INFLAMMATION AND T1DMIn the general

INFLAMMATION AND T1DM
In the general population, inflammation
is a central pathological process of ath-
erosclerosis (79). Limited pathology
data suggest that inflammation is more
prominent in patients with DM than in
nondiabetic control subjects (70), and
those with T1DM in particular are af-
fected. Studies showed C-reactive pro-
tein is elevated within the first year of
diagnosis of T1DM (80), and interleukin-
6 and fibrinogen levels are high in indi-
viduals with an average disease duration
of 2 years (81), independent of adiposity
and glycemia (82). Other inflammatory
markers such as soluble interleukin-2 re-
ceptor (83) and CD40 ligand (84,85) are
higher in patients with T1DM than in
nondiabetic subjects. Inflammation is
evident in youth, even soon after the
diagnosis of T1DM. Intensive treatment
has been linked to decreases in soluble
intercellular adhesion molecule type 1
and increases in soluble tumor necrosis
factor-a receptor 1 in the DCCT (86).
Some data link inflammation in T1DM
to CVD. Low adiponectin levels have
been shown to predict both CAD events
and CAC in patients with T1DM (87,88).
In addition, levels of soluble interleukin-
2 receptor correlated with CAC progres-
sion independent of traditional CHD risk
factors in T1DM (83). Inflammatory
markers also independently predicted
CHD prevalence and outcomes in cohort
studies of T1DM patients. White blood
cell levels have been strongly associated
with future CAD in T1DM (90). Other
more novel inflammatory markers have
also been connected with CVD, including
lipoprotein-associated phospholipase A2

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

PERADANGAN DAN T1DMDalam populasi umum, inflammationproses patologis yang tengah ath-erosclerosis (79). Patologi terbatasdata menunjukkan bahwa inflammation lebihmenonjol pada penderita DM daripada disubyek kontrol Nondiabetic (70), danorang-orang dengan T1DM khususnya yang af-fected. Penelitian menunjukkan C-reaktif pro-Tein terangkat dalam tahun pertamadiagnosis T1DM (80), dan interleukin -6 dan fibrinogen tingkat tinggi di indi -viduals dengan durasi rata-rata penyakit2 tahun (81), independen dari adipositasdan glikemia (82). Inflammatory laintanda-tanda seperti larut interleukin-2 re-ceptor (83) dan ligan CD40 (84,85)lebih tinggi pada pasien dengan T1DM daripada diNondiabetic mata pelajaran. Inflammation adalahjelas dalam pemuda, bahkan segera setelahdiagnosis T1DM. Perawatan intensiftelah dikaitkan dengan penurunan larutadhesi interselular molekul tipe 1dan peningkatan larut tumor nekrosisfaktor-a reseptor 1 di DCCT (86).Beberapa data link inflammation di T1DMuntuk CVD. Memiliki tingkat adiponectin rendahtelah ditunjukkan untuk meramal peristiwa-peristiwa CAD keduadan CAC pada pasien dengan T1DM (87,88).Selain itu, tingkat larut interleukin-2 reseptor berkorelasi dengan CAC progres-Sion independen risiko penyakit jantung koroner tradisionalfaktor dalam T1DM (83). Inflammatorytanda-tanda yang juga independen memperkirakanPrevalensi penyakit jantung koroner dan hasil kohortStudi pasien T1DM. Darah putihkadar sel telah sangat dikaitkandengan masa depan CAD di T1DM (90). Lainnyamemiliki tanda-tanda inflammatory yang lebih barujuga telah terhubung dengan CVD, termasuklipoprotein-terkait phospholipase A2

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

INFLAMASI DAN T1DM
Pada populasi umum, peradangan
adalah proses patologis pusat Athletic
erosclerosis (79). Patologi terbatas
data menunjukkan bahwa peradangan lebih
menonjol pada pasien dengan DM dibandingkan
subyek kontrol nondiabetes (70), dan
orang-orang dengan T1DM khususnya af-
fected. Studi menunjukkan C-reaktif pro
Tein diangkat dalam tahun pertama dari
diagnosis T1DM (80), dan interleukin-
6 dan fi tingkat brinogen tinggi di-individu
dengan individu-rata durasi penyakit
dari 2 tahun (81), independen dari adipositas
dan glikemia (82). Lainnya di peradangan
penanda seperti larut interleukin-2 ulang
reseptor (83) dan CD40 ligan (84,85) yang
lebih tinggi pada pasien dengan T1DM dibandingkan
subyek nondiabetes. Peradangan adalah
jelas di masa muda, bahkan segera setelah
diagnosis T1DM. Perawatan intensif
telah dikaitkan dengan penurunan larut
adhesi antar molekul tipe 1
dan peningkatan tumor necrosis larut
faktor-reseptor 1 di DCCT (86).
Beberapa data link peradangan di T1DM
untuk CVD. Tingkat adiponektin yang rendah telah
terbukti untuk memprediksi kedua peristiwa CAD
dan CAC pada pasien dengan T1DM (87,88).
Selain itu, tingkat larut interleukin-
2 reseptor berkorelasi dengan CAC progresif
sion independen dari risiko PJK tradisional
faktor di T1DM (83) . Dalam peradangan
penanda juga secara independen memprediksi
prevalensi PJK dan hasil dalam kelompok
studi pasien T1DM. Darah putih
tingkat sel telah sangat terkait
dengan CAD ​​masa depan T1DM (90). Lain
Novel lebih penanda peradangan telah
juga telah terhubung dengan CVD, termasuk
lipoprotein terkait fosfolipase A2