Patients were evaluated for immedia

Patients were evaluated for immediate, late and
very late post extraction bleeding. Prolonged immediate bleeding was defined as use of 2nd hemostatic gauze
when blood extended beyond the tooth socket after 30
minutes of biting on a pressure pack. Late bleeding was
defined as clinically significant when they extended
beyond 12 hours, made the patient call or return to the
dental practitioner or to an emergency department,
resulted in a hematoma or ecchymosis within the oral
soft tissues, or required blood transfusion.
12
Very late
bleeding, if oozing occurred at 24 and at 48 hours.
Statistical analyses were performed with SPSS
16.0 (SPSS, Inc., Chicago, Illinois). Numerical variables were presented as mean ± SD. Categorical variables were presented as frequencies and percentages.
Comparison between two groups was performed by
using student-t test for numerical variables and ChiSquare test for categorical variables. P value d” 0.05
was considered significant.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Pasien dievaluasi segera, terlambat dan
sangat terlambat perdarahan pasca ekstraksi. Perdarahan segera berkepanjangan didefinisikan sebagai penggunaan 2 hemostatik kasa
saat darah melampaui soket gigi setelah 30
menit menggigit pada paket tekanan. Akhir perdarahan
didefinisikan sebagai signifikan secara klinis ketika mereka diperpanjang
melampaui 12 jam, membuat panggilan pasien atau kembali ke
dokter gigi atau ke gawat darurat,
menghasilkan hematoma atau ecchymosis dalam mulut
jaringan lunak, atau diperlukan transfusi darah.
12
Sangat terlambat
perdarahan, jika mengalir terjadi pada 24 dan pada 48 jam.
Analisis statistik dilakukan dengan SPSS
16.0 (SPSS, Inc, Chicago, Illinois). Variabel numerik disajikan sebagai mean ± SD. Variabel kategori yang disajikan sebagai frekuensi dan persentase.
Perbandingan antara dua kelompok dilakukan dengan
menggunakan tes siswa-t untuk variabel numerik dan uji Chi Square untuk variabel kategori. P value d "0,05
dianggap signifikan.