This was a single center, randomize

This was a single center, randomized, double-blind, placebo-controlled, parallel group study in overweight and obese, otherwise healthy, subjects (N = 96). There were two OFS + P treatment groups: high-dose (30 g/d), low-dose (15 g/d), and a control group (maltodextrin 15 g/d). Energy intake, appetite measures based on Satiety Labeled Intensity Magnitude (SLIM) scale, fasting and post-prandial glucose, and insulin levels and body weight were measured at baseline and at the end of 3 weeks. Adverse events and gastrointestinal tolerability of the treatments were also assessed.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Ini adalah pusat tunggal, acak, double blind, placebo-controlled, paralel kelompok studi di kegemukan dan obesitas, sehat, mata pelajaran (N = 96). Ada dua OFS + P pengobatan kelompok: dosis tinggi (30 g/d), dosis rendah (15 g/d), dan kelompok kontrol (maltodekstrin 15 g/d). Asupan energi, langkah-langkah nafsu makan yang didasarkan pada skala kenyang berlabel intensitas besarnya (SLIM), puasa dan pasca prandial glukosa dan tingkat insulin dan berat badan diukur pada awal dan pada akhir 3 minggu. Efek samping dan pencernaan tolerabilitas perawatan juga dinilai.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Ini adalah pusat tunggal, acak, double-blind, placebo-controlled, studi kelompok paralel kelebihan berat badan dan obesitas, sehat, subjek (N = 96). Ada dua OFS + P kelompok perlakuan: dosis tinggi (30 g / d), dosis rendah (15 g / d), dan kelompok kontrol (maltodekstrin 15 g / d). Asupan energi, langkah-langkah nafsu makan berdasarkan Kenyang berlabel Intensitas Magnitude (SLIM) skala, puasa dan glukosa post-prandial, dan tingkat insulin dan berat badan diukur pada awal dan pada akhir 3 minggu. Efek samping dan tolerabilitas gastrointestinal perawatan juga dinilai.