ThanksgivingThanksgiving is a time

Thanksgiving
Thanksgiving is a time for people to be together and share their thankfulness. It also parallels fall harvest festivals in many other countries. Children can draw pictures or generate lists of things for which they are thankful, Children can thank the people in the school or in their homes and community who help them. Thank-you notes or booldets might be appropriate. The children might prepare cookies, roast some nuts, or make applesauce or some other gift to share with another class in the school or to give to others as a symbol of their thankfulness. They might compare Thanksgiving with harvest festivals in other countries.
The typical celebration of Thanksgiving often includes a great many stereotypes about Native Americans. Derman-Sparks and the A.B.C. Task Force (2003) proposed that, rather than perpetuating the myths about native peoples, Thanksgiving be a time for appreciating Native American peoples as they were and as they are, focusing on their lives and customs:

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

ThanksgivingSyukur adalah waktu bagi orang untuk bersama-sama dan berbagi rasa terima kasihNya. Itu juga paralel festival panen musim gugur di banyak negara lain. Anak-anak dapat menggambar gambar atau menghasilkan daftar hal-hal mereka bersyukur, anak-anak dapat berterima kasih kepada orang-orang di sekolah atau di rumah mereka dan masyarakat yang membantu mereka. Terima kasih catatan atau booldets mungkin tepat. Anak-anak mungkin Siapkan kue, panggang beberapa kacang-kacangan, atau membuat saus apel atau beberapa hadiah lainnya untuk berbagi dengan kelas lain di sekolah atau memberikan kepada orang lain sebagai lambang rasa terimakasih mereka. Mereka mungkin membandingkan Thanksgiving dengan festival panen di negara lain.Perayaan khas Thanksgiving sering termasuk besar banyak stereotip tentang penduduk asli Amerika. Derman-Sparks dan A.B.C. Task Force (2003) mengusulkan bahwa, daripada mengabadikan mitos tentang penduduk asli, Thanksgiving menjadi waktu untuk menghargai orang-orang asli Amerika sebagai mereka dan ketika mereka, berfokus pada kehidupan mereka dan Bea Cukai:

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Thanksgiving
Thanksgiving adalah waktu bagi orang untuk bersama-sama dan berbagi rasa syukur mereka. Hal ini juga paralel jatuh festival panen di banyak negara lain. Anak-anak dapat menggambar atau membuat daftar hal-hal yang mereka syukuri, anak-anak dapat mengucapkan terima kasih kepada orang-orang di sekolah atau di rumah dan komunitas mereka yang membantu mereka. Ucapan terima kasih atau booldets mungkin cocok. Anak-anak mungkin mempersiapkan kue, memanggang kacang, atau membuat saus apel atau hadiah lain untuk berbagi dengan kelas lain di sekolah atau untuk diberikan kepada orang lain sebagai simbol rasa syukur mereka. Mereka mungkin membandingkan Thanksgiving dengan festival panen di negara-negara lain.
Perayaan khas Thanksgiving sering kali berisi banyak sekali stereotip tentang penduduk asli Amerika. Derman-Sparks dan Task Force (2003) ABC mengusulkan bahwa, daripada mengabadikan mitos tentang penduduk asli, Thanksgiving menjadi waktu untuk menghargai penduduk asli Amerika karena mereka dan karena mereka, berfokus pada kehidupan dan kebiasaan mereka: