In 2006, the NSW government intenti

In 2006, the NSW government intentionally passed a racially discriminatory legislation to prevent international students from being able to access student discounts on public transit.

The aim of the legislation was to gouge $12 million from international students for the state budget, even though they directly contribute more than $13.5 billion to Australia's economy, on 2011 figures – with $4.96 billion of that going to NSW's economy alone.

International students also pay about triple the tuition fees of Australian citizens, which is one of the key reasons why Australia is the most expensive country in the world to be an international student.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Pada tahun 2006, Pemerintah NSW sengaja lulus peraturan perundang-undangan rasial diskriminatif untuk mencegah siswa internasional mampu mengakses mahasiswa diskon pada angkutan umum.Tujuan undang-undang adalah untuk menipu $12 juta siswa internasional untuk APBN, meskipun mereka langsung memberikan kontribusi lebih dari $13.5 miliar untuk ekonomi Australia, pada angka-angka 2011 – dengan $4,96 miliar yang akan NSW ekonomi sendiri.Mahasiswa internasional juga membayar tentang tiga kuliah warga negara Australia, yang merupakan salah satu alasan utama mengapa Australia adalah negara yang paling mahal di dunia untuk siswa internasional.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Pada tahun 2006, pemerintah NSW sengaja meloloskan undang-undang diskriminasi rasial untuk mencegah siswa internasional untuk dapat mengakses diskon mahasiswa pada angkutan umum. Tujuan dari undang-undang ini adalah untuk menipu $ 12 juta dari siswa internasional untuk anggaran negara, meskipun mereka secara langsung berkontribusi lebih dari $ 13,5 miliar ekonomi Australia, pada 2011 angka -. dengan $ 4960000000 dari yang akan ekonomi NSW sendirian siswa internasional juga membayar sekitar tiga kali lipat biaya kuliah dari warga negara Australia, yang merupakan salah satu alasan utama mengapa Australia adalah negara yang paling mahal di dunia untuk menjadi mahasiswa internasional.