Attribution and social impact Many

Attribution and social impact
Many aspects of minority influence suggest an underlying attribution process (Hewstone, 1989; Kelley, 1967; see also Chapter 3). Effective minorities are consistent and consensual, distinct from the majority, unmotivated by self-interest or external pressures, and flexible in style. This combination of factors encourages a perception that the minority has chosen its position freely. It is therefore difficult to explain away its position in terms of idiosyn-crasies of individuals (although this is, as we saw above, a strategy that is attempted), or in terms of external inducements or threats. Perhaps, then, there is actually some intrinsic merit to its position. This encourages people to take the minority seriously (although again social forces work against this) and at least consider its position; such cognitive work is an important precondition for subsequent attitude change.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Atribusi dan dampak sosial Banyak aspek dari pengaruh minoritas menyarankan proses atribusi yang mendasari (Hewstone, 1989; Kelley, 1967; Lihat juga Bab 3). Efektif minoritas konsisten dan konsensual, berbeda dari sebagian besar, tidak termotivasi oleh kepentingan atau tekanan eksternal, dan fleksibel dalam gaya. Kombinasi ini faktor mendorong persepsi bahwa minoritas telah memilih posisinya dengan bebas. Oleh karena itu sulit untuk menjelaskan posisi dalam hal idiosyn-crasies individu (meskipun ini adalah, seperti yang kita lihat di atas, strategi yang mencoba), atau rangsangan eksternal atau ancaman. Mungkin, kemudian, ada benar-benar beberapa kelebihan intrinsik ke posisi. Hal ini mendorong orang untuk mengambil minoritas serius (meskipun lagi kekuatan sosial bekerja terhadap ini) dan setidaknya mempertimbangkan posisinya; kognitif adalah prasyarat penting untuk perubahan sikap berikutnya.