In male development, a group of cel

In male development, a group of cells within the
developing anther differentiate into archesporial cells.
These then give rise to the primary sporogenous cells
which differentiate into the pollen mother cells (PMCs) in
which meiosis occurs and primary parietal cells which give rise to the tapetum, endothecium and the middle layer of
the anther (Yang et al., 1999a). Each anther locule
contains around 30 PMCs, which enter and proceed
through meiosis with a high degree of synchrony
(Armstronget al., 2001). Meiosis in the PMC produces a
tetrad of haploid microspores, which are then released
from a common wall and go on to develop into the male
gametophytes (pollen grains)

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Dalam pengembangan laki-laki, sekelompok sel dalammengembangkan antera berdiferensiasi menjadi sel-sel archesporial.Ini kemudian menimbulkan sel sporogenous utamayang membedakan ke dalam sel ibu serbuk sari (PMCs) dimeiosis untuk membentuk yang terjadi dan sel-sel parietal utama yang menimbulkan ke tapetum, endothecium, dan lapisan tengahantera (Yang et al., 1999a). Setiap locule anteraberisi sekitar 30 PMCs, yang masuk dan melanjutkanmelalui meiosis untuk membentuk dengan tingkat tinggi Sinkroni(Armstronget al., 2001). Meiosis untuk membentuk di PMC menghasilkantetrad microspores haploid, yang kemudian dilepaskandari umum dinding dan terus berkembang menjadi laki-lakigametophytes (butir serbuk sari)

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Dalam perkembangan laki-laki, sekelompok sel dalam
mengembangkan anter berdiferensiasi menjadi sel archesporial.
Ini kemudian menimbulkan sel-sel sporogenous utama
yang berdiferensiasi menjadi sel-sel serbuk sari ibu (PMC) di
mana meiosis terjadi dan sel parietal primer yang menimbulkan tapetum yang , endothecium dan lapisan tengah
antera yang (Yang et al., 1999a). Setiap locule anter
berisi sekitar 30 PMC, yang masuk dan melanjutkan
melalui meiosis dengan tingkat tinggi dari sinkroni
(Armstronget al., 2001). Meiosis di PMC menghasilkan
tetrad dari mikrospora haploid, yang kemudian dirilis
dari dinding umum dan terus berkembang menjadi laki-laki
gametophytes (serbuk sari)