According to needsThe idea that mat

According to needs
The idea that material benefits should be distributed on the basis of need
has most commonly been proposed by socialist thinkers, and is sometimes
regarded as the socialist theory of justice. Its most famous expression is
found in Critique of the Gotha Programme ([1875] 1968), in which Karl
Marx proclaimed that a fully communist society will inscribe on its
banners the formula, ‘From each according to his ability, to each according
to his needs!’ It would be a mistake, however, to reduce socialist
conceptions of social justice to a simplistic theory of need-satisfaction.
Marx himself, for example, distinguished between the distributive
principle that was appropriate to full communism and the one which
should be adopted in the transitional ‘socialist’ society. Marx accepted that
capitalist practices could not be swept away overnight, and that many of
them, such as material incentives, would linger on in a socialist society. He
therefore recognised that under socialism labour would be paid according
to its individual contribution and that this would vary according to the
worker’s physical or mental capacities. In effect, in Marx’s view, the
‘socialist’ principle of justice amounted to ‘to each according to his work’.
The criterion of need can be said to be the basis of the ‘communist’
principle of justice, because, according to Marx, it is appropriate only to a
future society of such material abundance that questions about the
distribution of wealth become almost irrelevant.
Needs differ from both wants and preferences. A ‘need’ is a necessity, it
demands satisfaction; it is not simply a frivolous wish or a passing fancy.
For this reason, needs are often regarded as ‘basic’ to human beings, their

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Sesuai dengan kebutuhan
gagasan bahwa keuntungan materi harus dibagikan berdasarkan kebutuhan
yang paling sering diajukan oleh sosialis pemikir, dan kadang-kadang
dianggap sebagai teori sosialis keadilan. Ekspresi yang paling terkenal adalah
ditemukan di kritik dari program Gotha ([1875] 1968), di mana Karl
Marx menyatakan bahwa masyarakat sepenuhnya Komunis akan menuliskan pada nya
spanduk formula, ' Dari setiap orang sesuai kemampuan, untuk setiap menurut
untuk kebutuhannya!' Ini akan menjadi kesalahan, namun, untuk mengurangi sosialis
konsepsi keadilan sosial untuk teori sederhana perlu-kepuasan.
Marx sendiri, misalnya, membedakan diuntungkan
prinsip yang sesuai untuk penuh komunisme dan salah satu yang
harus diadopsi masyarakat 'sosialis' transisi. Marx menerima bahwa
kapitalis praktek bisa tidak lenyap dalam semalam, dan bahwa banyak dari
mereka, seperti bahan insentif, akan berlama-lama di dalam masyarakat sosialis. Ia
karena itu diakui bahwa di bawah sosialisme buruh akan dibayar menurut
untuk kontribusinya individu dan bahwa ini akan bervariasi menurut
kapasitas pekerja fisik atau mental. Akibatnya, dalam pandangan Marx,
'sosialis' prinsip keadilan berjumlah 'untuk masing-masing sesuai karyanya'.
kriteria kebutuhan dapat dikatakan sebagai dasar 'Komunis'
asas keadilan, karena, menurut Marx, sesuai hanya
masa depan masyarakat seperti kelimpahan materi yang pertanyaan tentang
distribusi kekayaan menjadi hampir tidak relevan.
kebutuhan berbeda dari keinginan dan preferensi. 'Butuh' adalah suatu keharusan, itu
menuntut kepuasan; Hal ini tidak hanya keinginan sembrono atau lewat fancy.
untuk alasan ini, kebutuhan sering dianggap sebagai 'dasar' untuk manusia, mereka

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Sesuai dengan kebutuhan
Gagasan bahwa keuntungan material harus didistribusikan berdasarkan kebutuhan
yang paling sering diajukan oleh para pemikir sosialis, dan kadang-kadang
dianggap sebagai teori sosialis keadilan. Ekspresi yang paling terkenal adalah
ditemukan di Kritik dari Gotha Programme ([1875] 1968), di mana Karl
Marx menyatakan bahwa masyarakat sepenuhnya komunis akan menuliskannya pada perusahaan
spanduk formula, "Dari setiap orang sesuai kemampuannya, untuk setiap orang sesuai
dengan-Nya kebutuhan! " Ini akan menjadi kesalahan, namun, untuk mengurangi sosialis
konsepsi keadilan sosial dengan teori sederhana kebutuhan kepuasan.
Marx sendiri, misalnya, membedakan antara distributif
prinsip yang sesuai dengan komunisme penuh dan salah satu yang
harus diadopsi dalam transisi masyarakat sosialis '. Marx menerima bahwa
praktek kapitalis tidak bisa tersapu semalam, dan bahwa banyak dari
mereka, seperti insentif material, akan berlama-lama di dalam masyarakat sosialis. Dia
karena itu diakui bahwa tenaga kerja sosialisme akan dibayar sesuai
dengan kontribusi individu dan bahwa ini akan bervariasi sesuai dengan
kemampuan fisik dan mental pekerja. Akibatnya, dalam pandangan Marx,
prinsip 'sosialis' keadilan sebesar 'masing-masing menurut perbuatannya'.
Kriteria kebutuhan dapat dikatakan sebagai dasar dari 'komunis'
prinsip keadilan, karena, menurut Marx , adalah tepat hanya untuk
masyarakat masa depan kelimpahan materi tersebut bahwa pertanyaan tentang
distribusi kekayaan menjadi hampir tidak relevan.
Kebutuhan berbeda dari kedua keinginan dan preferensi. A 'kebutuhan' adalah sebuah kebutuhan, itu
menuntut kepuasan; ini bukan hanya keinginan sembrono atau mewah lewat.
Untuk alasan ini, kebutuhan sering dianggap sebagai 'dasar' dengan manusia, mereka