Annoyed, Tiffany looked to the side

Annoyed, Tiffany looked to the side and saw bread girl standing there with her friend, looking at Taeyeon with a seductive smile. It annoyed Tiffany even more, making her glare at the girl.

Taeyeon, who was equally annoyed, fought the urge to glare too. She then thought of something. She smiled at the girl. “Hi bread girl. I would like you to meet Tiffany,” she pointed to the glaring girl beside her, “she’s my girlfriend. I’m sorry, but I believe we were having a very sweet and intimate moment that you just happened to ruin, so please, run along. I don’t have bread with me, so I don’t think I can help you right now.” She turned towards Tiffany and gave her a peck, surprising the younger one. She held her hand and pulled her out toward the hotel exit.

“Bread girl?” she heard bread girl say faintly before she got out of the door.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Jengkel, Tiffany melihat ke samping dan melihat gadis roti berdiri di sana dengan temannya, melihat Taeyeon dengan senyum menggoda. Ia kesal Tiffany bahkan lebih, membuat dia silau pada gadis itu. Taeyeon, yang sama-sama jengkel, melawan dorongan untuk silau terlalu. Dia kemudian memikirkan sesuatu. Dia tersenyum pada gadis itu. "Hai roti gadis. Saya ingin Anda untuk memenuhi Tiffany,"ia menunjukkan gadis mencolok sampingnya,"Dia adalah pacar saya. Saya minta maaf, tapi saya percaya kita sedang sangat manis dan intim sesaat bahwa Anda hanya kebetulan merusak, jadi tolong, berjalan sepanjang. Aku tidak punya roti dengan saya, jadi saya tidak berpikir saya dapat membantu Anda sekarang." Dia berbalik ke arah Tiffany dan memberinya kecupan, mengejutkan yang lebih muda. Dia memegang tangannya dan menariknya menuju pintu keluar hotel. "Roti gadis?" dia mendengar roti gadis mengatakan samar-samar sebelum ia keluar pintu.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Kesal, Tiffany tampak ke samping dan melihat roti gadis berdiri di sana dengan temannya, melihat Taeyeon dengan senyum menggoda. Ini kesal Tiffany bahkan lebih, membuat silau nya pada gadis. Taeyeon, yang sama-sama kesal, berjuang dorongan untuk silau juga. Dia kemudian memikirkan sesuatu. Dia tersenyum pada gadis itu. "Hi roti gadis. Saya ingin Anda untuk bertemu Tiffany, "ia menunjuk ke gadis mencolok di sampingnya," dia pacar saya. Maaf, tapi saya percaya kami memiliki momen yang sangat manis dan intim yang baru saja Anda kebetulan merusak, jadi tolong, jalankan bersama. Saya tidak memiliki roti dengan saya, jadi saya tidak berpikir saya bisa membantu Anda sekarang. "Dia berpaling ke arah Tiffany dan memberinya kecupan, mengejutkan yang lebih muda. Dia memegang tangannya dan menariknya ke arah pintu keluar Hotel. "Roti gadis?" Dia mendengar roti gadis mengatakan samar sebelum ia keluar dari pintu.