Comparing Prokaryotic and Eukaryoti

Comparing Prokaryotic and Eukaryotic Cells
All cells share certain basic features: They are all bounded by
a selective barrier, called the
plasma membrane
. Inside all cells
is a semifluid, jellylike substance called
cytosol
, in which
subcellular components are suspended. All cells contain
chromosomes
, which carry genes in the form of DNA. And all
cells have
ribosomes
, tiny complexes that make proteins ac-
cording to instructions from the genes.
A major difference between prokaryotic and eukaryotic cells
is the location of their DNA. In a
eukaryotic cell
, most of the
DNA is in an organelle called the
nucleus
, which is bounded by
a double membrane (see Figure 6.8, on pp. 100–101). In a
prokaryotic cell
, the DNA is concentrated in a region that
is not membrane-enclosed, called the
nucleoid
(Figure 6.5)
.
The word
eukaryotic
means “true nucleus” (from the Greek
eu
,
true, and
karyon
, kernel, here referring to the nucleus), and
the word
prokaryotic
means “before nucleus” (from the Greek
pro
, before), reflecting the fact that prokaryotic cells evolved
before eukaryotic cells.
The interior of either type of cell is called the
cytoplasm
; in
eukaryotic cells, this term refers only to the region between the
nucleus and the plasma membrane. Within the cytoplasm of a
eukaryotic cell, suspended in cytosol, are a variety of organelles
of specialized form and function. These membrane-bounded
structures are absent in prokaryotic cells. Thus, the presence or
absence of a true nucleus is just one aspect of the disparity in
structural complexity between the two types of cells.
Eukaryotic cells are generally much larger than prokary-
otic cells (see Figure 6.2). Size is a general feature of cell struc-
ture that relates to function. The logistics of carrying out
cellular metabolism sets limits on cell size. At the lower limit,
the smallest cells known are bacteria called mycoplasmas,
which have diameters between 0.1 and 1.0 μm. These are
perhaps the smallest packages with enough DNA to program
metabolism and enough enzymes and other cellular equip-
ment to carry out the activities necessary for a cell to sustain
itself and reproduce. Typical bacteria are 1–5 μm in diameter,
about ten times the size of mycoplasmas. Eukaryotic cells are
typically 10–100 μm in diameter.
Metabolic requirements also impose theoretical upper limits
on the size that is practical for a single cell. At the boundary of
every cell, the
plasma membrane
functions as a selective
barrier that allows passage of enough oxygen, nutrients, and
wastes to service the entire cell
(Figure 6.6)
. For each square mi-
crometer of membrane, only a limited amount of a particular

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Comparing Prokaryotic and Eukaryotic CellsAll cells share certain basic features: They are all bounded bya selective barrier, called theplasma membrane. Inside all cellsis a semifluid, jellylike substance calledcytosol, in whichsubcellular components are suspended. All cells containchromosomes, which carry genes in the form of DNA. And allcells haveribosomes, tiny complexes that make proteins ac-cording to instructions from the genes.A major difference between prokaryotic and eukaryotic cellsis the location of their DNA. In aeukaryotic cell, most of theDNA is in an organelle called thenucleus, which is bounded bya double membrane (see Figure 6.8, on pp. 100–101). In aprokaryotic cell, the DNA is concentrated in a region thatis not membrane-enclosed, called thenucleoid(Figure 6.5).The wordeukaryoticmeans “true nucleus” (from the Greekeu,true, andkaryon, kernel, here referring to the nucleus), andthe wordprokaryoticmeans “before nucleus” (from the Greekpro, before), reflecting the fact that prokaryotic cells evolvedbefore eukaryotic cells.The interior of either type of cell is called thecytoplasm; ineukaryotic cells, this term refers only to the region between thenucleus and the plasma membrane. Within the cytoplasm of aeukaryotic cell, suspended in cytosol, are a variety of organellesof specialized form and function. These membrane-boundedstructures are absent in prokaryotic cells. Thus, the presence orketiadaan benar inti adalah hanya satu aspek dari perbedaan dalamkompleksitas struktur antara dua jenis sel.Sel-sel eukariotik lainnya umumnya jauh lebih besar dari prokary-sel-sel vesikel (Lihat gambar 6.2). Ukuran adalah fitur umum sel struktur-saan yang berkaitan dengan fungsi. Logistik melaksanakanmetabolisme sel. menetapkan batasan pada sel ukuran. Di batas bawah,sel-sel terkecil yang dikenal adalah bakteri yang disebut mycoplasmas,yang memiliki diameter antara 0,1 dan 1,0 μm. Ini adalahmungkin paket terkecil dengan cukup DNA untuk programmetabolisme dan cukup enzim dan equip selular lain-ment untuk melaksanakan kegiatan yang diperlukan untuk sel untuk mempertahankansendiri dan mereproduksi. Khas bakteri adalah 1 – 5 μm diameter,sepuluh kali ukuran mycoplasmas. Sel-sel eukariotikbiasanya 10-100 μm diameter.Kebutuhan metabolik juga memberlakukan batas teoritispada ukuran yang praktis untuk sebuah sel tunggal. Pada batassetiap sel,plasma membranberfungsi sebagai selektifpenghalang yang memungkinkan bagian cukup oksigen, nutrisi, danlimbah untuk melayani seluruh sel(Gambar 6.6). Untuk masing-masing persegi mil-crometer membran, hanya sejumlah terbatas tertentu

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Membandingkan Sel prokariotik dan eukariotik
Semua sel berbagi fitur dasar tertentu: Mereka semua dibatasi oleh
penghalang selektif, yang disebut
membran
plasma. Di dalam semua sel
adalah, substansi seperti selai setengah cair disebut
sitosol, di mana komponen subselular ditangguhkan. Semua sel mengandung kromosom, yang membawa gen dalam bentuk DNA. Dan semua sel memiliki ribosom, kompleks kecil yang membuat protein ac- cording untuk instruksi dari gen. Perbedaan utama antara sel prokariotik dan eukariotik adalah lokasi DNA mereka. Dalam sel eukariotik, sebagian besar DNA dalam organel yang disebut nukleus, yang dibatasi oleh membran ganda (lihat Gambar 6.8, pada hlm. 100-101). Dalam sel prokariotik, DNA terkonsentrasi di daerah yang tidak membran tertutup, disebut nucleoid (Gambar 6.5). Kata eukariotik berarti "inti yang benar" (dari bahasa Yunani eu, benar, dan karyon, kernel, di sini mengacu untuk inti), dan kata prokariotik berarti "sebelum nukleus" (dari bahasa Yunani pro, sebelumnya), mencerminkan fakta bahwa sel-sel prokariotik berevolusi sebelum sel-sel eukariotik. Interior dari kedua jenis sel disebut sitoplasma; di sel eukariotik, istilah ini hanya merujuk pada wilayah antara inti dan membran plasma. Dalam sitoplasma dari sel eukariotik, ditangguhkan dalam sitosol, berbagai organel bentuk khusus dan fungsi. Membran-terikat ini struktur tidak ada dalam sel prokariotik. Dengan demikian, ada atau tidak adanya inti sejati hanyalah salah satu aspek dari disparitas kompleksitas struktural antara dua jenis sel. Sel eukariotik umumnya jauh lebih besar daripada prokary- sel otic (lihat Gambar 6.2). Ukuran adalah fitur umum sel struktural mendatang yang berhubungan dengan fungsi. Logistik melaksanakan metabolisme sel menetapkan batas ukuran sel. Pada batas bawah, sel-sel terkecil dikenal adalah bakteri yang disebut mycoplasmas, yang memiliki diameter antara 0,1 dan 1,0 m. Ini adalah mungkin paket terkecil dengan cukup DNA untuk program metabolisme dan cukup enzim dan equip- selular lainnya ment untuk melaksanakan kegiatan yang diperlukan untuk sel untuk mempertahankan dirinya sendiri dan bereproduksi. Bakteri khas adalah 1-5 m dengan diameter, sekitar sepuluh kali ukuran mycoplasmas. Sel eukariotik yang biasanya 10-100 m dengan diameter. Persyaratan metabolik juga memberlakukan batas atas teoritis pada ukuran yang praktis untuk sebuah sel tunggal. Pada batas setiap sel, yang membran plasma berfungsi sebagai selektif penghalang yang memungkinkan berjalannya cukup oksigen, nutrisi, dan limbah untuk melayani seluruh sel (Gambar 6.6). Untuk setiap mi- persegi crometer membran, hanya jumlah terbatas tertentu