“We met eight months ago in thatcaf

“We met eight months ago in that
café. You were a mess but there was
something about you. Something
about your eyes. And I just keep
falling deeper and deeper ever since.
You put up with my childish antics.
You put up with my eating habits.You
put up with my aegyo. You put up
with my teasing. You. Put. Up. With.
Me. And I love you for that.
I like it when you wear high heels
and pretend that you’re my height. I
like that we like the same exact
songs. I like bringing you to my
house and watching you talk with my
family. I like your undying love for
pink. I like how you break into an
eyesmile whenever I look at you. I
like how you would clap your hands
like a seal whenever you’re too
excited. I like how you’d turn to me
whenever you needed to get him out
of your head. I like everything about
you.
You told me about your past. About
how much you loved him, about how
he was the center of your universe,
about how you didn’t know how
you’d survive in Korea without him,
about how stupid you felt for leaving
him.
But I’m telling you now. You are my
present. I love you today, tomorrow,
the day after that, and after that, and
after that, until the day I die, and
even after that. You are the center of
my universe. I don’t know how I’d
ever live another second without you.
And I, will never, ever, ever , leave
your side, not even a single second,
because every single moment with
you is precious and a gift from above.
We’ve been together for exactly six
month and I want to take this chance
to say…”
Yoona got down on one knee and
took the ring from Tiffany’s hand.
“Princess, I am a fool who is
hopelessly in love with you. Can you
give us a chance, and I’ll show you.
Our life together can start now, and
you can forget the past and begin
again.
Tiffany Hwang Miyoung. Will you
marry me?”
Tiffany's throat had gone dry when
Yoona stood up to hold her hands.
Her eyes began to water when Yoona
looked her in the eyes. Tears began
rolling down her cheeks when Yoona
began listing why she liked her.
Tiffany was a crying mess. Her hand
covered her mouth, silencing the
sobs and her sudden intakes of
breath.
Tiffany nodded repeatedly, biting
back the sob that was threatening to
break out.
"Yes." She uncovered her mouth and
managed to say. "Yes. Yes. Yes. Yes.
Yes. A million times yes for you Im
Yoona."
Yoona gently slid the ring onto
Tiffany's finger got up, pulling Tiffany
up with her. Tiffany circled her arms
around Yoona’s neck and nuzzled her
face into the crook of her neck,
mumbling, "yes. Yes. A million times
yes."
She held on to Yoona tighter and
tighter, clinging onto
Yoona as if her life depended on it.
"Anything for you Yoona. Anything."
"P-princess, p-plea-please let go,"
Yoona choked out, "y-you're
suffocating me."
Tiffany buried her head even further
into Yoona's neck and shook her
head, "I don't wanna."
"Aigoo~~~ Fany-ah. Fany. Tiffany.
Listen. Honey listen," Yoona held
Tiffany's arms and slowly pulled her
arms off her neck. Yoona cupped her
face and made tiffany look her in the
eyes. "Sweetie listen to me. I'm not
going anywhere. Don't cry." She ran
her thumbs over Tiffany's cheeks and
wiped away her tears, "show me that
smile of yours. You're still pretty
when you cry but it breaks my heart.
Plus, you're much prettier when you
smile. Smile for me."
Instead of listening to Yoona, Tiffany
closed her eyes and leaned in.
That was her promise to Yoona, to
begin again.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

"Kami bertemu delapan bulan lalu dalam kafe
. Anda yang berantakan tapi ada
sesuatu tentang Anda.
sesuatu tentang mata Anda. dan saya hanya terus
jatuh lebih dalam dan lebih sejak itu.
Anda memasang dengan kejenakaan kekanak-kanakan saya.
Anda memasang dengan saya makan habits.you
memasang dengan aegyo saya. Anda memasang
dengan menggoda saya. Anda. menempatkan. up. dengan.
saya. dan aku mencintaimu untuk itu.
saya suka kalau Anda memakai sepatu hak tinggi
dan berpura-pura bahwa Anda tinggi saya. i
seperti yang kita suka lagu-lagu
sama persis. saya suka membawa Anda ke rumah
saya dan menonton Anda berbicara dengan keluarga saya
. saya suka cinta abadi Anda untuk
pink. saya suka bagaimana Anda masuk ke sebuah
eyesmile setiap kali saya melihat Anda. i
seperti bagaimana Anda akan bertepuk tangan Anda
seperti segel setiap kali kau terlalu bersemangat
. saya suka bagaimana Anda akan beralih ke saya
setiap kali Anda perlu untuk mendapatkan dia keluar
kepala Anda. saya suka segala sesuatu tentang Anda
.
Anda bercerita tentang masa lalu Anda.
tentang berapa banyak Anda mencintainya, tentang bagaimana
ia adalah pusat alam semesta Anda,
tentang bagaimana Anda tidak tahu bagaimana
Anda akan bertahan di korea tanpa dia,
tentang betapa bodohnya Anda merasa untuk meninggalkan
dia.
tapi aku bilang sekarang. Anda
saya sekarang. aku mencintaimu hari ini, besok,
hari setelah itu, dan setelah itu, dan
setelah itu,sampai hari aku mati, dan
bahkan setelah itu. Anda adalah pusat alam semesta saya
. saya tidak tahu bagaimana aku
pernah hidup kedua lain tanpa Anda.
dan saya, tidak akan pernah, pernah, pernah, biarkan
sisi Anda, bahkan satu detik pun,
karena setiap saat tunggal dengan
Anda sangat berharga dan hadiah dari atas.
kita sudah bersama-sama selama tepat enam bulan
dan saya ingin mengambil kesempatan ini untuk mengatakan ...
"
Yoona turun di atas satu lutut dan
mengambil cincin itu dari tangan tiffany itu.
"putri, saya orang bodoh yang
putus asa jatuh cinta dengan Anda. dapat Anda
memberi kami kesempatan, dan saya akan menunjukkan kepada Anda.
kehidupan kita bersama-sama bisa mulai sekarang, dan
Anda dapat melupakan masa lalu dan mulai
lagi.
tiffany hwang miyoung. akan Anda
menikah denganku? "
tenggorokan tiffany yang sudah kering ketika
Yoona berdiri untuk memegang tangannya.
matanya mulai air ketika Yoona
tampak nya di mata. air mata mulai
pipinya ketika Yoona
mulai daftar mengapa dia menyukainya.
tiffany berantakan menangis. tangannya
menutupi mulutnya, membungkam isak
dan asupan tiba-tiba dari
napas.
tiffany mengangguk berulang kali, menggigit
kembali tangis yang mengancam untuk keluar
.
"ya." dia menemukan mulutnya dan
berhasil mengatakan. "Ya. Ya. Ya. Ya.
Ya.satu juta kali ya untuk Anda im
Yoona. "
Yoona lembut meluncur cincin ke
jari tiffany itu bangkit, menarik tiffany
dengannya. tiffany dilingkari lengannya
di leher Yoona dan menciumi wajah
ke dalam lekukan lehernya ,
bergumam, "ya. ya. satu juta kali
ya. "
dia memegang ketat dan Yoona
ketat, menempel ke
Yoona seakan hidupnya tergantung pada hal itu.
" apa pun untuk Anda Yoona. apa-apa. "
"P-putri, p-permohonan-beritahukan pergi,"
Yoona tersedak keluar, "y-kau
mencekik saya."
Tiffany membenamkan kepalanya
lebih jauh ke leher Yoona dan menggeleng
nya, "i don 't ingin. "
" aigoo ~ ~ ~ fany-ah. fany. tiffany.
mendengarkan. madu mendengarkan, "Yoona diadakan
lengan tiffany dan perlahan-lahan menarik lengan
liburnya lehernya. Yoona menangkup wajah
dan membuatnya tiffany melihat dia di mata
. "Sayang dengarkan aku. Aku tidak
terjadi di mana saja. jangan menangis. "ia berlari
ibu jarinya di atas pipi tiffany dan
menyeka air matanya," menunjukkan bahwa
senyum Anda. Anda masih cukup
ketika Anda menangis tapi istirahat hati saya.
ditambah, kau jauh lebih cantik ketika Anda tersenyum
. tersenyum untukku. "
bukannya mendengarkan Yoona, Tiffany
menutup matanya dan bersandar masuk
itu janjinya untuk Yoona, untuk
mulai lagi.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

"Kami bertemu delapan bulan lalu dalam
café. Anda berantakan tapi ada
sesuatu tentang Anda. Sesuatu
tentang mata Anda. Dan aku hanya terus
jatuh lebih dalam dan lebih sejak.
Anda memasang dengan kejenakaan saya kekanak-kanakan.
Anda memasang dengan kebiasaan makan saya.Anda
memasang dengan aegyo saya. Anda memasang
dengan menggoda saya. Anda. Menempatkan. Up. Dengan.
saya. Dan aku mencintaimu untuk itu.
aku suka kalau Anda memakai sepatu hak tinggi
dan berpura-pura bahwa Anda tinggi saya. Saya
seperti itu kita seperti yang sama persis
lagu. Saya suka membawa Anda ke saya
rumah dan menonton Anda berbicara dengan saya
keluarga. Saya suka cinta abadi untuk
pink. Saya suka bagaimana Anda masuk ke
eyesmile setiap kali saya melihat Anda. Saya
seperti bagaimana Anda akan bertepuk tangan
seperti meterai setiap kali kau juga
bersemangat. Saya suka bagaimana Anda akan mengubah saya
setiap kali Anda perlu mendapatkan dia keluar
kepala Anda. Aku suka segala sesuatu tentang
Anda.
Anda bercerita tentang masa lalu Anda. Tentang
berapa banyak Anda mencintai dia, tentang bagaimana
ia adalah pusat alam semesta Anda,
tentang bagaimana Anda tidak tahu bagaimana
Anda akan bertahan di Korea tanpa dia,
tentang betapa bodohnya Anda merasa untuk meninggalkan
Dia.
tetapi saya memberitahu Anda sekarang. Anda saya
hadir. Aku cinta padamu hari ini, besok,
hari setelah itu, dan setelah itu, dan
setelah itu, sampai hari aku mati, dan
bahkan setelah itu. Anda adalah pusat dari
alam semesta. Aku tidak tahu bagaimana saya akan
pernah hidup lain kedua tanpa Anda.
dan aku akan pernah, pernah, pernah, meninggalkan
sisi Anda, bahkan tidak satu detik,
karena setiap saat dengan
Anda yang berharga dan merupakan karunia dari atas.
kami sudah bersama selama tepat enam
bulan dan saya ingin mengambil kesempatan ini
untuk mengatakan... "
Yoona turun di atas satu lutut dan
mengambil cincin dari Tiffany's tangan.
"Princess, aku bodoh yang
putus asa jatuh cinta dengan Anda. Dapatkah Anda
memberi kita kesempatan, dan aku akan menunjukkan.
hidup kita bersama-sama dapat mulai sekarang, dan
Anda dapat melupakan masa lalu dan mulai
lagi.
Tiffany Hwang Miyoung. Akan Anda
menikah denganku? "
Tiffany's tenggorokan sudah kering ketika
Yoona berdiri untuk memegang tangan temannya.
matanya mulai air ketika Yoona
melihat dia di mata. Air mata mulai mengalir
bergulir dia cheeks ketika Yoona
mulai daftar mengapa beliau sangat menyukai her.
Tiffany adalah kekacauan menangis. Tangannya
ditutupi mulutnya, membungkam
Isak dan intake nya tiba-tiba
napas.
Tiffany mengangguk berulang kali, menggigit
kembali sob yang mengancam untuk
break out.
"Ya." Dia menemukan mulutnya dan
berhasil mengatakan. "Ya. Ya. Ya. Ya.
ya. Satu juta kali ya untuk Anda Im
Yoona. "
Yoona lembut meluncur cincin ke
Tiffany's jari bangun, menarik Tiffany
dengan dirinya. Tiffany dilingkari lengannya
di Yoona di leher dan nuzzled dia
wajah lekuk lehernya,
bergumam, "ya. Ya. Satu juta kali
ya. "
Ia memegang Yoona ketat dan
ketat, menempel ke
Yoona seolah-olah hidupnya tergantung pada hal itu
"apa pun untuk Anda Yoona. Apa pun."
"P-putri, p-permohonan-silakan membiarkan pergi,"
Yoona tercekik, "y-kau
mencekik saya."
Tiffany mengubur kepala lebih jauh
ke Yoona di leher dan menggelengkan dia
kepala, "saya tidak ingin."
"Aigoo ~ ~ ~ Fany-ah. Fany. Tiffany.
mendengarkan. Madu mendengarkan,"Yoona diadakan
Tiffany's lengan dan perlahan menariknya
lengan off lehernya. Yoona menangkupkan dia
wajah dan buatan tiffany, melihat dia di
mata. "Sayang mendengarkan saya. I 'm not
akan di mana saja. Jangan menangis." Ia berlari
ibu jarinya atas Tiffany's pipi dan
menyeka matanya, "menunjukkan bahwa
senyum Anda. Anda masih cantik
ketika Anda menangis tapi rusak hatiku.
Plus, kau jauh lebih cantik ketika Anda
tersenyum. Smile untukku."
Daripada mendengarkan Yoona, Tiffany
ditutup matanya dan bersandar in.
itu janjinya untuk Yoona, untuk
mulai lagi.