analytical computations can be made

analytical computations can be made and the problem sol•;ed in a straightforward manner. simulation of a single event or narrow process is beneficial from the standpoint of applying oper¬ations research techniques to problem solving, by far the greatest potential benefit lies in simulation of larger-scale systems.
Two basic types of large-scale-system simulation have been developed. In one case, the decision-making process is pro¬grammed into the sirnulation in order that the entire system may be run automatically without involvement of human decision makers. A second.type requires recurrent decisions on the part of outside decision makers, the results of those decisi►ns being gen¬erated by a simulated system which ordinarily is programmed for an electronic computer. The former approach is called systern simulation; it will be discussed in a later section. The latter ap¬proach has been described as competitive simulation, or simply gaming.
Gaming
1n business, many of the most significant problems are those where managers must not only contend with a cornplex environ¬ment but where they must also make decisions in competition with other managers seeking the same or similar goais. Simulation of these competitive situations has been called business garning. This approach evolv:x1 froyn the traditional war garnes practiced by the armed forces.
The American Management Association wondered if a simi¬lar approach could be used to give businessmen the same practice in decision making. A top-management-decision game was de¬signed as a mathematical model of business. It consists of a large number of cause and effect formulas which determine the results of each move made by the decision makers. In effect, the gaming model is a simulation of an entire industry. In most cases, play is designed for two to six teams representing a group of companies in a particular industry. While some games have been developed which can be scored by hand, the typical approach tthlizes a com¬puter in order to accommodate a large number of equations and hence provide the realism which stimulates those "plaving" the game.
In the TOP MAN game the participants are presented with a sequence of over fifteen phases, each one of which adds increas¬ing complexity and requires additional decisions.2' The model
"Developed by Albert N. Schrieber in 1956 at the University of Washington. The gamc has been expanded and refined several times since then.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

analisis perhitungan dapat dibuat dan masalah sol•; ed cara langsung. simulasi peristiwa atau proses sempit bermanfaat dari sudut pandang menerapkan teknik oper¬ations penelitian untuk pemecahan masalah, jauh manfaat potensial terbesar terletak pada simulasi sistem berskala besar.Dua dasar jenis simulasi besar skala sistem telah dikembangkan. Dalam satu kasus, proses pengambilan keputusan adalah pro¬grammed ke sirnulation agar seluruh sistem dapat dijalankan secara otomatis tanpa keterlibatan pengambil keputusan manusia. Second.type memerlukan keputusan yang berulang pada bagian luar pengambil keputusan, hasil decisi►ns tersebut yang gen¬erated oleh sistem simulasi yang biasanya diprogram untuk komputer elektronik. Mantan pendekatan ini disebut simulasi systern; ini akan dibahas dalam bagian selanjutnya. Ap¬proach kedua telah digambarkan sebagai simulasi kompetitif, atau hanya permainan.Game1N Bisnis, banyak masalah yang paling signifikan adalah mereka mana Manajer harus tidak hanya bersaing dengan cornplex environ¬ment, namun mereka juga harus membuat keputusan dalam kompetisi dengan manajer lain mencari goais yang sama atau mirip. Simulasi ini situasi yang kompetitif telah disebut garning bisnis. Ini pendekatan evolv:x 1 froyn garnes perang tradisional yang dilakukan oleh Angkatan bersenjata.Asosiasi manajemen Amerika bertanya-tanya jika pendekatan yang simi¬lar dapat digunakan untuk memberikan pengusaha amalan yang sama dalam pengambilan keputusan. Permainan keputusan atas manajemen adalah de¬signed sebagai model matematika bisnis. Terdiri dari sejumlah besar rumus sebab dan akibat yang menentukan hasil dari setiap langkah yang dibuat oleh para pengambil keputusan. Akibatnya, model game adalah simulasi seluruh industri. Dalam kebanyakan kasus, bermain dirancang untuk dua hingga enam tim mewakili kelompok perusahaan dalam industri tertentu. Sementara beberapa permainan telah dikembangkan yang dapat mencetak dengan tangan, khas pendekatan tthlizes com¬puter untuk menampung sejumlah persamaan dan karenanya memberikan realisme yang merangsang orang "plaving" permainan.Dalam permainan laki-laki atas peserta disajikan dengan urutan lebih dari lima belas fase, masing-masing yang menambah kompleksitas increas¬ing dan membutuhkan tambahan decisions.2' model"Dikembangkan oleh Albert N. Schrieber pada tahun 1956 di University of Washington. Gamc telah dikembangkan dan disempurnakan beberapa kali sejak itu.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

perhitungan analitis dapat dibuat dan masalah sol •; ed secara langsung. simulasi peristiwa tunggal atau proses yang sempit yang bermanfaat dari sudut pandang menerapkan oper¬ations teknik penelitian untuk pemecahan masalah, sejauh manfaat potensi terbesar terletak pada simulasi sistem skala yang lebih besar.
Dua tipe dasar dari simulasi skala besar sistem memiliki telah dikembangkan. Dalam satu kasus, proses pengambilan keputusan pro¬grammed ke sirnulation dalam rangka bahwa seluruh sistem dapat berjalan secara otomatis tanpa keterlibatan para pengambil keputusan manusia. Sebuah second.type membutuhkan keputusan berulang pada bagian dari pengambil keputusan di luar, hasil tersebut decisi►ns yang gen¬erated oleh sistem simulasi yang biasanya diprogram untuk komputer elektronik. Mantan Pendekatan ini disebut simulasi systern; itu akan dibahas pada bagian selanjutnya. Yang terakhir ap¬proach telah digambarkan sebagai simulasi kompetitif, atau hanya game.
Gaming
bisnis 1n, banyak masalah yang paling signifikan adalah mereka di mana para manajer tidak harus hanya bersaing dengan environ¬ment cornplex tetapi di mana mereka juga harus membuat keputusan dalam persaingan dengan manajer lain mencari goais yang sama atau mirip. Simulasi ini situasi kompetitif telah disebut garning bisnis. Pendekatan evolv ini:. X1 froyn yang garnes perang tradisional dilakukan oleh angkatan bersenjata
Amerika Management Association bertanya-tanya apakah pendekatan simi¬lar dapat digunakan untuk memberikan pengusaha praktek yang sama dalam pengambilan keputusan. Sebuah permainan top-manajemen-keputusan itu de¬signed sebagai model matematika bisnis. Ini terdiri dari sejumlah besar sebab dan akibat rumus yang menentukan hasil setiap langkah yang dibuat oleh pengambil keputusan. Akibatnya, model game simulasi dari seluruh industri. Dalam kebanyakan kasus, bermain dirancang untuk 2-6 tim yang mewakili kelompok perusahaan dalam industri tertentu. Sementara beberapa game telah dikembangkan yang dapat mencetak gol dengan tangan, pendekatan khas tthlizes com¬puter dalam rangka untuk mengakomodasi sejumlah besar persamaan dan karenanya memberikan realisme yang merangsang orang "plaving" permainan.
Dalam pertandingan MAN TOP peserta disajikan dengan urutan lebih dari lima belas tahap, masing-masing yang menambahkan increas¬ing kompleksitas dan membutuhkan decisions.2 tambahan 'Model
"Dikembangkan oleh Albert N. Schrieber pada tahun 1956 di University of Washington. gamc telah diperluas dan halus beberapa kali sejak itu.