and suddenly slaughter all of them.

and suddenly slaughter all of them. Such a scene was completely like an nightmare for them. In the eyes of Ding Liyou, Du Sha and the other Azure Phoenix students, the greatest worry was Ye Qingyu. The other white Deer students, they completely did not care about at all.

As long as they confirmed that Ye Qingyu was not near, they were confident that they could completely slaughter the four White Deer students in an instant…

“As long as I flee to under the protector statue, then I will be completely safe. However, if those two does not act, then I won’t be able to escape at all…”Xia Houwu’s eyes flickered. Seeing that Ding Liyou and Du Sha had no intentions of joining the fray, he became slightly panicked——-Especially the Du Sha who had already killed Xia Houwu twice over created an enormous psychological pressure in Xia Houwu’s heart. He was absolutely clear, that within this five hundred metre radius, there was no way he could escape from Du Sha’s attack.

Unless Du Sha was occupied by someone else.

Slowly, a scheme began to form in Xia Houwu’s heart.

Deciding, and giving Qin Wushuang a signal, he grabbed his long blade in his hand. Pretending that he was about to rush in and help, he slowly approached the battle between the Song sisters and Lin Nuo. His long blade sliced apart the air, pretending to strike….

“Careful！”

Panting heavily, Xia Houwu neared Song Qingluo and neared her.

Song Qingluo was about to say something, when the expression on Xia Houwu’s face completely transformed. A sinister smile appeared in his face, and he fiercely struck out with his palm, slapping it against Song Qingluo’s back. She could not react in time, and was sent flying by this strike, her figure heading straight for the Du Sha and Ding Liyou standing far away……

“What are you doing?” Song Xiaojun was dumbfounded.

In a split second, this innocent little loli could not comprehend what was going on.

“I’m not so stupid as to accompany you guys to die. I have already died twice, I know how the pain of death feels like…” Xia Houwu laughed maliciously, and his palm struck out again, inner yuan spitting out. Without the slightest trace of mercy, he sent the dainty little body of the little loli in mid air. Accompanied by the explosion of yuan qi, the figure of Song Xiaojun was sent flying towards the direction of Lin Nuo.

Such an unexpected change was like an arm suddenly transforming into something else.

Everyone on the battlefield was flabbergasted.

Both Song Xiaojun and Song Qingluo had never expected such a betrayal to occur.

Neither did Lin Nuo, Du Sha and Ding Liyou expect this.

Facing the Song Qingluo that was sent sailing in their direction, Du Sha and Ding Liyou acted instinctively. Under the flickering cold light of their blades, razor sharp yuan qi sliced apart the air. The Song Qingluo that was in mid air could not evade in the slightest. Even if her [Qingluo] was activated to its fullest, at the very most she could do was directly face this attack. In an instant, their blades were dyed red. Her delicate body was directly struck. Not even a single cry of anguish could be emitted before she transformed into a bloody mist that ruptured throughout the air

Song Qingluo was also injured at the same time.

She was also sent flying, and landed upon Lin Nuo’s fist blade. Her abdomen was stabbed through.

Blood jetted out.

At the same time, Xia Houwu performed the act that he had been planning.

Like a stray dog, he ran for his life towards the protector statue of their side. Even if Lin Nuo and the others were in a high state of caution, they had not planned for such a shocking turn of events. Before they could recover their composure, Xia Houwu had already taken advantage of this lull. He was like a out of control feral dog, running for his life to enter into the defensive radius of the protector statue. He was temporarily in a safe location…

The second person to react, was Qin Wushuang.

At the same time Xia Houwu acted, Qin Wu

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

dan tiba-tiba mereka semua. Adegan tersebut benar-benar bagaikan mimpi buruk bagi mereka. Di mata Ding Liyou, Du Sha dan siswa Azure Phoenix lainnya, kekhawatiran terbesar adalah Qingyu kamu. Putih rusa siswa lain, mereka benar-benar tidak peduli sama sekali.Selama mereka mengkonfirmasi bahwa kamu Qingyu itu tidak dekat, mereka yang yakin bahwa mereka benar-benar bisa pembantaian rusa putih empat siswa dalam sekejap..."Selama aku lari ke bawah Patung pelindung, maka saya akan benar-benar aman. Namun, jika mereka berdua tidak bertindak, maka saya tidak akan dapat melarikan diri sama sekali... "Xia Houwu mata berkedip-kedip. Melihat bahwa Ding Liyou dan Du Sha tidak ada maksud bergabung dengan keributan, ia menjadi sedikit panik — —-terutama Sha Du yang telah membunuh Xia Houwu dua kali selama menciptakan tekanan psikologis yang besar di jantung Xia Houwu. Dia adalah benar-benar jelas, dalam radius lima ratus meter ini, itu tidak ada cara yang ia dapat melarikan diri dari serangan Du Sha.Kecuali Du Sha diduduki oleh orang lain.Perlahan-lahan, skema mulai bentuk jantung Xia Houwu.Memutuskan, dan memberikan Qin Wushuang sinyal, ia meraih pisau panjang nya di tangannya. Berpura-pura bahwa ia hendak terburu-buru dalam dan membantu, ia perlahan-lahan mendekati pertempuran antara saudara Song dan Lin Nuo. Pisau panjang nya iris apart udara, berpura-pura untuk menyerang..."Hati-hati!"Terengah-engah berat, Xia Houwu mendekati lagu Qingluo dan mendekati dirinya.Lagu Qingluo hendak mengatakan sesuatu, ketika ekspresi wajah Xia Houwu benar-benar berubah. Senyum sinis muncul di wajahnya, dan ia sangat menyerang dengan telapak tangannya, menampar terhadap lagu Qingluo kembali. Dia bisa tidak bereaksi dalam waktu, dan diutus terbang ini menyerang, perawakannya langsung menuju Du Sha dan Ding Liyou berdiri jauh..."Apa yang Anda lakukan?" Lagu Xiaojun tercengang.Dalam hitungan detik, loli kecil ini tidak bersalah tidak bisa memahami apa yang sedang terjadi."Saya tidak begitu bodoh untuk menemani Anda orang-orang mati. Saya sudah mati dua kali, aku tahu bagaimana rasa sakit kematian terasa seperti..." Xia Houwu tertawa jahat, dan telapak tangannya menyerang lagi, dalaman yuan meludah keluar. Tanpa sedikit jejak belas kasihan, Dia mengutus halus sedikit tubuh loli kecil di tengah udara. Didampingi oleh ledakan yuan qi, sosok lagu Xiaojun dikirim terbang menuju ke arah Lin Nuo.Perubahan yang tak terduga adalah seperti lengan tiba-tiba berubah menjadi sesuatu yang lain.Semua orang di medan perang terperangah.Xiaojun lagu dan lagu Qingluo tidak pernah mengharapkan sebuah pengkhianatan terjadi.Tidak melakukan Lin Nuo, Du Sha dan Ding Liyou mengharapkan ini.Menghadapi Qingluo lagu yang dikirimkan berlayar di arah mereka, Du Sha dan Ding Liyou bertindak secara naluri. Di bawah cahaya dingin berkedip mereka pisau, pisau cukur tajam yuan qi iris apart udara. Qingluo lagu yang di tengah udara tidak bisa menghindari sedikit pun. Bahkan jika dia [Qingluo] diaktifkan penuhnya, di bagian paling paling dia bisa melakukan langsung adalah menghadapi serangan ini. Dalam sekejap, bilah mereka dicelup merah. Tubuhnya halus langsung terkesan. Bahkan tidak satu teriakan penderitaan bisa dipancarkan sebelum ia berubah menjadi kabut berdarah yang pecah ACLagu Qingluo juga terluka pada waktu yang sama.Dia juga dikirim terbang, dan mendarat atas Lin Nuo tinju pisau. Perutnya ditikam melalui.Darah jetted.Pada saat yang sama, Xia Houwu dilakukan tindakan yang dia telah merencanakan.Seperti anjing liar, ia berlari untuk hidupnya terhadap patung pelindung sisi mereka. Bahkan jika Lin Nuo dan yang lain berada di kondisi tinggi hati-hati, mereka tidak merencanakan untuk seperti pergantian peristiwa mengejutkan. Sebelum mereka bisa memulihkan ketenangan mereka, Xia Houwu telah mengambil keuntungan dari jeda ini. Dia adalah seperti keluar dari kontrol anjing liar, berlari untuk hidupnya untuk masuk ke dalam radius defensif patung pelindung. Dia adalah sementara di lokasi yang aman...Orang kedua untuk bereaksi, adalah Qin Wushuang.Pada saat yang sama Xia Houwu bertindak, Qin Wu

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

dan tiba-tiba membantai mereka semua. Adegan seperti itu benar-benar seperti mimpi buruk bagi mereka. Di mata Ding Liyou, Du Sha dan siswa lain Azure Phoenix, kekhawatiran terbesar adalah Ye Qingyu. Para siswa Deer putih lainnya, mereka benar-benar tidak peduli tentang sama sekali. Selama mereka menegaskan bahwa Ye Qingyu tidak dekat, mereka yakin bahwa mereka benar-benar bisa membantai empat siswa White Deer dalam sekejap ... "Selama aku melarikan diri untuk di bawah patung pelindung, maka saya akan benar-benar aman. Namun, jika kedua tidak bertindak, maka saya tidak akan bisa melarikan diri sama sekali ... "mata Xia Houwu berkedip. Melihat bahwa Ding Liyou dan Du Sha tidak punya niat bergabung dengan keributan, ia menjadi sedikit panik --- Terutama Du Sha yang sudah membunuh Xia Houwu dua kali lebih menciptakan tekanan psikologis yang sangat besar dalam hati Xia Houwu ini. Dia benar-benar jelas, bahwa dalam radius lima ratus meter ini, tidak ada cara dia bisa melarikan diri dari serangan Du Sha ini. Kecuali Du Sha diduduki oleh orang lain. Perlahan-lahan, skema mulai terbentuk di dalam hati Xia Houwu ini. Memutuskan, dan memberikan qin Wushuang sinyal, ia meraih pisau panjang di tangannya. Berpura-pura bahwa ia akan masuk dan membantu, ia perlahan-lahan mendekati pertempuran antara saudara Lagu dan Lin Nuo. Pisau panjang diiris terpisah udara, berpura-pura menyerang .... "Hati-hati!" Terengah-engah berat, Xia Houwu mendekati Lagu Qingluo dan mendekati dia. Lagu Qingluo hendak mengatakan sesuatu, ketika ekspresi di wajah Xia Houwu ini benar-benar berubah. Senyum sinis muncul di wajahnya, dan dia keras menyerang dengan telapak tangannya, menampar melawan kembali Lagu Qingluo ini. Dia tidak bisa bereaksi dalam waktu, dan dikirim terbang oleh pemogokan ini, sosoknya langsung menuju Du Sha dan Ding Liyou berdiri jauh ...... "Apa yang kamu lakukan?" Lagu Xiaojun tercengang. Dalam hitungan detik, ini tidak bersalah loli kecil tidak bisa memahami apa yang sedang terjadi. "saya tidak begitu bodoh untuk menemani kalian mati. Saya sudah mati dua kali, saya tahu bagaimana rasa sakit kematian terasa seperti ... "Xia Houwu tertawa jahat, dan telapak tangannya menyerang lagi, yuan dalam menyemburkan. Tanpa sedikit pun belas kasihan, ia mengirim tubuh kecil mungil dari loli kecil di udara pertengahan. Disertai dengan ledakan yuan qi, sosok Song Xiaojun dikirim terbang menuju ke arah Lin Nuo. Perubahan yang tak terduga seperti itu seperti sebuah lengan tiba-tiba berubah menjadi sesuatu yang lain. Semua orang di medan perang terperangah. Kedua lagu Xiaojun dan Song Qingluo tidak pernah diharapkan pengkhianatan seperti terjadi. Juga tidak Lin Nuo, Du Sha dan Ding Liyou mengharapkan ini. Menghadapi Lagu Qingluo yang dikirim berlayar ke arah mereka, Du Sha dan Ding Liyou bertindak secara naluriah. Di bawah kerlip cahaya dingin pisau mereka, razor yuan tajam qi diiris terpisah udara. Song Qingluo yang pada pertengahan udara tidak bisa menghindari sedikit pun. Bahkan jika dia [Qingluo] diaktifkan secara penuh, di bagian paling dia bisa melakukan itu secara langsung menghadapi serangan ini. Dalam sekejap, pisau mereka diwarnai merah. Tubuh halus nya langsung disambar. Bahkan tidak menangis tunggal penderitaan bisa dipancarkan sebelum ia berubah menjadi kabut berdarah yang pecah di seluruh udara Lagu Qingluo juga terluka pada saat yang sama. Dia juga dikirim terbang, dan mendarat pada pisau kepalan Lin Nuo ini. Perutnya ditusuk melalui. Darah air deras keluar. Pada saat yang sama, Xia Houwu melakukan tindakan yang dia telah merencanakan. Seperti anjing liar, ia berlari untuk hidupnya ke arah patung pelindung sisi mereka. Bahkan jika Lin Nuo dan yang lainnya berada dalam keadaan tinggi dari hati-hati, mereka tidak merencanakan untuk seperti gilirannya mengejutkan peristiwa. Sebelum mereka bisa pulih ketenangan mereka, Xia Houwu telah mengambil keuntungan dari jeda ini. Dia seperti keluar dari kontrol anjing liar, berjalan selama hidupnya untuk masuk ke radius defensif patung pelindung. Dia sementara di lokasi yang aman ... Orang kedua bereaksi, adalah Qin Wushuang. Pada saat yang sama Xia Houwu bertindak, Qin Wu