This is particularly the case in KC

This is particularly the case in KCSE chemistry examinations. Results show that students’ performance in chemistry compared to that of the other two science subjects is relatively low. Although Chemistry candidature has continually increased nationally in Kenya over the years, results show that there has been a general decline in performance in the subject. It is evident that the overall performance has been quite low. The highest mean score is 26.99% that was recorded in the year 2005 and the least score being 19.13% recorded in the year 2009. Perhaps, the poor performance in chemistry stems from students’ lack of motivation to learn the subject or the teacher centred teaching methods used by most teachers. This calls for more research to find out exactly where the problem is and possibly find ways of improving it. In Kenya, secondary school chemistry examinations usually test students’ understanding of facts, concepts and general principles in chemistry (KNEC, 2008).

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Hal ini terutama terjadi dalam KCSE kimia ujian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa kinerja dalam kimia dibandingkan yang mata pelajaran sains yang dua relatif rendah. Meskipun pencalonan kimia telah terus meningkat secara nasional di Kenya selama bertahun-tahun, hasil menunjukkan bahwa telah terjadi penurunan umum kinerja dalam subjek. Itu jelas bahwa keseluruhan kinerja telah cukup rendah. Nilai rata-rata tertinggi adalah 26.99% yang tercatat pada tahun 2005 dan nilai setidaknya menjadi 19.13% tercatat di tahun 2009. Mungkin, kinerja yang buruk dalam kimia berasal dari siswa kurangnya motivasi untuk mempelajari subjek atau guru berpusat metode pengajaran yang digunakan oleh kebanyakan guru. Ini panggilan untuk penelitian lebih lanjut untuk mencari tahu persis mana masalahnya adalah dan mungkin menemukan cara untuk memperbaikinya. Di Kenya, sekolah menengah kimia ujian biasanya uji pemahaman siswa tentang fakta-fakta, konsep dan prinsip-prinsip umum dalam kimia (KNEC, 2008).

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Hal ini terutama terjadi dalam ujian kimia KCSE. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan mahasiswa dalam kimia dibandingkan dengan dua mata pelajaran ilmu pengetahuan lainnya relatif rendah. Meskipun Kimia pencalonan telah terus meningkat secara nasional di Kenya selama bertahun-tahun, hasil menunjukkan bahwa telah terjadi penurunan umum dalam kinerja dalam subjek. Hal ini terbukti bahwa kinerja keseluruhan sudah cukup rendah. Skor rata-rata tertinggi adalah 26,99% yang tercatat pada tahun 2005 dan sedikitnya skor yang 19.13% yang tercatat pada tahun 2009. Mungkin, kinerja yang buruk dalam kimia berasal dari kurangnya siswa motivasi belajar subjek atau pengajaran teacher centered metode yang digunakan oleh sebagian besar guru. Ini panggilan untuk penelitian lebih lanjut untuk mencari tahu di mana masalahnya dan mungkin menemukan cara untuk memperbaikinya. Di Kenya, pemeriksaan kimia sekolah menengah biasanya menguji pemahaman siswa terhadap fakta-fakta, konsep-konsep dan prinsip-prinsip umum dalam kimia (KNEC, 2008).