The participants in this study usin

The participants in this study using the IS curriculum program had
significantly higher scores in the areas of science achievement and science
process skills when compared to students using a traditional science
curriculum. IS students had significantly higher scores on the specific
science process skills of Identifying Experimental Questions, Identifying
Variables, Designing Investigations, and Interpreting Data. Based on these
findings and the research reviewed it can be concluded that students in the
IS program had improved science achievement and improved process skill
development.
In the area of science attitudes, students in the IS program showed no
improvement compared to the control group. This result is surprising
considering the increase student involvement in science activities and the
increase in social interaction that is stressed in the IS program. Improved IS
student attitude was found with students that had been involved in the IS
program for all three middle school years (Harmon & McColskey, 1997).
Based on these findings it might be expected that the students in this study
might show improved attitudes towards science after being involved in the
program for longer than one year.
That IS students did not show improved attitudes toward science also
points to the importance of continued support and training of IS teachers as
they implement the IS program. Research indicated that student attitude is
primarily influenced by teacher interaction and class environment. Teachers
need continued support and training to ensure that they are creating a class
environment that will produce more positive attitudes toward science by
their students.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Para peserta dalam penelitian ini menggunakan IS Kurikulum program telahsecara signifikan nilai yang lebih tinggi di daerah prestasi sains dan ilmu pengetahuanproses keterampilan bila dibandingkan dengan siswa menggunakan tradisionalkurikulum. Siswa memiliki nilai secara signifikan lebih tinggi pada spesifikketerampilan IPA proses mengidentifikasi pertanyaan eksperimental, mengidentifikasiVariabel, merancang penyelidikan, dan interpretasi Data. Berdasarkan initemuan dan penelitian ditinjau dapat disimpulkan bahwa siswa diADALAH program memiliki ilmu meningkatkan prestasi dan proses peningkatan keterampilanpengembangan.Di wilayah ilmu sikap, mahasiswa di IS program tidak menunjukkanpeningkatan dibandingkan dengan kelompok kontrol. Hasil ini mengejutkanmempertimbangkan peningkatan keterlibatan siswa dalam kegiatan ilmu danmeningkatkan interaksi sosial yang ditekankan dalam IS program. Ditingkatkan adalahsikap para siswa ditemukan dengan siswa yang telah terlibat dalam ISprogram untuk semua tiga tengah sekolah tahun (Harmon & McColskey, 1997).Berdasarkan Temuan ini mungkin diharapkan bahwa para siswa dalam studi inimungkin menunjukkan peningkatan sikap terhadap ilmu setelah terlibat dalamprogram untuk lebih dari satu tahun.Bahwa IS siswa tidak menunjukkan peningkatan sikap ilmu jugapoin kepentingan dukungan yang terus menerus dan pelatihan guru adalah sebagaimereka melaksanakan IS program. Penelitian menunjukkan bahwa sikap para siswaterutama dipengaruhi oleh lingkungan interaksi dan kelas guru. Guruperlu dukungan yang terus menerus dan pelatihan untuk memastikan bahwa mereka menciptakan kelaslingkungan yang akan menghasilkan lebih positif sikap science olehmurid-murid mereka.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Para peserta dalam penelitian ini menggunakan program kurikulum IS memiliki
skor signifikan lebih tinggi di bidang ilmu pengetahuan dan prestasi ilmu
keterampilan proses jika dibandingkan dengan siswa menggunakan ilmu tradisional
kurikulum. IS siswa memiliki skor lebih tinggi pada tertentu
keterampilan proses sains Mengidentifikasi Pertanyaan Eksperimental, Mengidentifikasi
Variabel, Merancang Investigasi, dan Juru data. Berdasarkan ini
temuan dan penelitian Ulasan dapat disimpulkan bahwa siswa dalam
Program IS telah ditingkatkan prestasi ilmu pengetahuan dan keterampilan proses perbaikan
pembangunan.
Di bidang ilmu pengetahuan sikap, mahasiswa dalam program IS tidak menunjukkan
peningkatan dibandingkan dengan kelompok kontrol. Hasil ini mengejutkan
mengingat keterlibatan peningkatan siswa dalam kegiatan ilmu pengetahuan dan
peningkatan interaksi sosial yang ditekankan dalam program IS. Peningkatan IS
sikap siswa ditemukan dengan siswa yang telah terlibat dalam IS
program tiga tahun sekolah menengah (Harmon & McColskey, 1997).
Berdasarkan temuan ini mungkin diharapkan bahwa siswa dalam penelitian ini
mungkin menunjukkan sikap ditingkatkan terhadap ilmu setelah terlibat dalam
program lebih dari satu tahun.
Itu IS siswa tidak menunjukkan sikap yang lebih baik terhadap ilmu juga
menunjuk pada pentingnya dukungan dan pelatihan guru IS sebagai
mereka melaksanakan program IS. Penelitian menunjukkan bahwa sikap siswa
terutama dipengaruhi oleh interaksi guru dan lingkungan kelas. Guru
perlu dukungan dan pelatihan untuk memastikan bahwa mereka menciptakan kelas
lingkungan yang akan menghasilkan sikap yang lebih positif terhadap ilmu pengetahuan dengan
murid-murid mereka.