The flush toilets developed by Jenn

The flush toilets developed by Jennings and others turned out
to be a dubious contribution to civilization, not to speak of cleanliness.
Though for many who used the Jennings’ water closet at
the Great Exhibitions this was a novel experience, the middle of
the nineteenth century was the moment at which WCs were being
installed in increasingly more houses in London and in other European
cities. In London water now entered the city’s drainage system
in abundance, and enriched with what it had flushed away ended
up in the River Thames. The amount of faecal matter daily dispensed
in this way was enormous: in the 1840s some 250 tons, in
the 1860 thousands of tons (Smith 2007:279). In 1858, seven years
after the Great Exhibition, during an exceptionally hot summer
London endured its Great Stink.3

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Toilet siram dikembangkan oleh Jennings dan lain-lain ternyata
menjadi kontribusi meragukan ke peradaban, bukan untuk berbicara tentang kebersihan.
Meskipun bagi banyak yang menggunakan Jennings' lemari air di
Great Pameran ini adalah sebuah pengalaman baru, pertengahan
abad kesembilan belas adalah saat di mana WC sedang
dipasang di rumah-rumah semakin lebih di London dan di Eropa lainnya
kota. Dalam air London sekarang memasuki sistem drainase kota
dalam kelimpahan, dan diperkaya dengan apa yang telah memerah pergi berakhir
di Sungai Thames. Jumlah materi feses harian ditiadakan
dengan cara ini sangat besar: di tahun 1840-an sekitar 250 ton, di
tahun 1860 ribuan ton (Smith 2007: 279). Pada tahun 1858, tujuh tahun
setelah Pameran Besar, selama musim panas sangat panas
London mengalami nya besar Stink.3

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Flush toilet yang dikembangkan oleh Jennings dan lain-lain ternyata
untuk menjadi kontribusi yang meragukan peradaban, bukan untuk berbicara tentang kebersihan.
Meskipun bagi banyak orang yang menggunakan lemari air Jennings di
Pameran besar ini adalah pengalaman baru, tengah
abad kesembilan belas adalah saat di mana WCs sedang
dipasang di semakin banyak rumah di London dan di Eropa lainnya
Kota. Di London air sekarang memasuki sistem drainase kota
berlimpah, dan diperkaya dengan apa yang telah memerah pergi berakhir
di Sungai Thames. Jumlah faecal materi harian dibagikan
dengan cara ini sangat besar: pada tahun 1840-an sekitar 250 ton,
1860 ribu ton (Smith 2007:279). Dalam 1858, tujuh tahun
Setelah pameran besar, selama musim panas yang sangat panas
London mengalami bau yang besar. 3