentara prajurit kavaleri menghapuskan langit mengancam perbatasan, seragam baju besi api, di tengah depan tentara, 30 -tahun -tua komando tinggi dan rendah adalah meningkatkan pedang panjang pegangan, memakai emas Kui, mata bersinar mengangkat kepala tampak den Dragon, mendesah, mengatakan: "biji-bijian Brewer, kami datang terlambat, den tanah yang tidak digarap dingin Dragon jatuh ke musuh Luo Lin ?, Frost, tidak akan mereka mati dalam pertempuran "
pada kota, Angela berdiri perlahan, menunggu di membela prinsip-prinsip moral tradisional:" yang Mulia, itu adalah bahwa adalah tentara hari kerajaan membanggakan, anak lead Theodore besar kaisar kekaisaran terkuat api naga resimen datang "
Di mata Angela benar-benar putus asa:" Bagaimana datang? Namun yaitu mengukir up Ba Huang Kota mendarat ayah dan saudara tua kiri, Ba Huang Kota permainan yang baik seperti hilang "
" Yang Mulia, bahwa kita sekarang apa yang harus dilakukan? "
" Pesanan tentara, semua Ba Huang Kota masing-tentara semua mundur ke Ba Huang Kota luar garnisun, melindungi modal nasional! "
" Ya, yang Mulia! "
" Rustle "
Under mendukung dengan lengan Lin Wan Er, berdiri saya perlahan-lahan, terlihat di sekitarnya semua, sedih tak henti-hentinya, di hidup kuat dingin tanah yang tidak digarap Dragon den tiba dengan cara ini sehingga sawah masa lalu tiba-tiba, hampir semua orang benar-benar meninggal dalam pertempuran, Frost, Souque, Dulin et al. meninggal dalam pertempuran semua, ingat Frost, sakit jantung, terhuyung-huyung hampir sekali lagi tapi benar-benar akan turun.
"Li Xiao Yao"
Lin Wan Er mata merah kunjungan saya: "Seperti ini, saya cukup tidak takut"
Aku memeras ekspresi bahagia : "Wan Er, aku baik-baik, saya baik-baik saya untuk mampu menahan hanya am, namun kalah guru, NPC"