Abstrak
Ruslianto. Peran kerajaan Soppeng dalam Perang Makassar 1666-1669
Dipandu oleh Dr. Suryadi Mappangara M.Hum dan Drs. Rasyid Rahmam M.Ag
penelitian ini akan membahas tentang peran kerajaan Soppeng dalam perang Makassar. Perang yang terjadi pada 1666-1669 yang dikenal dengan nama perang Makassar hanya dilihat sebagai perang antara Gowa kerajaan di satu sisi melawan VOC bersama kerajaan tulang di sisi lain. Peran Soppeng Raya sedikit dibahas. Berdasarkan sumber yang diperoleh dalam penelitian ini, Soppeng kerajaan memiliki pengaruh yang cukup besar dalam perang itu. Peran kerajaan Soppeng tidak hanya berpartisipasi dalam perang membantu Arung Palakka. Namun, medali emas adalah bantuan bahan-bahan yang memberikan oleh raja Soppeng yang bernama La Tenri Bali. di samping itu, landasan pacu Arung Palakka dan pasukannya ke hutan, Wich berjumlah sekitar 400 orang, sebagian besar adalah orang-orang Soppeng setia menemani. The Soppeng Raya dipimpin oleh Arung Bila, Arung Appanang dan Arung Belo membangun kekuatan yang cukup besar untuk menaklukkan Gowa kerajaan sekutu dalam kekuasaan utara dan gether untuk melawan kerajaan Gowa. Akhirnya, perang Makassar pada 1666 dapat dimenangkan oleh kerajaan tulang untuk bantuan Soppeng kerajaan dan VOC.
Penelitian menggunakan aturan metode historis dengan menggunakan primer dan sekunder sources.This hasil penelitian diuraikan secara deskriptif analitik.
Keywords: perang Makassar, Soppeng kerajaan, Bone Raya, VOC, dan Gowa kerajaan.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
