The important theories of unemploym

The important theories of unemployment suggest that there are very important variables for increasing the level of employment and reducing the rate of unemployment. These variables are expectations of high sales (demand) and growth, the provision of cheap loans to business enterprises, the increases in domestic real private and public investments, the improved skills of workers, the reduction in economic and financial uncertainty such as regulations and higher health and labor costs, the improvement in technological progress and innovations, the transition toward competitive market economy, the reduction in taxes, the availability of competitive entrepreneurs and credits, the continuous increases in productivity, the reduction of prices of physical inputs such as oil, and the provision of job information. These variables indicate that governments can play a significant role for increasing the level of employment.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Teori penting pengangguran menyarankan bahwa ada variabel yang sangat penting untuk meningkatkan tingkat kerja dan mengurangi tingkat pengangguran. Variabel ini adalah harapan tinggi penjualan (demand) dan pertumbuhan, penyediaan murah pinjaman untuk badan usaha, peningkatan domestik nyata swasta dan investasi publik, meningkatkan keterampilan pekerja, pengurangan ketidakpastian ekonomi dan keuangan seperti peraturan dan biaya kesehatan dan tenaga kerja yang lebih tinggi, peningkatan kemajuan teknologi dan inovasi, transisi menuju ekonomi pasar kompetitif, pengurangan pajak, ketersediaan kompetitif pengusaha dan kredit, terus-menerus peningkatan produktivitas, pengurangan harga input fisik seperti minyak, dan penyediaan informasi pekerjaan. Variabel ini menunjukkan bahwa pemerintah dapat memainkan peran yang penting untuk meningkatkan tingkat pekerjaan.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Teori-teori penting pengangguran menunjukkan bahwa ada variabel yang sangat penting untuk meningkatkan tingkat kesempatan kerja dan mengurangi tingkat pengangguran. Variabel ini harapan penjualan yang tinggi (demand) dan pertumbuhan, pemberian pinjaman murah untuk perusahaan bisnis, kenaikan investasi swasta dan publik yang nyata dalam negeri, keterampilan membaik pekerja, penurunan ketidakpastian ekonomi dan keuangan seperti peraturan dan lebih tinggi biaya kesehatan dan tenaga kerja, peningkatan kemajuan teknologi dan inovasi, transisi menuju ekonomi pasar yang kompetitif, pengurangan pajak, ketersediaan pengusaha yang kompetitif dan kredit, kenaikan terus menerus dalam produktivitas, pengurangan harga input fisik seperti minyak, dan penyediaan informasi lowongan kerja. Variabel-variabel ini menunjukkan bahwa pemerintah dapat memainkan peran penting untuk meningkatkan tingkat kesempatan kerja.