Basically, plastic surgery has been

Basically, plastic surgery has been around since 2000 BC in India and Egypt. Evidence of the medical text Sushruta Samhita written by doctors of Indian origin Achaya Sushrut 600 BC. Across the world, plastic surgery is also growing around the first century AD and Roman physicians also have practiced bedan to change the shape of the body. After the fall of roma in the late third century AD, advances in plastic surgery stopped hundreds of years. During the era raenaissance, Christianity forbids any kind of change to body weight. Then in late 1500, a breakthrough in plastic surgery occurred. In Sicily, Italy, Gasparo Tagliacozzi experimenting reconstructive surgery by performing a skin graft to the nose, but progress was hindered by the influence of the church. While plastic surgery in Indonesia pioneered by Prof. Moenadjat Wiratmadja after he graduated as spresialis surgeon from the Medical Faculty, University of Indonesia in 1958, and continuing education of plastic surgery at Washington University in the United States until 1959, and after returning from the education he specialized in public services and education of plastic surgery at the student and assistant surgeon at the Faculty of medicine / RSCM.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Pada dasarnya, bedah plastik sejak sekitar 2000 SM di India dan Mesir. Bukti medis teks Sushruta Samhita ditulis oleh dokter asal India Achaya Sushrut 600 BC. Seluruh dunia bedah plastik juga berkembang di sekitar diabad pertama AD dan Rumawi juga telah dipraktekkan bedan untuk mengubah bentuk tubuh. Setelah kejatuhan roma pada akhir abad ketiga, kemajuan dalam operasi plastik berhenti ratusan tahun. Selama era raenaissance, kekristenan melarang jenis perubahan berat badan. Kemudian pada akhir 1500, sebuah terobosan dalam operasi plastik terjadi. Di Sisilia, Italia, Gasparo Tagliacozzi bereksperimen bedah rekonstruksi dengan melakukan cangkok kulit hidung, tetapi kemajuan terhalang oleh pengaruh Jemaat. Sementara operasi plastik di Indonesia yang dirintis oleh Prof. Moenadjat Wiratmadja setelah ia lulus sebagai spresialis bedah dari Fakultas Kedokteran, Universitas Indonesia pada tahun 1958, dan melanjutkan ke pendidikan bedah plastik di Washington University di Amerika Serikat sampai tahun 1959, dan setelah kembali dari pendidikan ia mengkhususkan diri dalam pelayanan publik dan pendidikan bedah plastik di mahasiswa dan asisten bedah di Fakultas Kedokteran / RSCM.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Pada dasarnya, operasi plastik telah ada sejak tahun 2000 SM di India dan Mesir. Bukti teks medis Sushruta Samhita ditulis oleh dokter asal India Achaya Sushrut 600 SM. Di seluruh dunia, operasi plastik juga tumbuh sekitar abad pertama dan dokter Romawi juga telah berlatih bedan untuk mengubah bentuk tubuh. Setelah jatuhnya roma pada akhir abad ketiga Masehi, kemajuan dalam operasi plastik berhenti ratusan tahun. Selama raenaissance era, Kristen melarang segala jenis perubahan berat badan. Kemudian pada akhir 1500, sebuah terobosan dalam operasi plastik terjadi. Di Sisilia, Italia, Gasparo Tagliacozzi bereksperimen bedah rekonstruksi dengan melakukan cangkok kulit untuk hidung, namun kemajuan itu terhalang oleh pengaruh gereja. Sementara operasi plastik di Indonesia dirintis oleh Prof. Moenadjat Wiratmadja setelah ia lulus sebagai spresialis ahli bedah dari Fakultas Kedokteran, Universitas Indonesia pada tahun 1958, dan melanjutkan pendidikan bedah plastik di Washington University di Amerika Serikat sampai tahun 1959, dan setelah kembali dari pendidikan dia mengkhususkan diri dalam pelayanan publik dan pendidikan bedah plastik pada mahasiswa dan asisten bedah di FKUI / RSCM.