I close my eyes, tell us why must w

I close my eyes, tell us why must we suffer
Release your hands, for your will drags us under
My legs grow tired, tell us where must we wander
How can we carry on if redemption's beyond us?

To all of my children in whom Life flows abundant
To all of my children to whom Death hath passed his judgement
The soul yearns for honor, and the flesh the hereafter
Look to those who walked before to lead those who walk after

Shining is the Land's light of justice
Ever flows the Land's well of purpose
Walk free, walk free, walk free, believe...
The Land is alive, so believe...

Suffer (Feel) Promise (Think) Witness (Teach) Reason
(Hear) Follow (Feel) Wander (Think) Stumble (Teach) Listen
(Speak) Honor (Speak) Value (Tell) Whisper (Tell) Mention
(Hope) Ponder (Hope) Warrant (Wish) Cherish (Wish) Welcome
(Roam) Witness (Roam) Listen (Roam) Suffer (Roam) Sanction
(Sleep) Weather (Sleep) Wander (Sleep) Answer Sleep on

Now open your eyes while our plight is repeated
Still deaf to our cries, lost in hope we lie defeated
Our souls have been torn, and our bodies forsaken
Bearing sins of the past, for our future is taken

War born of strife, these trials persuade us not
(Feel what? Learn what?)
Words without sound, these lies betray our thoughts
(See what? Hear what?)
Mired by a plague of doubt, the Land, she mourns
Judgement binds all we hold to a memory of scorn
Tell us why, given Life, we are meant to die, helpless in our cries?

Witness (Feel) Suffer (Think) Borrow (Teach) Reason
(Hear) Follow (Feel) Stumble (Think) Wander (Teach) Listen
(Blink) Whisper (Blink) Shoulder (Blink) Ponder (Blink) Weather
(Hear) Answer (Look) Answer (Think) Answer together

Thy Life is a riddle, to bear rapture and sorrow
To listen, to suffer, to entrust unto tomorrow
In one fleeting moment, from the Land doth life flow
Yet in one fleeting moment, for anew it doth grow
In the same fleeting moment
Thou must live
Die
And know

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Saya menutup mata, beritahu kami mengapa kita harus menderitaLepaskan tangan Anda, karena Anda akan menyeret kita di bawahKaki saya tumbuh lelah, beritahu kami dimana kami harus mengembaraBagaimana bisa kita bawa jika penebusan melampaui kita?Semua anak-anak saya yang kehidupan mengalir berlimpahSemua anak-anak saya kepada siapa kematian telah berlalu penilaiannyaJiwa merindukan untuk kehormatan, dan daging akhiratMelihat orang-orang yang berjalan sebelum untuk memimpin orang-orang yang berjalan setelahBersinar adalah tanah di cahaya keadilanPernah mengalir tanah baik dari tujuanKaki gratis, gratis berjalan, berjalan gratis, percaya...Tanah hidup, jadi percaya...Menderita (merasa) janji (berpikir) saksi (Teach) alasan(Mendengar) Ikuti tersandung Wander (berpikir) (merasa) (Teach) mendengarkan(Berbicara) Kehormatan (berbicara) nilai (kirim) Whisper (kirim) menyebutkan(Hope) Merenungkan (Hope) menjamin (keinginan) menghargai Selamat datang (keinginan)(Berkeliaran) Mendengarkan kesaksian (berkeliaran) (berkeliaran) menderita sanksi (berkeliaran)(Tidur) Cuaca (tidur) Wander (tidur) Jawaban tidur diSekarang buka mata Anda sementara kita diulangTuli masih jeritan, kehilangan harapan kita berbohong dikalahkanJiwa kita telah robek, dan tubuh kita meninggalkanMenanggung dosa masa lalu, untuk masa depan kita diambilPerang yang lahir dari perselisihan, uji coba ini meyakinkan kita tidak(Merasa apa? Pelajari apa?)Kata-kata tanpa suara, kebohongan ini mengkhianati pikiran kita(Lihat apa? Mendengar apa?)Terperosok oleh wabah keraguan, tanah, dia berduka citaPenilaian mengikat semua kita berpegang memori cemoohanBeritahu kami mengapa, diberikan kehidupan, kita dimaksudkan untuk mati, tak berdaya di jeritan?Saksi (merasa) menderita Pinjam (berpikir) (Teach) alasan(Mendengar) Ikuti Wander tersandung (berpikir) (merasa) (Teach) mendengarkan(Berkedip) Whisper (berkedip) bahu (berkedip) merenungkan cuaca (berkedip)(Mendengar) Jawaban (Lihat) jawaban (berpikir) jawaban bersamaNyawamu adalah teka-teki, untuk menanggung pengangkatan dan kesedihanUntuk mendengarkan, untuk menderita, untuk mempercayakan kepada besokDalam satu saat yang singkat, dari tanah Maha kehidupan mengalirNamun dalam satu saat sekilas, bagi lagi itu tumbuhDi saat yang sama sekilasEngkau harus hidupMatiDan tahu