The Pacific western boundary curren

The Pacific western boundary currents at low lati-
tude play an important role in maintaining the warm water
pool of the western tropical Pacific Ocean; the key
area
of El Niño/Southern Oscillation (ENSO) (cf. Lukas
et
al.,
1996). In particular,
the New Guinea Coastal Current
(NGCC) and the New Guinea Coastal Undercurrent
(NGCUC)
are considered central to the mass, heat and
salt
budgets of the warm pool. Wyrtki
(1961) depicted
the
surface layer flow off
the north coast of New Guinea
as
changing its direction seasonally with the monsoonal
winds
along the coast. The
NGCC flows northwestward
with
the southeasterly winds in boreal summer,
and southeastward
with the northwesterly winds in boreal winter.
A
steady northwestward flow below the surface NGCC
has
been observed by Lindstrom et
al.
(1987)

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Arus batas barat Pasifik pada rendah lati-tude memainkan peran penting dalam menjaga air hangatKolam Renang Samudra Pasifik tropis Barat; kuncidaerahdari El Niño Southern Oscillation (ENSO) (rujuk LukasetAl.,1996).,Arus pesisir Pulau Papua(NGCC) dan terpendam pesisir Pulau Papua(NGCUC)dianggap sebagai pusat massa, panas dangaramanggaran kolam renang hangat. Wyrtkidigambarkan (1961)Thelapisan permukaan aliran offpantai utara Papuasebagaimengubah arah musiman dengan monsunAnginsepanjang pantai. TheNGCC mengalir northwestwarddenganangin Tenggara berlaku selama musim panas boreal,dan penuhdengan angin barat laut di boreal musim dingin.Aaliran northwestward di bawah NGCC permukaanmemilikitelah diamati oleh Lindstrom etAl.(1987)

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

The Pacific arus batas barat di lintangnya rendah
tude memainkan peran penting dalam menjaga air hangat
kolam barat Samudera Pasifik tropis; kunci
wilayah
El Nino / Southern Oscillation (ENSO) (bdk Lukas
et
al.,
1996). Secara khusus,
New Guinea Coastal Current
(berbahan bakar) dan New Guinea Coastal arus bawah
(NGCUC)
dianggap pusat massa, panas dan
garam
anggaran kolam hangat. Wyrtki
(1961) digambarkan
dalam
aliran lapisan permukaan off
pantai utara New Guinea
sebagai
mengubah arahnya musiman dengan musiman
angin
di sepanjang pantai. The
berbahan bakar mengalir ke arah barat laut
dengan
para angin tenggara di boreal musim panas,
dan tenggara
dengan angin barat laut di musim dingin boreal.
Sebuah
aliran arah barat laut stabil di bawah permukaan berbahan bakar
telah
diamati oleh Lindstrom et
al.
(1987)