Summary of positions for Camp 1 and

Summary of positions for Camp 1 and Camp 2
Positions Camp 1 Camp 2
Specific areas
Reasons to improve position
with the organization
Maintain job as CSR manager, gain
control over how CSR conceptualized
so as to accentuate its importance
within the organization, formalize
CSR function within the organization
to improve internal networks, improve
position of power and influence
Gain control over how CSR is
conceptualized so as to minimize it
within the organization and retain
status quo, leading to improved
internal networks, particularly with
the boss and improve position of
power and influence
Claims of legitimate power Formally tasked with CSR responsibility
Formally tasked with responsibility
for communication with external
stakeholders, and these are the
stakeholders with concern over
CSR
Claims of expert power More accurate understanding of CSR More appropriate business understanding
of CSR
Definition of CSR Formal: being responsible for social,
environmental and economic impacts
Informal: involvement with industry
groups to focus on improving CSR
practice within supply chain (destination
communities), focus on issues
external to the organization except
recycling within the office
Formal: taking social, environmental
and economic considerations into
account while ensuring effective
corporate governance and realistic
assessment of the balance between
traditional business goals and nonfinancial
responsibilities
Informal: a tick-box exercise for
external stakeholders which does
not over commit the company in
the future and shows the company
in the most positive light
Most common tactics employed Coalition/pressure: support of boss
(senior manager and head of department),
CSR will fail if left to Camp 2
because no support or ability to attract
resources, encourage support of other
senior managers based on who already
belongs in the camp, traditional business
perspective result in negative
consequences for CSR and the company
Ingratiation/personal appeal: used to
encourage people to agree when they
were suspected of not agreeing, get
external CSR ‘expert’ to agree with
CSR perspective
Ethical person: I’m a more ethical person
and therefore should be in charge of
CSR
Coalition/pressure: support of boss
(senior manager and head of
department), CSR will fail if left to
Camp 1 because no support or
ability to attract resources, encourage
support of other senior managers
based on who already belongs in the
camp, wider stakeholder perspective
result in negative consequences for
CSR and the company, Department
2 is more powerful and will be
awarded control of CSR anyway
Ingratiation/personal appeal: used to
get external CSR ‘expert’ to agree
with CSR perspective
Ethical person: I’m a more ethical
person and therefore should be in
charge of CSR
The Paradox of Power in CSR 31

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Ringkasan dari posisi untuk Camp 1 dan Camp 2Posisi kamp kamp 1 2Daerah tertentuAlasan untuk memperbaiki posisidengan organisasiMempertahankan pekerjaan sebagai manajer CSR, keuntungankontrol atas bagaimana CSR dikonseptualisasikanuntuk menekankan pentingnyadalam organisasi, memformalkanCSR fungsi dalam organisasiuntuk meningkatkan jaringan internal, meningkatkanposisi kekuasaan dan pengaruhMengontrol bagaimana CSR merupakandikonsepkan untuk meminimalkan itudalam organisasi dan mempertahankanstatus quo, mengarah ke peningkatanjaringan internal, terutama denganbos dan meningkatkan posisikekuasaan dan pengaruhKlaim kuasa sah yang secara resmi ditugaskan dengan tanggung-jawab CSRSecara resmi ditugaskan dengan tanggung jawabuntuk komunikasi dengan eksternalpara pemangku kepentingan, danstakeholder dengan keprihatinan atasCSRKlaim ahli kekuasaan lebih akurat pemahaman mengenai CSR lebih pengertian bisnis yang tepatCSRDefinisi formal CSR: yang bertanggung jawab untuk sosial,dampak lingkungan dan ekonomiInformal: keterlibatan dengan industrikelompok-kelompok untuk berfokus pada peningkatan CSRpraktek dalam rantai pasokan (tujuanmasyarakat), fokus pada isueksternal ke organisasi kecualidaur ulang dalam kantorResmi: mengambil sosial, lingkungandan pertimbangan ekonomi kerekening sambil memastikan efektiftata kelola perusahaan dan realistispenilaian keseimbangan antaratujuan bisnis tradisional dan nonfinancialtanggung jawabInformal: latihan kotak centang untukpemangku kepentingan eksternal yangtidak lebih dari melakukan perusahaan dalammasa depan dan menunjukkan perusahaandalam terang paling positifTaktik yang paling umum digunakan koalisi tekanan: dukungan bos(manajer senior dan kepala Departemen),CSR akan gagal jika dibiarkan Camp 2karena tidak ada dukungan atau kemampuan untuk menariksumber daya, mendorong dukungan lainmanajer senior yang didasarkan pada yang sudahtermasuk dalam bisnis kamp, tradisionalperspektif mengakibatkan negatifkonsekuensi bagi CSR dan perusahaanIngratiation pribadi banding: digunakan untukmendorong orang untuk setuju ketika merekayang diduga tidak menyetujui, mendapatkaneksternal CSR 'ahli' untuk setuju denganCSR perspektifEtika orang: saya orang yang lebih etisdan karena itu harus bertanggung jawab atasCSRKoalisi/tekanan: mendukung bos(manajer senior dan kepalaDepartemen), CSR akan gagal jika dibiarkanKamp 1 karena tidak ada dukungan ataukemampuan untuk menarik sumber daya, mendorongdukungan dari manajer senior lainnyaBerdasarkan yang sudah termasuk dalamkamp, perspektif pemangku kepentingan yang lebih luasmengakibatkan konsekuensi negatif untukCSR dan perusahaan, Departemen2 lebih kuat dan akandiberikan pula kontrol CSRIngratiation pribadi banding: digunakan untukmendapatkan eksternal CSR 'ahli' setujudengan perspektif CSREtika orang: aku lebih etisorang dan karena itu harusbiaya CSRParadoks kekuasaan di CSR 31

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Ringkasan posisi untuk Camp 1 dan 2 Camp
Posisi Camp 1 Camp 2
khusus daerah
Alasan untuk memperbaiki posisi
dengan organisasi
Menjaga pekerjaan sebagai manajer CSR, mendapatkan
kontrol atas bagaimana CSR dikonsep
sehingga untuk menonjolkan pentingnya
dalam organisasi, meresmikan
fungsi CSR dalam organisasi
untuk meningkatkan jaringan internal, meningkatkan
posisi kekuasaan dan pengaruh
kontrol Gain atas bagaimana CSR
dikonseptualisasikan sehingga dapat meminimalkan itu
dalam organisasi dan mempertahankan
status quo, yang menyebabkan peningkatan
jaringan internal, khususnya dengan
bos dan meningkatkan posisi
kekuasaan dan pengaruh
Klaim kekuatan yang sah formal bertugas dengan tanggung jawab CSR
formal bertugas dengan tanggung jawab
untuk komunikasi dengan eksternal
stakeholder, dan ini adalah
pemangku kepentingan dengan keprihatinan atas
CSR
Klaim kekuasaan ahli pemahaman yang akurat lebih dari CSR pemahaman bisnis yang lebih tepat
dari CSR
Definisi CSR Formal: bertanggung jawab untuk sosial,
dampak lingkungan dan ekonomi
informal: keterlibatan dengan industri
kelompok untuk fokus pada peningkatan CSR
praktek dalam rantai pasokan (tujuan
masyarakat), fokus pada isu-isu
eksternal organisasi kecuali
daur ulang di kantor
Formal: mengambil sosial, lingkungan
dan ekonomi pertimbangan ke
rekening sementara memastikan efektif
tata kelola perusahaan dan realistis
penilaian keseimbangan antara
tujuan bisnis tradisional dan non finansial
tanggung jawab
Informal: latihan centang kotak untuk
stakeholder eksternal yang tidak
tidak lebih komit perusahaan di
masa depan dan menunjukkan perusahaan
dalam cahaya yang paling positif
Kebanyakan taktik umum digunakan Koalisi / tekanan: dukungan atasan
(manajer senior dan kepala departemen),
CSR akan gagal jika dibiarkan Camp 2
karena tidak ada dukungan atau kemampuan untuk menarik
sumber daya, mendorong dukungan lain
manajer senior berdasarkan yang sudah
termasuk dalam kamp bisnis, tradisional
Hasil perspektif dalam negatif
konsekuensi untuk CSR dan perusahaan
Ingratiation / banding personal: digunakan untuk
mendorong orang untuk setuju ketika mereka
dicurigai tidak setuju, dapatkan
CSR eksternal 'ahli' setuju dengan
sudut pandang CSR
orang Etis: Saya orang yang lebih etis
dan karenanya harus bertanggung jawab atas
CSR
Koalisi / tekanan: dukungan atasan
(manajer senior dan kepala
departemen), CSR akan gagal jika dibiarkan
Camp 1 karena tidak ada dukungan atau
kemampuan untuk menarik sumber daya, mendorong
dukungan dari manajer senior lainnya
berdasarkan siapa sudah termasuk dalam
kamp, ​​yang lebih luas perspektif pemangku kepentingan
mengakibatkan konsekuensi negatif bagi
CSR dan perusahaan, Departemen
2 lebih kuat dan akan
diberikan kendali CSR tetap
Ingratiation / banding personal: digunakan untuk
mendapatkan CSR eksternal 'ahli' setuju
dengan perspektif CSR
orang Etis: Aku lebih etis
seseorang dan karena itu harus di
jawab CSR
The Paradox of Power di CSR 31