Obama Administration Policy and Rec

Obama Administration Policy and Recent
Developments
President Obama and his Administration had expressed support for three pending FTAs from the
Bush Administration—with Colombia, Panama, and South Korea—but with the understanding
that some outstanding issues needed to be addressed. Specifically, regarding Colombia, critics,
particularly labor unions, remain concerned about the treatment of union leaders and other labor
activists. While supporters cited data showing that violence against union leaders had decreased,
critics charged that the violence was still unacceptably high.6
Regarding Panama, the primary
concerns raised pertained to Panamanian tax policy, which, critics charged, allowed Panama to be
a haven for companies and individuals to avoid taxes.7

The South Korean agreement was the most challenging case. Some Detroit-based car
manufacturers, especially Ford and Chrysler, had opposed the agreement because, they asserted,

5
The President submitted implementing legislation for the U.S.-Colombia Free Trade Agreement which was
introduced in the 110th Congress (H.R. 5724/S. 2830) on April 8, 2008. However, the House voted (H.Res. 1092) to
make certain expedited procedures, including established deadlines under Section 151 of the Trade Act of 1974, not
applicable to the bill. The 110th Congress took no further action on the legislation.
6
CRS Report RL34470, The U.S.-Colombia Free Trade Agreement: Background and Issues, by M. Angeles Villarreal.
7
CRS Report RL32540, The U.S.-Panama Free Trade Agreement, by J. F. Hornbeck.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Obama administrasi kebijakan dan baru Perkembangan Presiden Obama dan pemerintahannya telah menyatakan dukungan untuk tiga tertunda FTA dari Pemerintahan Bush — dengan Kolombia, Panama, dan Korea Selatan — tetapi dengan pemahaman bahwa beberapa masalah yang luar biasa perlu dibenahi. Mengenai khusus, Kolombia, kritikus, terutama buruh, tetap prihatin tentang pengobatan pemimpin Serikat buruh dan pekerja lainnya aktivis. Sedangkan data pendukung dikutip menampilkan bahwa kekerasan terhadap pemimpin Serikat Buruh telah menurun, kritikus dibebankan kekerasan itu masih terlalu high.6 Mengenai Panama, primer keprihatinan yang tergolong ke Panama pajak kebijakan, yaitu, kritikus diisi, Panama diperbolehkan untuk menjadi surga bagi perusahaan dan individu untuk menghindari taxes.7 Perjanjian Korea Selatan adalah hal paling menantang. Beberapa mobil berbasis Detroit produsen, terutama Ford dan Chrysler, telah menentang kesepakatan karena, mereka menegaskan, 5 Presiden mengajukan legislasi pelaksanaan perjanjian perdagangan bebas AS-Kolombia yang diperkenalkan di Kongres ke-110 (H.R. 5724/S. 2830) pada 8 April 2008. Namun, memilih rumah (h. res.. 1092) untuk membuat prosedur tertentu dipercepat, termasuk tenggat waktu yang ditetapkan di bawah 151 bagian dari Trade Act 1974, tidak berlaku untuk tagihan. Kongres ke-110 mengambil tindakan lebih lanjut ada undang-undang. 6 RL34470 laporan CRS, perjanjian perdagangan bebas AS-Kolombia: Latar belakang dan isu-isu, oleh M. Angeles Villarreal. 7 RL32540 laporan CRS, perjanjian perdagangan bebas AS-Panama, oleh J. F. Hornbeck.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Kebijakan Administrasi Obama dan Terbaru
Perkembangan
Presiden Obama dan Administrasi nya telah menyatakan dukungan untuk tiga FTA tertunda dari
Bush-dengan Kolombia, Panama, dan Korea Selatan-tetapi dengan pemahaman
bahwa beberapa isu yang beredar perlu ditangani. Secara khusus, mengenai Kolombia, kritikus,
terutama serikat buruh, tetap prihatin tentang pengobatan pemimpin serikat buruh dan lainnya
aktivis. Sementara pendukung mengutip data yang menunjukkan bahwa kekerasan terhadap pemimpin serikat buruh telah menurun,
kritikus menuduh bahwa kekerasan itu masih dapat diterima high.6
Mengenai Panama, primer
keprihatinan yang diangkat tergolong kebijakan pajak Panama, yang, kritikus menuduh, diperbolehkan Panama menjadi
surga bagi perusahaan dan individu untuk menghindari taxes.7 Perjanjian Korea Selatan adalah kasus yang paling menantang. Beberapa mobil Detroit berbasis produsen, terutama Ford dan Chrysler, telah menentang perjanjian karena, mereka menegaskan, 5 Presiden disampaikan menerapkan undang-undang untuk AS-Kolombia Perjanjian Perdagangan Bebas yang diperkenalkan di Kongres 110 (HR 5724 / S. 2830) pada tanggal 8 April 2008. Namun, DPR sebagai (H.Res. 1092) untuk membuat prosedur dipercepat tertentu, termasuk tenggat waktu didirikan berdasarkan Bagian 151 dari Undang-Undang Perdagangan tahun 1974, tidak berlaku untuk tagihan. Kongres 110 tidak mengambil tindakan lebih lanjut pada undang-undang tersebut. 6 CRS Report RL34470, AS-Kolombia Perjanjian Perdagangan Bebas:. Latar Belakang dan Masalah, oleh M. Angeles Villarreal 7 CRS Report RL32540, AS-Panama Free Trade Agreement, oleh JF Hornbeck .