Because EBIT is simply X(P - V) - F

Because EBIT is simply X(P - V) - F, where as before X is the units of output, P is price per unit, V is variable cost per unit, and F is fixed cost, equation for determining the degree of financial leverage can be expressed as
EBIT X(P - V) - F --------- = ----------------- EBIT - C X(P - V) - F - C
Combining this equation with that for the degree of operating leverage, we obtain
Degree of operating and financial leverage at X units =
X(P - V) X(P - V) - F = ------------ x ---------------- X(P -V) - F X(P - V) - F - C
X(P - V) = ----------------- X(P - V) - F - C
Suppose that our hypothetical company had $200 000 in debt at 8% interest. The selling price was $50 a unit, variable costs $25 a unit, and annual fixed costs were $100 000. Assume that the tax rate is 50%, the number of shares of common stock outstanding is 10 000 shares, and the we wish to determine the combined degree of leverage at 8000 units of output. Therefore,
DO & FL at 8 000 units =
8 000(50 - 25) = --------------------------------- 8 000(50 - 25) - 100 000 - 16 000
= 2.38
Thus, a 10% increase in the number of units produced and sold would result in a 23.8% increase in earnings per share. Earning per share at the two levels of output are shown in Table 5-13.
Operating and financial leverage can be combined in a number of different ways to obtain a desirable degree of overall leverage and risk of the firm.
Using Financial Tools
Many tools and techniques are available for examining an organization's performance. The financial tools on which this chapter focuses include financial ratio, financial projection, break-even analysis, and some variation of these tools.
All of these tools are useful for managers. They increase the understanding of the cause-and-effect relationships in the organizations, those identify trends, and those which allow comparison with other organizations.
In general, financial analysis involves (1) converting data into ratios and percentages that indicate relationship and trends and (2) comparing the relationships and trends with standards of performance.
Particularly, typical applications of financial tools include:

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Karena EBIT hanya X (P - V) - F, mana sebelum X adalah unit output, P adalah harga per unit, V adalah variabel biaya per unit, dan F adalah biaya tetap, persamaan untuk menentukan tingkat leverage keuangan dapat dinyatakan sebagaiEBIT X (P - V) - F---=---EBIT - C X (P - V) C - F - Menggabungkan persamaan ini dengan yang untuk tingkat leverage operasi, kita memperolehTingkat leverage yang operasional dan keuangan di X unit = X(P-V) X (P - V) - F =---x---X (P -V) - F X(P-V) - F - C X(P - V) = ----------------- X(P - V) - F - C Misalnya bahwa perusahaan kami hipotetis memiliki $ 200 000 hutang bunga 8%. Harga Jual $50 per unit, variabel biaya $25 unit, dan biaya tetap tahunan US $ 100 000. Berasumsi bahwa tingkat pajak adalah 50%, jumlah saham saham biasa luar biasa 10 000 saham, dan kami berharap untuk menentukan tingkat leverage 8000 unit output gabungan. Oleh karena itu,DO & FL 8 000 unit = 8 000(50-25) =---8 000(50-25) - 100 000-16 000 = 2,38 Dengan demikian, peningkatan 10% jumlah unit yang diproduksi dan dijual akan mengakibatkan 23,8% kenaikan laba bersih per saham. Laba bersih per saham pada dua tingkat output yang ditampilkan dalam tabel 5-13.Operasional dan keuangan leverage dapat dikombinasikan dalam sejumlah cara yang berbeda untuk mendapatkan tingkat yang diinginkan secara keseluruhan leverage dan risiko perusahaan.Menggunakan alat keuanganBanyak alat-alat dan teknik yang tersedia untuk memeriksa kinerja organisasi. Alat keuangan yang berfokus bab ini termasuk rasio keuangan, Proyeksi keuangan, analisis impas, dan beberapa variasi alat-alat ini.Semua alat-alat ini sangat berguna bagi manajer. Mereka meningkatkan pemahaman hubungan sebab-akibat dalam organisasi, mereka mengidentifikasi tren, dan mereka yang memungkinkan perbandingan dengan organisasi lain.Secara umum, analisis keuangan melibatkan (1) mengkonversi data ke dalam rasio, dan persentase yang menunjukkan hubungan dan tren dan (2) membandingkan hubungan dan tren dengan standar kinerja.Khususnya, aplikasi yang tipikal dari alat keuangan termasuk:

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Karena EBIT hanya X (P - V) - F, di mana seperti sebelumnya X adalah unit output, P adalah harga per unit, V adalah biaya variabel per unit, dan F adalah biaya tetap, persamaan untuk menentukan tingkat leverage keuangan dapat dinyatakan sebagai
EBIT X (P - V) - F --------- = ----------------- EBIT - CX (P - V) - F - C
Menggabungkan persamaan ini dengan yang untuk tingkat pengungkit operasi, kita memperoleh
gelar dari operasi dan leverage keuangan di X unit =
X (P - V) X (P - V) - F = --------- --- x ---------------- X (P -V) - FX (P - V) - F - C
X (P - V) = ------ ----------- X (P - V) - F - C
Misalkan perusahaan hipotetis kami memiliki $ 200 000 utang sebesar 8% bunga. Harga jual adalah $ 50 unit, biaya variabel $ 25 unit, dan biaya tetap tahunan yang $ 100 000. Asumsikan bahwa tarif pajak adalah 50%, jumlah saham biasa yang beredar adalah 10 000 saham, dan kami berharap untuk menentukan tingkat gabungan leverage pada 8000 unit output. Oleh karena itu,
DO & FL pada 8 000 unit =
8 000 (50-25) = -------------------------------- - 8 000 (50 - 25) - 100 000-16 000
= 2,38
Dengan demikian, peningkatan 10% dalam jumlah unit yang diproduksi dan dijual akan menghasilkan peningkatan 23,8% di laba per saham. Earning per share pada dua tingkat output ditunjukkan pada Tabel 5-13.
Operasi dan leverage keuangan dapat dikombinasikan dalam berbagai cara untuk memperoleh gelar diinginkan leverage secara keseluruhan dan risiko perusahaan.
Menggunakan Peralatan Keuangan
Banyak alat dan teknik yang tersedia untuk memeriksa kinerja organisasi. Alat keuangan yang bab ini fokus meliputi rasio keuangan, proyeksi keuangan, analisis impas, dan beberapa variasi alat ini.
Semua alat-alat ini berguna untuk manajer. Mereka meningkatkan pemahaman tentang hubungan sebab-akibat dalam organisasi, mereka mengidentifikasi tren, dan orang-orang yang memungkinkan perbandingan dengan organisasi lain.
Secara umum, analisis keuangan melibatkan (1) mengkonversi data ke dalam rasio dan persentase yang menunjukkan hubungan dan tren dan . (2) membandingkan hubungan dan tren dengan standar kinerja
Khususnya, aplikasi khas alat keuangan meliputi: