The two horses had just lain down w

The two horses had just lain down when a brood of ducklings, which had lost their mother, filed into the barn, cheeping feebly and wandering from side to side to find some place where they would not be trodden on. Clover made a sort of wall round them with her great foreleg, and the ducklings nestled down inside it and promptly fell asleep. At the last moment Mollie, the foolish, pretty white mare who drew Mr. Jones's trap, came mincing daintily in, chewing at a lump of sugar. She took a place near the front and began flirting her white mane, hoping to draw attention to the red ribbons it was plaited with. Last of all came the cat, who looked round, as usual, for the warmest place, and finally squeezed herself in between Boxer and Clover; there she purred contentedly throughout Major's speech without listening to a word of what he was saying.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Dua kuda telah hanya berbaring ketika keturunan ducklings, yang telah kehilangan induknya, filed ke gudang, cheeping feebly dan mengembara dari sisi ke sisi untuk menemukan beberapa tempat di mana mereka akan tidak diinjak pada. Semanggi membuat semacam dinding bulat mereka dengan foreleg besar nya, dan ducklings terletak turun di dalamnya dan segera jatuh tertidur. Pada saat terakhir Mollie, mare yang bodoh, putih cantik yang menarik perangkap Mr Jones, datang mengiris berputar, mengunyah sebongkah gula. Dia mengambil tempat di dekat bagian depan dan mulai menggoda surai nya putih, berharap untuk menarik perhatian pita merah itu dianyam dengan. Terakhir dari semua datang kucing, yang melihat bulat, seperti biasa, bagi tempat terpanas dan akhirnya diperas dirinya di antara petinju dan Semanggi; Ada Dia mendengkur puas seluruh Mayor 's pidato tanpa mendengarkan kata-kata apa yang ia katakan.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Dua kuda baru saja berbaring ketika anak-anak itik, yang telah kehilangan ibu mereka, mengajukan ke gudang, cheeping lemah dan mengembara dari sisi ke sisi untuk menemukan beberapa tempat di mana mereka tidak akan diinjak. Clover membuat semacam dinding di sekeliling mereka dengan kaki depan yang besar, dan bebek terletak di dalam hati itu dan segera jatuh tertidur. Pada saat terakhir Mollie, orang bodoh, mare putih cantik yang menarik perangkap Mr. Jones, datang cincang anggun di, mengunyah pada benjolan gula. Dia mengambil tempat di dekat bagian depan dan mulai menggoda surai putihnya, berharap untuk menarik perhatian pada pita merah itu dianyam dengan. Terakhir dari semua datang kucing, yang tampak bulat, seperti biasa, untuk tempat terpanas, dan akhirnya meremas dirinya di antara Boxer dan Clover; ada dia mendengkur puas seluruh pidato Mayor tanpa mendengarkan kata-kata apa yang ia katakan.