Finally, in the section Australimus

Finally, in the section Australimusa are a poorly understood group of parthenocarpic edible types,
collectively known as Fe’i cultivars. These can be distinguished from other cultivated bananas by their
erect fruit bunches and generally red sap. Fe’i bananas were originally distributed from the Molluccas
to Hawaii and Tahiti. As well as providing a source of food, and fibre for ropes and weaving, a dark red
dye could be extracted from the pseudostems of these bananas. Little is known about the origins of this
crop, although various authors have speculated about possible wild ancestors. Simmonds (1956)
suggests that M. maclayi is the most likely ancestor, while Cheesman (1950) notes their similarity to M.
lolodensis. This latter view was backed up by evidence from an RFLP-based study by Jarret et al. (1992),
which indicated that M. lolodensis was the closest wild relative of the Fe’i bananas. More recent studies
on diversity within the Australimusa section however have shown that, while the Fe’i cultivars seem to
be closest to the species M. maclayi, M. peekelii and M. lolodensis, diversity amongst these cultivars is
as great as that within the section as a whole. The possibility of an interspecific origin for the Fe’i
bananas cannot be excluded, but further studies are required before this can be confirmed (Carreel 1994).

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Akhirnya, di bagian Australimusa adalah sekelompok kurang memahami jenis dapat dimakan parthenocarpic,secara kolektif dikenal sebagai Fe'i kultivar. Ini dapat dibedakan dari pisang lain dibudidayakan oleh merekatandan buah-buah yang tegak dan getah yang berwarna merah. Fe'i pisang awalnya didistribusikan dari Molluccaske Hawaii dan Tahiti. Serta memberikan sumber makanan, dan serat untuk tali dan tenun, merah gelappewarna bisa diambil dari pseudostems pisang ini. Sedikit yang diketahui tentang asal-usul initanaman, meskipun berbagai penulis berspekulasi tentang kemungkinan leluhur liar. Simmonds (1956)menunjukkan bahwa M. maclayi adalah kemungkinan leluhur, sementara Cheesman (1950) mencatat adanya kesamaan mereka m.lolodensis. Pandangan yang belakangan ini didukung oleh bukti dari RFLP berbasis studi oleh Jarret et al. (1992),yang mengindikasikan bahwa M. lolodensis adalah relatif liar terdekat dari pisang Fe'i. Studi yang lebih barukeanekaragaman dalam bagian Australimusa namun telah menunjukkan bahwa, sementara kultivar Fe'i tampaknyapaling dekat dengan spesies M. maclayi, M. peekelii, dan M. lolodensis, keragaman antara kultivar inisebagai besar seperti yang dalam bagian secara keseluruhan. Kemungkinan asal interspesifik untuk Fe'ipisang tidak dapat dikesampingkan, tetapi lebih lanjut studi diperlukan sebelum ini dapat dikonfirmasi (Carreel 1994).

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Akhirnya, di bagian Australimusa adalah kelompok kurang dipahami dari jenis yang dapat dimakan parthenocarpic,
secara kolektif dikenal sebagai kultivar Fe'i. Ini dapat dibedakan dari pisang dibudidayakan lain dengan mereka
tandan buah tegak dan getah umumnya merah. Fe'i pisang awalnya didistribusikan dari Maluku dan Maluku Utara
ke Hawaii dan Tahiti. Serta menyediakan sumber makanan, dan serat untuk tali dan tenun, merah gelap
pewarna bisa diekstraksi dari pseudostems pisang tersebut. Sedikit yang diketahui tentang asal-usul ini
tanaman, meskipun berbagai penulis telah berspekulasi tentang kemungkinan nenek moyang liar. Simmonds (1956)
menunjukkan bahwa M. maclayi adalah kemungkinan besar leluhur, sementara Cheesman (1950) mencatat kesamaan mereka untuk M.
lolodensis. Pandangan terakhir ini didukung oleh bukti-bukti dari studi berbasis RFLP oleh Jarret et al. (1992),
yang menunjukkan bahwa M. lolodensis adalah relatif liar terdekat dari pisang Fe'i. Penelitian yang lebih baru
tentang keragaman dalam bagian Australimusa namun telah menunjukkan bahwa, sementara kultivar Fe'i tampaknya
menjadi yang paling dekat dengan spesies M. maclayi, M. peekelii dan M. lolodensis, keberagaman di antara kultivar ini adalah
sebagai besar sebagai yang dalam bagian secara keseluruhan. Kemungkinan asal interspesifik untuk Fe'i
pisang tidak dapat dikesampingkan, namun studi lebih lanjut diperlukan sebelum ini dapat dikonfirmasi (Carreel 1994).